Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Pertemuan Kedua Materi Kemasan Produk

Gambar
  A.      Kemasan Produk Kemasan merupakan desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).   Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan sebagai bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. B.        Fungsi Kemasan Produk   Perusahaan sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab

Pertemuan Ketiga Materi Pemuaian Contoh Soal dan Latihan Soal

Gambar
Pengaruh Kalor Terhadap Zat 1.    Perubahan Suhu Zat Kalor adalah bentuk energi yang dapat diperoleh dari perubahan energi mekanik sehingga dapat memengaruhi bentuk atau temperatur suatu zat.      Jika suatu zat diberikan kalor, dapat terjadi perubahan pada zat tersebut, perubahan wujud, dan kenaikan suhu zat. Untuk mengetahui proses perubahan suhu suatu zat.   2.    Pemuaian Pemuaian adalah pertambahan ukuran suatu zat karena menerima kalor. Pemberian kalor pada suatu zat selain dapat menaikkan suhu zat, dapat juga mengubah wujud suatu zat, mengubah wujud suatu zat, atau menhyebabkan benda mengalami pemuaian. Umumnya, semua zat akan memuai jika mengalami kenaikan suhu, kecuali beberapa zat dapat yang mengalami penyusutan saat terjadi kenaikan suhu pada suatu interval suhu tertentu. Kejadian penyusutan wujud zat saat benda mengalami kenaikan suhu disebut Anomali. Salah satu zat yang mengalami anomali adalah air. Pada umumnya, zat akan memuai menurut gejala pemuaian sebagai

Pertemuan Ketiga Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun ( B3)

Gambar
  D. Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun ( B3)       Definisi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menurut PP RI No. 18/1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tak langsung merusak lingkungan hidup,kesehatan,maupun manusia.       Limbah B3 diklasifikasikan sebagai zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa: ·          mudah meledak(explosive) ·          pengoksidasi(oxidizing) ·          amat sangat mudah terbakar(extremely flammable) ·          sangat mudah terbakar(highly flammable) ·          mudah terbakar(flammable) ·          amat sangat beracun(extremely toxic) ·          sangat beracun(highly toxic) ·          beracun(moderately toxic) ·          berbahaya(harmful) ·          korosif(corrosive) ·          bersifat mengiritasi(irritant) ·          berbahaya bagi lingkungan(dangerous to the environment) ·        

PERTEMUAN PERTAMA BAB 4 RANCANGAN PROTOTYPE DAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KREATIF

Gambar
  BAB 4 RANCANGAN PROTOTYPE DAN PEMBUATAN KEMASAN PRODUK KREATIF A.      Pengertian Desain Produk Desain Produk merupakan terjemahan dari Industrial Design. Desain produk bisa disebut juga dengan desain kemasan yaitu sebuah ide, Pengembangan konsep, Pengujian, dan Pelaksanaan manufaktur atau jasa. Desain Produk adalah sebagai alat manajemen untuk menterjemahkan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan sebelum menjadi rancangan yang nyata yang akan diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba. Pengertian desain dikemukakan oleh W. J Stanton (1981), yang telah diterjemahkan oleh DR. Buchori Alma dalam bukunya manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, yaitu : "Yang dikatakan produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud, Termasuk didalamnya masalah warna, Harga nama baik perusahaan, Nama baik toko yang menjual, dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengencer yang diterima pembeli guna memuaskan keinginan." Bagian-bagian desain pr

Materi IPA Pertemuan Kedua Limbah ( Pengelompokan Berdasarkan Wujud dan Pengelompokan Berdasarkan Sumber )

Gambar
 PENGELOMPOKAN LIMBAH BERDASARKAN WUJUD & SUMBERNYA 2. Pengelompokan Berdasarkan Wujud a. Limbah cair Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, baik yang berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air. Limbah cair dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok,yaitu: 11.  Limbah cairan domestic   (domestic wastewater) yaitu,limbah cair hasil buangan dari perumahan(rumah tangga),bangunan perdagangan,perkantoran,dan sarana sejenis. Contoh limbah cair domestik adalah air detergen sisa cucian, air sabun dan air tinja. 22.    Limbah cair industri   (industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan industri. Contoh limbah cair industri adalah air sisa cucian daging,buah, atau sayur dari industri pengolahan makanan dan dari sisa pewarnaan kain/bahan dari industri tekstil. 33.  Rembesan dan luapan   (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah c