Materi Fisika Kelas X semester Gasal Besaran dan Satuan

- Juli 21, 2020

BESARAN DAN SATUAN

Materi tentang besaran dan satuan tentunya sudah tidak asing bagi kalian. pengertian Besaran yaitu sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai atau angka (harga). Sedangkan Satuan adalah cara pengungkapan suatu ukuran benda dengan menggunakan bilangan Sistem satuan yang paling sering digunakan adalah:

1. British Gravitasional Sistem (BGS)

2. Sistem Metriks dapat dibagi dua yaitu Sistem MKS dan CGS

3. Sistem International (SI)

Besaran Pokok

Besaran dalam fisika terdiri atas besaran pokok dan besaran turuan. Besaran pokok adalah suatu besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu. Satuan-satuan dari besaran pokok merupakan satuan-satuan dasar (pokok), yang sudah berdiri sendiri, tidak tergantung dari satuan besaran yang lain. Dalam SI terdapat tujuh besaran pokok berdimensi dan dua besaran tambahan tidak berdimensi.

Daftar Besaran Pokok

Besaran Turunan

Besaran Turunan adalah besaran-besaran yang diperoleh atau diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Dalam sistem international besaran turunan menggunakan satuan MKS (Meter-Kilogram-Sekon).

Daftar Besaran Turunan

Faktor Pengali

Dalam sistem international, faktor pengali dari sebuah besaran dengan besaran yang lainnya adalah sama dan digunakan pekalian desimal terhadap ukuran yang lebih besar atau lebih kecil. Perkalian yang ditetapkan seperti tabel berikut.

Daftar Faktor Pengali

Contoh

1 pikometer = 10^-12meter

1 megahertz = 10⁶ hertz

1 mikromikrogram = 10^-6gram

1 gigawatt = 10⁹watt

Konversi Satuan

Dalam beberapa persoalan, kadang-kadang kita perlu melakukan konversi satuan dari satu sistem satuan ke sistem satuan yang lain terutama ke sistem satuan SI. Sebagai contoh, seandainya kita mengetahui bahwa panjang lapangan sepak bola adalah 100 yard, sementara kita mengetahui 1 yard sama dengan 3 kaki, maka kita katakan bahwa panjang lapangan sama dengan 300 kaki.

Metodenya :

1 yard = 3 kaki

Dengan Demikian :

100 yard = 100 x 3 = 300 kaki

Di bawah ini adalah beberapa contoh konversi satuan

1. Massa 8. Volum

1 gr = 2,205 ´ 10^-3 lb 1 barel = 42 galon

1 kg = 1000 gr 1 galon = 3,875 liter

1 ton = 1000 kg 1 m³ = 10⁶ cm ³

1 slug = 14,59 kg 1 liter = 1dm = 1000 cm³

2. Panjang 9. Kecepatan

1 tahun cahaya = 9,461´ 10¹⁵m 1 mil jam^-1 = 1,61 km jam^-1

1 mil = 1,609 km 1 km jam = 0,278 ms^-1

1 km = 1000 m 1 knot = 1,852 km jam^-1

1 yard = 0,9144 m 1 ms^-1 = 100 cm s^-1

1 yard = 3 kaki 10. Percepatan

1 kaki = 12 inchi 1 ms^-2 = 100 cm s^-2

1 inchi = 2,54 cm

11. Tekanan

3 Waktu 1 atm = 1,013 ´ 10⁵ pa

1 tahun = 365 hari = 76 cm Hg

1 hari = 24 jam =1,013 bar

1 jam = 60 menit 1 bar = 10⁵Nm^-2

4 Luas 1 Nm^-2 = 1 pa

1 ha = 100 are 1 psi = 1 lb m^-2

1 are = 100 m² 1 psi = 6895 pa

1 m² = 10⁴ cm² 1 psi = 68,95 ´ 10³atm

1 inchi = 6,452 cm² 1 bar = 10⁶dyne cm^-2

5. Gaya 12. Energi

1 N = 10⁵dyne 1 kwh = 3,6 ´ 10⁶ joule

1 lb = 4,448 N 1 Btu = 252 kal

1 dyne = 2,248 ´ 10^-6lb 1 kal = 4,2 joule

1 kgf = 9,807 N 1 joule = 0,24 kal

6. Daya 1 ev = 1,6 ´ 10^-19 joule

1 HP (IPK) = 0,746 kwatt 13. Sudut Bidang Datar

1 k watt = 1000 watt 1 derajat = 60 menit

1 watt = 1 joule sekon^-1= 3600 joule

1 Btu jam ^-1 = 0,293 watt = 17,45 ´ 10³ rad

7. Sudut Ruang 1 gone = 1 grade

1 bola = 4 π steradian = 0,9 derajat

= 12,57 steradian 1 rad = 63,69 gone

2 π rad = 360 derajat

Angka Penting

Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang nilainya benar-benar sudah diyakini yang meliputi angka pasti dan angka taksiran.

Aturan penulisan angka penting

1. Semua angka bukan nol merupakan angka penting.

Contoh:

468,3 cm memiliki empat angka penting

2. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol termasuk angka penting

Contoh:

12,06 sekon memiliki empat angka penting.

3. Semua Angka nol disebelah kanan angka bukan nol tanpa desimal tidak termasuk angka penting. Kecuali dibri tanda khusus seperti no. 4

Contoh :

240 cm memiliki 2 angka penting

270.000 kg memiliki 2 angka penting

4. Angka nol yang terletak disebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting apabila diberi tanda khusus.

Contoh:

460 memiliki tiga angka penting.

25,800 memiliki empat angka penting.

5. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol, baik yang terletak disebelah kiri maupun disebelah kanan koma desimal,bukan termasuk angka penting.

Contoh:

0,52 memiliki dua angka penting

0,004 memiliki satu angka penting.

6. Semua angka disebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.

Contoh:

0,0405 memiliki tiga angka penting

42,0 memiliki tiga angka penting

7. Pada angka yang ditulis dengan notasi ilmiah, ordenya bukan termasuk angka Penting.

Contoh:

8,0000 = 8 x 10⁴ memiliki satu angka penting 10⁴ disebut orde 8 disebut matis

0,0000050 = 5,0 x 10^-6memiliki dua angka penting.

Operasi Angka Penting

Hasil penjumlahan dan pengurangan dengan angka penting hanya boleh mengandung satu angka yang diragukan. Demikian juga hasil perkalian dan pembagian dengan angka penting harus mempunyai angka penting yang sama banyak dengan angka penting dari faktor angka penting yang paling sedikit.

Contoh

a) penjumlahan:

3,425 angka 5 taksiran

0,1106 + angka 6 taksiran

3,5356 angka 5 dan 6 ( dua angka diragukan )

Sehingga penulisannya menjadi: 3,5356 gr menjadi 3,536 gr (ada satu angka diragukanyaitu angka terakhir, yaitu 6)

b) Pengurangn

4208 gr angka 8 diragukan

395 gr _ angka 5 diragukan

3813 gr angka 3 diragukan

(hanya satu angka terakhir diragukan) sehingga penulisannya menjadi 3813 gr.

c) Perkalian

6,025 kg empat angka penting

1,5 kg x dua angka penting

9,0375 kg

Penulisannya : 9,0375 ditulis 9,0 (dua angka penting )

d) Pembagian

8,426 kg empat angka penting

2,5 kg dua angka penting

3,3704 kg

Penulisannya: 3,3704 kg ditulis 3,4 kg.

Pembulatan Angka Penting

Dalam perhitungan diperlukan pembulatan-pembulatan sehingga hasilnya sesuai dengan yang diinginkan, adapun atuaran pembulatan sebagai berikut:

1. Angka lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas

2. Angka lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah

3. Jika angkanya tepat sama dengan 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap

Contoh

–25,36 (4 angka penting) dibulatkan menjadi 25,4 (aturan 1)

– 42,435 (5 angka penting) dibulatkan menjadi 44,4 (aturan 2 dan 3)

–62,054 (5 angka penting) dibulatkan menjadi 62,0 (aturan 2 dan 3)

–31,238 (5 angka penting) dibulatkan menjadi 31,2 (aturan 1 dan 2)

DIMENSI

Pada sistem satuan internasional (SI), ada tujuh dimensi besaran pokok. Besaran di luar besaran pokok memiliki dimensi yang disusun oleh ketujuh dimensi besaran pokok yang dapat dilihat di tabel berikut. Dimensi dari suatu besaran ditulis dengan huruf kapital dengan atau tanpa tanda kurung siku.

Dimensi besaran turunan dapat disusun dari dimensi besaran-besaran pokok. Berikut contoh beberapa dimensi besaran turunan.

Tabel di atas hanya menunjukkan lima dari banyak lagi dimensi besaran turunan, selain lima yang ada pada tabel diatas masih banyak lagi dimensi untuk besaran

Soal Post Tes :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSd_I_kZ-rWhEzJRl_GrZLOAkrAjAVtVpPiFzI6Ooq1mhfrpjA/viewform