Pemetaan Keberagaman Produk dan Jasa dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Desain Produk
F.
Pemetaan Keberagaman Produk dan Jasa
Salah
satu peluang pasar dapat dilihat dengan cara mengamati konsumen, focus
pengamatannya
meliputi :
ü
Barang
dan jasa apa yang paling dibutuhkan konsumen ?
ü
Berapa
banyak yang mereka butuhkan ?
ü
Kualitas
yang mana yang paling tepat ?
ü
Berapa
banyaknya ?
Cara
dalam merekayasa produk barang dan jasa agar diminati oleh konsumen,
diantaranya
ü
Jenis-jenisnya
diperbarui
ü
Kualitasnya
dibeda-bedakan dan ditingkatkan
ü
Model
dan desainnya bermacam-macam dan dibedakan
ü
Kemasan,
warna, bentuk, ukuran, standart, merek dibuat sedmikian rupa
sehingga lebih
menarik.
Pengembangan
produk merupakan rangkaian aktivitas yang dimulai dengan
analisa
perpepsi dan peluang. Pengembangan produk merupakan aktivitas lintas
disiplin
yang membutuhkan kontribusi dari hampir semua fungsi yang ada di
perusahaan,
namun tiga fungsi yang selalu paling penting bagi proyek
pengembangan
produk, diantaranya :
a.
Pemasaran
Fungsi
pemasaran menjembatani interaksi antara perusahaan dengan
pelanggan.
Peranan lainnya adalah menfasilitasi proses identifikasi
peluang
produk, pendefinisian segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan
pelanggan.
Bagian pemasaran juga secara khusus merancang komunikasi
antara
perusahaan dengan pelanggan, menetapkan target harga dan
merancang
peluncuran serta promosi produk.
b.
Perancangan
(Desain)
Fungsi
perancangan memegang peranan penting dalam mendefinisikan
bentuk
fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam
konteks
tersebut tugas bagian perancangan mencakup desain engineering
(mekanik,
elektrik, software, dan lain-lain) dan desain industri (estetika,
ergonomics,
user interface).
c.
Manufaktur
Fungsi
manufaktur terutama bertanggung jawab untuk merancang dan
mengoperasikan
sistem produksi pada proses produksi produk. Fungsi ini
mencakup
pembelian, instalasi, dan distribusi. Proses pengembangan
produk
dalam suatu perusahaan umumnya melalui 6 tahapan proses,
yaitu
sebagai berikut :
1)
Fase 0 : Perencanaan Produk : Kegiatan perencanaan sering dirujuk
sebagai
“zero fase” karena kegiatan ini mendahului persetujuan
proyek
dan proses peluncuran pengembangan produk actual.
2)
Fase 1 : Pengembangan Konsep : Pada fase pengembangan konsep,
kebutuhan
pasar target diidentifikasi, alternative konsep-konsep
produk
dibangkitkan dan dieveluasi, dan satu atau lebih konsep
dipilih
untuk pengembangan dan percobaan lebih jauh.
3)
Fase 2 : Perancangan Tingkat Sistem : Fase perancangan tingkat
sistem
mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk
menjadi
subsistem-subsistem serta komponen-komponen.
4)
Fase 3 : Perancangan Detail : Fase perancangan detail mencakup
spesifikasi
lengkap dari bentuk, material, dan toleransi-toleransi
dari
seluruh komponen unik pada produk dan identifikasi seluruh
komponen
standar yang dibeli dari pemasok.
5)
Fase 4 : Pengujian dan Perbaikan : Fase pengujian dan perbaikan
melibatkan
konstruksi dan evaluasi dari bermacam-macam versi
produksi
awal produk.
6)
Fase 5 : Produksi Awal : Pada fase produksi awal, produk dibuat
dengan
menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya. Tujuan
dari
produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga kerja dalam
memecahkan
permasalahan yang timbul pada proses produksi
sesungguhnya.
Peralihan dari produksi awal menjadi produksi
sesungguhnya
biasanya tahap demi tahap. Pada beberapa titik pada
masa
peralihan ini, produk diluncurkan dan mulai disediakan
untuk
didistribusikan.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Desain Produk
Faktor-faktor
yang mempengaruhi desain produk adalah sebagai berikut :
a)
Fungsi Produk
Setiap
produk yang akan dihasilkan mempunyai fungsi atau kegunaan
yang
berbeda, hal ini tergantung untuk keperluan apa produk itu dibuat.
Dengan
demikian bahwa desain produk itu berhubungan bentuk dan
fungsi
dari suatu produk.
b)
Standar dan Spesifikasi Desain
Dalam
hal spesifikasi dan standar desain suatu produk akan terlihat dari
1.
Sambungan-sambungan
Dalam hal ini perusahaan harus
merencanakan bagaimana
menyambung bagian-bagian supaya tidak
terlihat ada bagian yang
kosong.
2.
Bagian
Bagian ini berfungsi untuk menyesuaikan
ukuran keserasian desain
disambung dengan bagian lainnya,
sehingga apabila disatukan
menjadi satu kesatuan yang kuat
3.
Bentuk
Pada waktu mendesain bentuk perlu
diperhatikan mengenai
keindahan dengan penyesuaian menurut
fungsi dan kegunaannya.
4.
Ukuran
Yaitu merencanakan ukuran yang seimbang
dari bagian – bagian
produk secara keseluruhan.
5.
Mutu
Mutu suatu produk harus disesuaikan
menurut fungsi produk
tersebut, apabila akan digunakan dalam
jangka waktu lama, maka
mutu produk tersebut harus tinggi bila
dibandingkan dengan produk
yang akan digunakan dalam jangka waktu
yang pendek.
6.
Bahan
Apabila produk yang akan digunakan ingin
mempunyai mutu yang
baik, maka bahan yang dipergunakan pun
harus dapat menunjang
agar semua yang diharapkan dapat
terwujud dan pelanggan
merasakan kepuasan tersendiri.
7.
Warna
Warna mempunyai arti tersendiri bagi
konsumen, karena tiap orang
mempunyai ciri dan kesukaan yang khas
terhadap warna tertentu.
Dan hal inilah yang harus dicermati oleh
perusahaan agar dapat
bersaing dengan perusahaan lain yang
sejenis.
c)
Tanggungjawab Produk
Salah
satu tanggung jawab dari produsen sebagai pembuat produk kepada
konsumen
akan keselamatan dan kenyamanan pemakai produk tersebut.
Oleh
karena itu faktor ini menjadi sangat penting untuk dipertimbangkan
oleh
perusahaan pada waktu mendesain produk tersebut.
d)
Harga dan Volume
Harga
dihubungkan dengan jumlah produk yang akan dibuat, untuk
produk
yang akan dibuat berdasarkan pesanan biasanya harga jualnya
akan
berbeda dengan produk yang dibuat untuk dipasarkan kepada
konsumen
luas yang harganya relatif lebih murah sehingga desain
produknya
akan berbeda pula.
e)
Prototype
Prototype
merupakan model produk yang pertama yang akan dibuat,
prototype
ini memperlihatkan bentuk serta fungsi yang sebenarnya,
sehingga
sebelum perusahaan memproduksi maka prototype diusahakan
untuk
dibuat terlebih dahulu.
Dari
pengujian prototype tersebut, apabila lulus uji coba mungkin
memberikan
gambaran mengenai perubahan-perubahan yang perlu
dilakukan
serta sebagai informasi dalam penyusunan terakhir desain
produk.
Wingga Aria Sasra
BalasHapusAbsen 30
XI OTKP 1
Nama : Febrina Zahra Arsyada Rahma
BalasHapusAbsen : 8
Kelas : XI OTKP 1
Nama : Wulan Ning Safitri
BalasHapusKelas : XI OTKP 1
Absen : 31
Putri Jingga Amelia
BalasHapus17
XI OTKP 1
Firnanda Pramestya (9)
BalasHapusXI OTKP 1
Nama : Dewi Putri Ristanti
BalasHapusKelas : XI OTKP 1
No.abs : 5
Nama : Thomas Adhi Saputra
BalasHapusKelas : XI OTKP 1
Absen: 24
Nama:Rahma wahyuningdyah
BalasHapusAbsen:18
Kelas: XI OTKP 1
Nama: Silfia Nofita Sari
BalasHapusKelas: XI OTKP 1
Absen :22
Nama: Nada Ardila Eka Ayu
BalasHapusKelas: XI OTKP 1
Absen: 15
Nama : Yusmaniar A
BalasHapusKelas : OTKP 1
Absen : 32
Nama : Tri Putri Anggraini
BalasHapusKelas : XI OTKP 1
Absen : 25
nama: faizah khamaliah fitri
BalasHapuskelas:xi otkp 1
Nama :Arina Aziza Zulva
BalasHapusNo abs:3
Kelas :XI otkp 1
Nama : Risma Dara Wahyu Saputri
BalasHapusKelas : Xl OTKP 1
Absen : 21
Nama: Dela Natalia
BalasHapusKelas:XI Otkp 1
Absen:04
Nama : Riska Maulidiana
BalasHapusKelas : XI OTKP 1
Absen :20
Nama:Melly nur malynda
BalasHapusNo:13
Kelas :XI Otkp 1
Nama: Tria Kholimatul Ulfa
BalasHapusKelas: Xl OTKP 1
Absen:26
Nama :Al Sifah Putri Maharani
BalasHapusKelas :XI OTKP 1
Absen :01
Nama: Mawarrotul cahyani
BalasHapusAbs:12
Nama: Lutvi Dwi Ardiansyah
BalasHapusKelas: XI OTKP 1
Absen: 11