Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

PERTEMUAN KELIMA PERUBAHAN WUJUD ZAT MAPEL FISIKA

Gambar
  3.       Perubahan Wujud Zat          Zat terdiri atas padat,cair, dan gas. Zat dapat mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud dari fase zat yang lain dipengaruhi oleh kalor yang diserap maupun kalor yang dilepas oleh zat tersebut. Misalnya air dapat berubah wujud menjadi padat (es) maupun gas (uap air).          Pada gambar dapat dijelaskan bahwa air pada suhu dibawah 0°C berbentuk es (padat) dengan memberikan kalor kemudian suhunya akan naik sampai 0°C. Panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu es pada fase ini adalah sebagai berikut.                                         Q = m C es ∆T dengan:     Q   = banyak kalor (J),      m = massa (kg),      c    = kalor jenis (J/kg°C), dan     ∆T = perubahan suhu (°C)   Tepat pada suhu 0°C, es mulai mencari. Proses ini disebut proses melebur (perubahan fase dari padat menjadi cair). Kalor yang diperlukan untuk proses ini adalah                                                   Q = mL L dengan L L = kalor lebur

PERTEMUAN KEEMPAT PKK PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK ( Prototype, Tahapan – Tahapan Pembuatan Prototype Produk dan Kegunaan Prototype)

  BAB 5 PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK   A.       Prototype Prototipe merupakan penafsiran produk yang dapat diklasifikasikan melalui dua dimensi yaitu dimensi yang pertama adalah tingkat dimana sebuah prototipe merupakan bentuk fisik. Dimensi kedua adalah tingkatan dimana sebuah prototipe merupakan prototipe yang menyeluruh. Prototipe yang menyeluruh mengimplementasikan sebagian besar atau semua atribut dari produk. Prototipe menyeluruh merupakan prototipe yang diberikan kepada pelanggan untuk mengidentifikasi kekurangan dari desain sebelum memutuskan diproduksi. B.       Tahapan – Tahapan Pembuatan Prototype Produk Setiap tahapan dalam proses pengembangan konsep melibatkan banyak bentuk model dan prototipe. Hal ini mencakup, antara lain model pembuktian konsep yang akan membantu tim pengembangan dalam menunjukkan kelayakan : model “hanya bentuk” dapat ditunjukkan pada pelanggan untuk mengevaluasi keergonomisan dan gaya, sedangkan model lemba

PERTEMUAN KELIMA SUMBER-SUMBER POLUSI AIR, POLUSI TANAH DAN POLUSI SUARA (IPA POLUSI KEDUA )

Gambar
  b. Sumber-sumber polusi air Sumber polusi air dapat dibedakan menjadi sumber langsung (point sources) dan sumber tidak langsung (nonpoint sources). Lihat Gambar berikut Sumber-sumber utama polusi air Sumber langsung adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui pipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. Polusi dari sumber langsung cenderung mudah dideteksi karena lokasi pembuangan polutannya spesifik. Contoh sumber langsung polusi air adalah pabrik, tempat pengolahan limbah pertambangan, dan tangki minyak. Sumber tidak langsung adalah sumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari partikel-partikel yang terbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. Polusi dari sumber tidak langsung lebih sulit dideteksi dari sumber langsung. Contoh sumber tidak langsung dari polusi air adalah aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian, peternakan, perkotaan, jal