BAB 2 Pertemuan ke Empat MITIGASI Pengertian Bencana, Mitigasi Bencana, dan Mitigasi Bencana Gempa Bumi
MITIGASI
1. Pengertian
Bencana dan Mitigasi Bencana
Bencana yang terjadi disuatu wilayah tak berpenghuni,hanya
akan menjadi catatan statistik bagi para peneliti.Namun,jika suatu bencana
terjadi di kawasan padat penduduk,bencana dapat menyebabkan kerusakan yang
sangat luas serta menelan korban jiwa yang tidak sedikit.Pertanyaan selanjutnya
adalah mungkinkah kita dapat mencegah bencana alam agar tidak terjadi?Jawabannya
tidak mungkin.Yang mungkin dilakukan adalah mencegah bencana alam memakan
korban jiwa dan korban harta.Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan
mitigasi bencana alam.
Definisi bencana adalah adalah
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan atau faktor
nonolam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa,kerusakan
lingkungan ,kerugian harta benda,dan dampak psikologis.Bencana alam adalah
bencana yg diakibatkan oleh alam,contohnya seperti gempa bumi,tsunami,gunung
meletus,banjir,kekeringan,angin topan,dan tanah longsor.
Mitigasi bencana bukan hanya usaha
untuk menolong korban bencana,tetapi mencakup juga usaha untuk menolong korban
bencana,tetapi mencakup juga usaha untuk mengurangi resiko bencana.Sehingga mitigasi
bencana dapat diartikan sebagai istilah yang mengacu pada tindakan tindakan
untuk mengurangi dampak dari suatu bencana.Usaha mitigasi dapat berupa prabencana,saat
bencana ,dan pasca bencana.Prabencana dapat berupa kesiapsiagaan dalam
menghadapi bencana.Kesiapsiagaan mencakup tindakan pertama yang harus dilakukan
jika terlihat tanda tanda bencana akan terjadi atau sudah mulai
terjadi.Sedangkan pasca bencana berupa upaya upaya untuk menyelamatkan korban
dan menyelamatkan harta yang masih tersisa.
Wilayah Indonesia merupakan wilayah
yang rawan bencana ,bahkan menurut BNPB,indonesia memiliki potensi korban bencana
yang lebih tinggi daripada Jepang,karena luas wilayah yang lebih besar dan
panjang pesisir yang lebih besar pula.Oleh karena itu,mitigasi bencana harus
lebih ditekankan kepada upaya prabencana sehingga jumlah korban jiwa dan yang jatuh
serta kerugian materil bisa diminimalisir.Mitigasi bencana sangat perlu
difahami oleh seluruh masyarakat m,terutama yang berada di wilayah yg
berpotensi bencana.Agar masyarakat dapat melindungi dirinya dan orang lain
disekitarnya.Mitigasi bencana harus berupa perencanaan yang matang yang
dikoordinir oleh pemerintah dan dilaksanakan dengan baik oleh,
Masyarakat. Istilah
program mitigasi bencana mengacu kepada dua tahap perencanaan, yaitu sebagai
berikut.
1.
Perencanaan kegiatan prabencana.
Tindakan antisipatif untuk meminimalkan dampak dari bencana yang terjadi.
Langkah yang dapat dilakukan berupa perencanaan tata ruang, pengaturan tata
guna lahan, penyusunan peta kerentanan bencana, penyusutan data, pemantauan dan
pengembangan, penerapan aturan standar bangunan yang telah tahan gempa,
pelatihan menghadapi bencana, merancang brosur berisi informasi penyelamatan
dari bencana, dan usaha lain yang dapat disiapkan menghadapi terjadinya
bencana.
2.
Perencanaan serta tindakan saat bencana
dan pasca bencana. Merancang alur penyebaran informasi bencana, merancang denah
evakuasi (titik kumpul) jika bencana terjadi, merancang rambu – rambu penunjuk
arah penyelamatan, merancang bantuan teknis dan medis untuk bencana, serta
merancang lokasi pengungsian.
Jika perencanaan – perencanaan ini
sudah dilakukan dengan benar, penduduk akan merasa lebih tenang saat menghadapi
bencana dan tahu apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi. Umumnya
timbulnya korban bencana dikarenakan ketidaktahuan mengenai cara-cara
menyelamatkan diri saat terjadi bencana. Untuk menghindari banyaknya korban
penyebaran informasi mengenai mitigasi bencana perlu dilakukan dengan baik.
Penyebaran informasi ini dapat dilakukan di institusi – institusi sekolah,
rumah sakit perkantoran, dan lokasi lainnya. Pelatihan bencana juga perlu
dilakukan secara rutin agar masyarakat selalu siap dan alat –alat teknis pasa
sistem peringatan dini bencana juga selalu terpantau kondisinya. Informasi
penyebaran bencana juga perlu disebarkan dalam bahasa asing, agar wisatawan
asing juga terbantu jika terjadi bencana. Beberapa bencana alam yang sering terjadi
di Indonesia adalah gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir,
kekeringan, angin topan, dan gelombang pasang.
2. Mitigasi
Bencana Gempa Bumi
Pernahkah
kalian merasakan bumi tiba-tiba bergetar? Getaran yang kalian rasakan itu
adalah akibat dari gempa bumi. Kekuatan getaran yang dirasakan tergantung besar
kecilnya kekuatan gempa. Gempa bumi adalah peristiwa timbulnya getaran dari
dalam bumi yang terjadi sebagai akibat dari terlepasnya energi yang terkumpul
dalam batuan yang mengalami deformasi secara tiba-tiba. Gempa bumi dapat
Didefinisikan
sebagai rambatan gelombang pada masa bataun atau tanah. Hampir seluruh kejadian
gempa berkaitan dengan suatu patahan,yaitu suatu tahapan deformasi batuan atau
aktivitas tektonik. Sebaran pusat" gempa (epicenter) didunia tersebar
disepanjang batas" lempeng (divergeh, konvergen maupun transform) oleh
karena itu terjadi gempa bumi sangat berkaitan dengan teori tektonik lempeng.
Gempa bumi dapat disebabkan antara lain oleh hal" berikut.
1. Proses
tektonik akibat pergerakan kulit atau lempeng bumi.
2. Aktivitas
sesar di permukaan bumi.
3. Aktivitas
digunung api.
4. Pergerakan
geoformologi secara lokal, contahnya terjadi runtuhan tanah.
5. Ledakan
nuklir.
Alat
untuk mengukur intensitas dan magnitudo gempa yg terjadi dipermukaan bumi
adalah seismograf. Seismograf diletakan diberbagai tempat dipermukaan bumi,
terutama di tempat yg sering atau rawan terjadi gempa. Alat seismograf akan
mencatat setiap getaran seismik yang akan diterima di alat tersebut. Setiap
getaran seismik yg diterima akan dicatat melalui suatu bandul yang digantung pd
pegas dan dilengkapi dengan jarum pena sebagai alat pencatat getaran seismik.
Posisi jarum pena berada diatas yang ada pada tabung silinder yg berputar.
Untuk mengetahui lokasi dari episenter (titik pusat gempa yg berada dipermukaan
bumi) dapat diketahui dari perpotongan 3 lokasi alat seismograf yg mencatat
getaran seismik tersebut.
Satuan
yang dipakai untuk mengukur besarnya magnitudo gempa disebut dengan Skala
Richter. Satuan besaran gempa berdasarkan satuan skala Richter adalah 1 sampai
10. Selain dengan skala Richter, satuan intensitas dan magnitudo gempa bumi
dapat juga diukur berdasarkan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh getaran
gelombang seismik dan satuan ini dikenal dengan satuan Intensitas Modifikasi
Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI), nilai satuan yang digunakan
berkisar dari 1 sampai dengan 12. Tabel 2.1 menunjukkan skala dan dampak
kerusakan sesuai satuan MMI.
Tabel 2.1 Skala dan
dampak kerusakan sesuai satuan MMI.
Skala
MMI |
Dampak
Kerusakan |
I |
Tidak dirasakan oleh kebanyakan orang, hanya
beberapa orang dapat merasakan dalam situasi tertentu. |
II |
Dapat dirasakan oleh beberapa orang yang sedang
diam atau istirahat. Dapat memindahkan dan menjatuhkan benda-benda. |
III |
Dirasakan oleh sedikit orang, terutama yang berada
di dalam rumah. Seperti getaran yang berasalh dari kendaraan berat yang
melintas di dekat rumah. |
IV |
Dirasakan oleh banyak orang, beberapa orang
terbangun disaat tidur, piring dan jendela bergetar. Dapat mendengar
suara-suara yang berasal dari pecahan barang pecah belah yang terjatuh |
V |
Dirasakan oleh setiap orang yang saling
berdekatan. Banyak orang terbangun disaat tidur. Terjadi retakan pada dinding
tembok. Barang-barang terbalik dan pohon-pohon mengalami kerusakan. |
VI |
Dirasakan oleh setiap orang, terjadi kerusakan
pada menara atau tugu serta runtuhnya tembok. |
VII |
Setiap orang berlarian ke luar rumah, bangunan
berstruktur buruk mengalami kerusakan. Getaran dapat dirasakan oleh
orang-orang yang berada di dalam kendaraan. |
Skala MMI |
Dampak Kerusakan |
VIII |
Runtuhnya bangunan berstruktur buruk, tiang,
menara, dan dinding runtuh. Tersemburnya pasir dan lumpur dari dalam tanah. |
IX |
Kerusakan pada bangunan berstruktur tertentu,
sebagian besar bangunan runtuh. Gedung-gedung bergeser dari fondasinya. Tanah
mengalami retakan dan pipa-pipa tanah
pecah. |
X |
Hampir semua bangunan berstruktur beton dan kayu
rusak. Tanah retak, jalan kereta api bengkok, pipa-pipa pecah. |
XI |
Tersisa beberapa struktur bangunan beton. Terjadi
retakan yang panjang dipermukaan tanah. Pipa terpotong, terjadi longsoran
tanah, dan rel kereta api terputus. |
XII |
Kerusakan total. Gelombang permukaan tanah dapat
diamati dan benda-benda terlempar ke udara. |
1. Dampak
Bencana Gempa Bumi
Rambatan gelombang seismik yang berasal
dari energi yang dilepaskan oleh pergerakan lempengan dapat menimbulkan
berbagai bencana. Bencana-bencana yang mungkin timbul sebagai akibat dari
pergerakan lempeng adalah sebagai berikut:
a. Rekahan
atau patahan di permukaan bumi (Ground Rupture)
Peristiwa gempa bumi seringkali berdampak
pada berubahnya kondisi permukaan bumi. Seperti terbentuknya patahan dan
rekahan atau bahkan terbelahnya permukaan bumi. Retahan dan patahan yang terjadi di permukaan bumi dapat
berdampak pada bangunan-bangunan, jalan dan jembatan, pipa air minum, pipa
listrik, saluran telepon, serta prasarana lainnya yang ada di daerah tersebut.
b. Getaran
atau guncangan permukaan tanah(Ground Shaking
Bencana gempa yang secara langsung terasa
dan berdampak serius adalah runtuhnya bangunan-bangunan yang disebabkan oleh
getaran atau guncangan gempa yang merambat pada media batuan atau tanah.untuk
itu perlu dilakukan mitigasi bencana.agar ketika pembangunan bangunan tersebut
tersebut dilaksanakan mengikuti standar bangunan tanah gempa.
c. Longsor
tanah(mass movement)
Gempa
dpt memicu terjadinya berbagai jenis luncuran dan longsor tanah.hampiro semua longsor
tanah dapat terjadi pd radius 40 km dari pusat gempa (epicenter).untuk gempa yg
sangat besar radiusnya bisa mencapai 160km. Longsoran dan gerakan tanah baru
akan terjadi jika daya ikat antarbutiran tanah lemah,kejenuhan batuan atau sedimen
,serta tingginya porositas dan permiabialitas batuan atau tanah.
d. Kebakaran
Kerusakan
yang utama dan terjadi pada saat gempa bumi adalah bahaya kebakaran.kebakaran disebabkan
penggunaaan material yang mudah terbakar,serta rusaknya saluran pipa gas atau listrik.pada
umumnya induksi api berasal dari putusnya saluran listrik , gas, dan rusaknya
pembangkit listrik yg sedang beroperasi sehingga menyebabkan kebakaran
e. Perubahan
aliran air
Gempa
dapat menyebabkan pergerakan tanah yang kemudian dpt menyebabkan longsor dan
amblas atau turunnya permukaan tanah sehingga membentuk menjadi
danau,delta,atau rawa.
f. Perubahan
air bawah tanah
Air
bawah tanah dpt mengalami perubahan yg disebabkan terjadinya sesar atau
bencana.
g. Tsunami
Tsunami
adalah suatu pergeseran naik atau turun yang terjadi secara tiba tiba pada dasar
samudra ketika terjadinya gempa bumi bawah laut,kondisi ini akan menimbulkan gelombang
laut pasang yang sangat besar yg sangat lazim disebut tidal waves.tsunami
berasal dari bahasa jepang"tau"yg berarti pelabuhan dan "Nami"
yg berarti gelombang sehingga secara umum diartikan sebagai gelombang laut
besar di pelabuhan.istilah tsunami telah digunakan secara luas,baik untuk
gelombang pasang(tidal waves)maupun gelombang yang disebabkan oleh gempa bumi atau
yg lebih dikenal dgn istilah "sismic sea waves" .
Tsunami
dpt diartikan sebagai gelombang laut dg periode panjang yg ditimbulkan oleh
gangguan impulsif di dasar laut.gangguan impulsif tersebht dpt berupa gempa bumi
tektonik,erupsi vulkanik,atau longsoran.tsunami yg naik ke daratan bergerak dengan
kecepatan sekitar 25-100km/jam. ketinggian tsunami yg pernah tercatat terjadi di
indonesia adalah 36 meter pada saat terjadinya letusan gunung api krakatau tahun
1883.
Penyebab tsunami
diantaranya adalah sebagai berikut:
1)
Gempa bumi yang diikuti oleh dislokasi
atau perpindahan masa tanah atau batuan yang sangat besar dibawah air.
2)
Tanah longsor didalam laut
3)
Letusan gunung merapi dibawah laut atau
gunung api pulau
Gejala terjadinya tsunami sebagai
berikut
1. Gelombang
air yang datang secara mendadak dan berulang dengan energi yang sangat kuat
2. Terjadi
secara tiba tiba dan terjadi pada umumnya di Indonesia didahului dengan gempa besar
dan surutnya air laut secara cepat
3. Terdapat
selang waktu diantara waktu terjadinya gempa bumi sebagai sumber tsunami dan
waktu tiba-tiba tsunami dipantai mengingat kecepatan gelombang gempa lebih
besar dibandingkan dengan kecepatan tsunami.
4. Pada
umumnya tsunami di Indonesia terjadi pada waktu kurang dari 40 menit setelah
terjadinya gempa bumi dibawah laut.
Proses mekanisme terjadinya tsunami
adalah sebagai berikut:
1. Diawali
dengan terjadinya gempa yang disertai oleh penggankatan sebagai akibat kompresi
2. Gelombang
bergerak keluar kesegala arah dari daerah yang terangkat
3. Pangang
gelombang berkurang tetapi tingginya meningkat saat tercapainya segala yang
dangkal, kemudian kecepatan +/- 100 km/jam setelah sebelumnya surut dulu untuk
beberapa saat.
Tsunami
merupakan kejadian yang tidak dapat diramalkan kapan terjadinya, tetapi kita
bisa menerima peringatan awal akan terjadinya tsunami sehingga kita masih ada
waktu untuk menyelamatkan diri. Jangan jadikan tsunami ini menjadi ancaman yang
dapat mengurangi kenyamanan dalam menikmati pantai dan lautan. Namun juga
jangan lengah akan ancaman tersebut, kita harus waspada dan siap siaga setiap
saat.
Strategi
mitigasi bencana tsunami yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan
kepada masyarakat, terutama yang tinggal didaerah pantai tentang bahaya tsunami
dan hal yang harus dilakukan jika mengetahui tanda-tanda terjadinya tsunami .
2. Pembangunan
peringatan dini terjadinya tsunami.
3. Pembangunan
tembok penahan tsunami pada garis pantai yang beresiko.
4. Penanaman
mangrove serta tanaman lainnya di sepanjang garis pantai untuk meredam kekuatan
tsunami.
5. Pembangunan
tempat-tempat evakuasi yang aman dan cukup tinggi serta mudah di capai untuk
menghindari ketinggian tsunami di sekitar daerah pemukiman.
6. Pembangunan
rumah yang tahan tsunami.
7. Memahami
cara penyelamatan jika terlihat tanda-tanda akan terjadi tsunami .
8. Melaporkan
secepatnya jika mengetahui tanda-tanda akan terjadi tsunami kepada petugas yang
berwenang : kepala desa, polisi , stasiun radio, maupun institusi terkait.
9. Melengkapi
diri dengan alat komunikasi
Usaha-usaha dalam penanggulangan bencana untuk
meminimalkan kerugian, baik kerugian harta benda ataupun jiwa manusia yang
disebabkan oleh gempa bumi dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai
berikut.
1. Melakukan
pemetaan penyebaran lokasi-lokasi gempa yang disajikan dalam bentuk peta rawan
bencana gempa bumi seismik.
2. Membuat
peraturan mengenai desain struktur bangunan tahan gempa.
3. Tidak
membangun bangunan di wilayah rawan gempa.
4. Melakukan
penataan ruang, baik yang berada di sekitar pantai ataupun didaratan guna mencegah
dan menghindari terjadinya korban jiwa dan harta serta dampak yang mungkin timbul
ketika bencana.
5. Memperkuat
bangunan yang telah ada dengan mengikuti standar kualitas bangunan.
6. Pembangunan
fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi.
7. Memasang
sistem peringatan dini ( Early Warning System ).
8. Pendidikan
dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi dan cara penyelamatannya.
9. Persiapan
pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat
lainnya.
10.Rencana
kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gemba .
11.Pembentukan
kelompok aksi penyelamatan bencana dengan peltihan pemadam kebakaran dan
pertolongan pertama.
2.
Tindakan
Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi
Jika
gempa bumi mengguncang secara tiba tiba ,perlu dilakukan Tindakan Tindakan yang
dapat menyelamatkan diri daan orang lain . berikut merupakn petunjuk yang dapat
dijadikan pegangan Ketika gempa bumi terjadi dimana pun anda berada.
a. Didalam
rumah
Getaran
akan terasa beberapa saat , selama jangka waktu itu anda harus mengupayakan
keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah kebawah meja untuk melindungi
tubuh anda dari jatuhnya benda benda ,jika anda tidak memiliki meja ,lindungi
kepala anda dengan bantal . Jika anda sedang menyalakan kompor ,matikan segera
untuk mencegah terjadinya kebakaran. Jika memungkinkan larilah keluar dengan
bangunan ke daerah yang lapang.
b. Diluar
sekolah
Berlindunglah
dikolong meja lindungilah kepala anda dengan tas atau buku dan jangan panik
,jika gempa mereda keluarlah berurutan,carilah tempat lapang ,jangan berdiri
dekat Gedung,tiang, dan pohon.
c. Diluar
rumah
Lindungi
kepala anda dan hindari jatuhnya benda benda berbahaya. Didaerah perkantoran
atau Kawasan industri ,bahaya bisa muncul dari jatuhnya pecahan kaca kaca dan
papan papan reklame . Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan tas atau apapaun yang anda bawa.
d. Digedung
,mall,bioskop,dan lantai dasar mall
Jangan
menyebabkan kepanikan atau menjadi korban kepanikan . Ikuti semua petunjuk dari
petugas atau satpam.
e. Didalam
lift
Jangan
menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran,jika anda merasaakn
gempa bumi saat berada didalam lift tekanlah semua tombol,Ketika lift berhenti
, keluarlah ,lihatlah keamanannya dan mengungsilah , jika anda terjebak dalam
lift,hubungi petugas atau manajer Gedung menggunakan interphone jika tersedia.
f. Di
kereta api
Berpeganglah
erat pada tiang,sehingga anda tidak akan terjatuh seandainnya kereta
diehentikan secara mendadak, bersikap tenanglag mengkuti penjelasan dari
petugas kereta,salah menegerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun
akan mengakibatkan kepanikan.
g. Di
dalam mobil
saat terjadi gempa bumi besar,anda akan
merasa seakan akan roda mobil anda gundul.Anda akan kehilangan kendali terhadap
mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan pinggiran mobil anda
dikiri jalan dan berhentilah. ikuti intruksi dari radio mobil.jika harus
mengungsi keluarlah dari mobil biarkan mobil tidak terkunci.
h. Di
gunung atau pantai
ada kemungkinan longsor terjadi dari atas
gunung. menjauhlah langsung ke tempat aman.di pesisir pantai,bahaya datang dari
tsunami. jika anda merasakan getaran dan tanda tanda tsunami terlihat, segera
mengungsi kedaratan yang tinggi.
i. Beri
pertolongan
sudah dapat dipastikan bahwa banyak orang
akan cidera saat terjadi gempa bumi besar. petugas kesehatan dari rumah sakit
mungkin akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian,bersiaplah anda
memberikan pertolongan pertama kepada orang orang yang berada di sekitar anda.
j. Dengarkan
informasi
saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat
terkumpul kejiwaannya. untuk mencegah kepanikan,penting sekali setiap orang
bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. kalian
dapat memperoleh iformasi yang benar dari pihak yang berwenang atau polisi.
jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.
Nama:Achmad Nur Febriyanto
BalasHapusKelas:X AKL 1
No:01
Nama:Diyah ayu Puspita Sari
BalasHapusKelas:X AKL 1
No.Absen:10
Nama:Sintia Putri Aprilia
BalasHapusKelas:X AKL 1
No absen:30
Nama:Sintia Putri Aprilia
BalasHapusKelas:X AKL 1
No absen:30
Nama=DIANA SETYANINGRUM
BalasHapusKelas=X AKL 1
NO=8
Nama: Anisah Salsabila Maharani
BalasHapusKelas: X AKL 1
Absen: 4
Nama: ismi ana khoirotun nisa
BalasHapusKelas: X AKL 1
No. Absen: 16
Nama: syafina Ayu Pambayun
BalasHapusNo :32/X AKL 1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Fafda Nailil Muna
BalasHapusNo :13
Kelas :x akl 1
Nama: Nova Dian Fitriana
BalasHapusNo. : 22
Kelas : X AKL 1
Nama : Feni Kholifatul T
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen : 14
Nama: Soidatul Nurya
BalasHapusKelas :X AKL 1
No:31
Nama: Sabrina Handayani
BalasHapusKelas: X AKL 1
absen: 26
Nama :Lyra Agustina Wulansari
BalasHapusKelas:X AKL 1
No.Absen:17
Nama : Nesti Nafilah
BalasHapusKelas : X AKL 1
No. Absen: 21
Nama : Vera Veriska
BalasHapusKelas : X AKL 1
No : 35
Nama:Dafid Afrizal
BalasHapusKelas :X Akl 1
Absen:6
Nama: NUR ANISA RAHMADHANI
BalasHapusKelas: X AKL 1
Absen:23
NAMA : FENI WIDYA NINGRUM
BalasHapusKELAS : X AKL 1
NO. ABS : 15
Nama: Thesa Angelina Faradilla
BalasHapusNo: 34
Kls: X AKL 1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ratih widuri
BalasHapusKelas : X AKL 1
No absen : 24
Nama : Sari Fatmawati
BalasHapusKelas : X AKL 1
No abs : 27
Nama: Ahmad Gillang M.
BalasHapusKelas : X AKL 1
No absen: 2
Nama=Reva syahid fadlurohman
BalasHapusKelas= X AKL 1
No absen=25
nama : shofia ummul isma
BalasHapusabs : 28
kelas : X akl 1
Nama : M Ageng Trio N
BalasHapusKelas : XAKL1
Absen : 18
Nama : Cindy Aulia Pratiwi
BalasHapusKelas : X AKL 1
No. Absen : 05
Nama : Naily hanifa
BalasHapusKelas. : X AKL 1
Absen : 19
Nama:Dita Ramadhanti
BalasHapusKelas:X AKL 1
NO.Absen:9
Nama:Dewi Sekar Arum
BalasHapusKelas:X AKL 1
Absen:07
Nama : Eky serlina
BalasHapusKelas : X Akl 1
No absen : 12
Nama: Sintia Nurmala Sari
BalasHapusKelas :X AKL 1
Absen:29
Nama:Dyas Adhelia
BalasHapusKelas:X AKL 1
Absen:11
Nama;Sela Dwi Nofiana
BalasHapusKelas;X BDP 2
Absen;30
Nama: Amanila Eka Wahyu Setyaning Budy
BalasHapusKelas:X BDP 2
No abs:1
Nama: Dinda Aulia Devita
BalasHapusKelas:X BDP 2
No absen:10
Nama : Fella Astyananta
BalasHapusKelas : X BDP 2
Absen : 14
Nama: Siti Amelia Indriyanti
BalasHapusKelas: X BDP 2
No.absen: 33
Nama : Santi Aulia Safitri
BalasHapusKelas : X BDP 2
No. Absen : 29
Nama : Devi Tri Azizah
BalasHapusKelas : X BDP 2
No.absen : 6
Nama : Leni Ayu Wulandari
BalasHapusKelas : X BDP 2
Absen : 19
Irma Nurcahyani
BalasHapusKelas: X BDP 2
No Absen:17
Nama: Ilham Maulana
BalasHapusKelas :X bdp 2
No absen:16
Nama:Arvia Natasya Putri
BalasHapusKelas:X BDP 2
Absen:4
Nama : Maulana Farid Fahrudin
BalasHapusKelas : X BDP 2
No.abs : 20
NAMA:RIZKI AGUNG SAPUTRO
BalasHapusKELAS:X BDP 2
NO:27
Nama:.
BalasHapusRohmi Nofita Sari
Kelas:X BDP 2
Absen:28
Nama:Ananda Dita Kurnia
BalasHapusKelas:X BDP 2
No.absen:2
Nama : Dita Susanti
BalasHapusKelas : X BDP 2
NO.abs :12
Nama: Nadea Putri Noviantika
BalasHapusKelas: X BDP2
No absen: 21
Nama:Azzaroh Nur Ifanka
BalasHapusKelas:X BDP 2
Absen:5
Nama:Dina Ananda Sofiana
BalasHapusKelas:X BDP 2
No.absen:9
Nama:Anisa Risqi Amalia
BalasHapusKelas: X BDP 2
No. Absn:3
Nama:Azzaroh Nur Ifanka
BalasHapusKelas:X BDP 2
Absen:5
Nama: Dimas Ayu Putri Sagita
BalasHapusKelas: X BDP 2
No.Absen: 7
Nama : Laura rindu primantika
BalasHapusKelas : x bdp2
No. : 18
nama : Rizal Afanurrizqi
BalasHapuskelad : x bdp 2
no : 26
NAMA: VIRLANDA AYU PUSPITA
BalasHapusKELAS: X BDP2
NO. :34
NAMA:NUR CAHYANI
BalasHapusKELAS:X BDP 2
NO:24
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Nofa Liana Sari
BalasHapusKelas: X BDP 2
No. Absen: 23
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Dio fahryl raufal
BalasHapusKls :X BDP 2
no abs:11
Nama : Berliana laura ramadanti
BalasHapusKelas : xbdp 1
No abs : 6
nama : DELLA NUR SAFITRI
BalasHapuskelas : X BDP 1
no absen : 8
NAMA: ZYHAN ABELIA RAHMADANI
BalasHapusKELAS:X BDP 1
NO ABSEN:35
Nama: Nihrira Nayla Zulfa
BalasHapusKelas: X BDP 1
No.abs:22
Nama : Silfani Rahma Sari
BalasHapusKelas : X BDP 1
No.abs : 28
NAMA: INTAN CAHYANINGRUM
BalasHapusKELAS: X BDP 1
NO: 14
Nama: Pratiwi Indah Lestari
BalasHapusKelas: X BDP 1
No: 24
Nama:ade hesti dwi kumala
BalasHapusKelas:x bdp 1
Absen:1
Nama:Ageng Bagus M
BalasHapusKelas: X BDP 1
No Absen:02
NAMA: ERSA BELLA VIOLANT
BalasHapusKLS: X BDP 1
NO: 11
Nama: Pratiwi cahyaningtyas
BalasHapusKls : X BDP 1
No : 23
Nama : Cintia Dwi Fahdilatul Umayah
BalasHapusKelas : X BDP 1
No.Absen : 7
Nama:febi khoiru nisa
BalasHapusKelas:X BDP 1
No:12
Nama : Cintia Dwi Fahdilatul Umayah
BalasHapusKelas : X BDP 1
No.Absen : 7
Nama:Yuan sesiliya
BalasHapusKls:XBDP1
No.absen:34
Nama = riska febriana
BalasHapusNo = 25
Kelas = x bdp 1
Nama : Jani Fatul Miska Aulia
BalasHapusKelas : X BDP 1
Absen : 17
Nama = riska febriana
BalasHapusNo = 25
Kelas = x bdp 1
Nama: Sindi widiyasari
BalasHapusKelas: X BDP 1
Absen:29
Nama: Anggita Putri kumala
BalasHapusKelas: x BDP 1.
No abs:4
Nama : intania Sabilla fitriana
BalasHapusKelas : X BDP 1
No abs : 15
Nama: Shifa azifatul ulya
BalasHapusKelas: X BDP 1
Absen: 27
Nama: lailatul riska villa zuniana
BalasHapusKelas: X BDP 1
No.Absen: 18
Nama : Mely Novia Safitri
BalasHapusKelas : X BDP 1
Absen : 19
Nama:Asti Anantasya Putri
BalasHapusKelas:X BDP 1
Absen: 5
Nama : Wahyu Dita Ramadhani
BalasHapusKelas : X BDP 1
Absen : 33
Tasya Lutviani 31
BalasHapusNama :Tasya Lutviani
BalasHapusKls :BDP 1
No :31
Nama: Amelia Dyah Ayuk Fatmawati
BalasHapusKelas: X BDP 1
Absen: 3
Nama: DEVI SETIYANI
BalasHapusKelas: X BDP 1
Absen: 9
Nama : trya Novita Larasati
BalasHapusKelas : X BDP 1
No absen : 32
Nama : Kharisma Dinda Putriana
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No.absen : 18
Nama : Annisa Shofy Ramadhany
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No. Abs : 5
Nama : Muhammad kholilul Rifqi umam
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No absen :23
Nama : Artia Prima Febriani
BalasHapusNo :06
Kelas : X OTKP 2
Nama : Kharisma Dinda Putriana
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No.absen : 18
Nama: Kholilatus Sa'adah
BalasHapusKelas: X OTKP 2
Absen: 20
Nama : Kharisma Dinda Putriana
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No.absen : 18
Nama: Dwi Nur Anisa
BalasHapusKelas : X OTKP 2
Absen:12
Nama : DINDA AYU RAHMAWATI
BalasHapusKelas : x otkp2
No absen:11
Nama :Retno Noviya Dwi Lestari
BalasHapusKelas : X OTKP 2
Absen : 31
Nama: Hermawan Adi Saputra
BalasHapusNo : 15
Kls : X OTKP 2
Nama:Adinda Putri Az Zahra
BalasHapusKelas:X OTKP 2
Absen:2
Nama : Kharisma Febi Astuti
BalasHapusKelas : X OTKP 2
Absen: 19
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Riani Kusuma Kurniawati
BalasHapusKelas: X otkp 2
No abs: 32
Nama: Firnanda Inka Syafira
BalasHapusKelas: X OTKP 2
Absen: 14
NAMA : NADIA RAHMA DEWI
BalasHapusNO. : 24
KELAS: X OTKP 2
NAMA : NADIA RAHMA DEWI
BalasHapusNO. : 24
KELAS: X OTKP 2
Nama : Nur khafirati
BalasHapusKelas : X OTKP 2
Absen : 30
Nama: Imelda qoiriyah
BalasHapusKelas: X OTKP 2
Absen: 17
Nama : Dewi Ratih Kusumaningtyas
BalasHapusKelas : X OTKP 2
Absen : 9
Nama:Devita Dwi Nurohma
BalasHapusKelas:X OTKP 2
Absen:8
Nama : Naim Febriyati
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No Absen : 25
Nama: Rizka muftikhatin nikmah
BalasHapusKelas:X OTKP 2
Absen:33
Nama: Aninda Faizzatur Rochmah
BalasHapusKelas: X OTKP 2
Absen: 3
Nama: noor rohkmahtun latifah
BalasHapusKelas: x otkp2
No absen 28
Nama : Lidia Fara Fadila
BalasHapusKelas. : X OTKP 2
Absen : 21
Nama : Dewi Ratih Kusumaningtyas
BalasHapusKelas : X OTKP 2
Absen : 9
Nama:Novianti Ardhita
BalasHapusKelas:X OTKP 2
Absen:29
Nama : Wahyu Rohmatus Shaidah
BalasHapusKelas : X OTKP 2
Absen : 35
Nama:Dian Roykhatul Nafis
BalasHapusKelas:X OTKP 2
Absen:10
Nama:Adhe Dwi Saputra
BalasHapusNo:01
Kelas:X OTKP 2
Nama :Anis Latif Lifaatun
BalasHapusKelas :x otkp 2
No absen :4
Nama: Yulianingsih
BalasHapusKelas: X Otkp 2
No Absen: 36
Nama : Myllikha Putri Izza
BalasHapusKelas : X AKL 2
No Absen : 21
Nama : Felika Rifyanti
BalasHapusKelas : X AKL 2
Absen : 14
Nama: Jovita Septianingrum
BalasHapusKelas : X AKL 2
No.Absen : 16
Nama: Marisyatul Maghfiroh
BalasHapusKelas: X AKl 2
No Absen:18
Nama : Erika Zuliyana
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Absen : 12
Nama : Mulina Tusaadah
BalasHapusKelas : X AKL 2
No.abs : 20
Nama : Tri Nadia Mulyani
BalasHapusKelas : X Akl 2
No. Absen : 34
Nama: Amelia Dwi Cahyani
BalasHapusKelas: X Akl 2
No. Absen: 3
Nama : Miftakhul alimah
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. : 19
Nama : Saili Muna Maulaya
BalasHapusKelas : X AKL 2
Absen : 31
Nama : Amalia Stevani
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Absen : 1
Nama: Dina Olivia Agustin
BalasHapusKelas: X AKL 2
No absen: 11
Nama : Aulia Oktaviani
BalasHapusKelas : X AKL 2
Absen:06
Nama : Malinda Dwi Kusumawardani
BalasHapusNo Absen :17
Kelas : X AKL 2
Nama : Della Ayu Awalya
BalasHapusNo. Absen : 8
Kelas : X AKL 2
Nama : Selli Dwi Sifana Al Adawiyah
BalasHapusKelas : X AKL 2
No.Absen : 32
Nama : Olivia Setyani
BalasHapusKelas : X AKL 2
Nama: Rahma Nina Faizah Hasanah
BalasHapusKelas:X AXL 2
No:28
Nama: Indah Rahayu Ningsih
BalasHapusKelas:X AKL 2
No abs:15
Nama. : Desvinka Clara Ayudyawati
BalasHapusKelas. : X AKL 2
No.absen :9
Nama : Safitri Setyaningsih
BalasHapusNo. Absen : 30
Kelas : X AKL 2
Nama : Nadia Fitri Kumalasari
BalasHapusKelas : X AKL 2
Absen : 22
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDiah Ayu Fitriani
BalasHapusX AKL 2
Nama: Amanda Fitriyanti
BalasHapusKelas: X AKL 2
Absen: 2
Nama: Risma Nur Faiza
BalasHapusNo absen: 29
Kelas: X Akl 2
Nama:Diah Ayu Fitriani
BalasHapusKelas :X AKL 2
No abs:10
Nama: Nur Laili
BalasHapusKelas: X AKL 2
No absen:25
Nama : Anggun Risqi Mei Suryani
BalasHapusKelas : X AKL 2
No absen :
Nama : Aulia Fatma Sari
BalasHapusKelas : X AKL 2
No,abs : 05
Nama: Noviana Wulansari
BalasHapusKelas: X AKL 2
No absen: 24
BalasHapusNama: Clara Berliana Dawud
Kelas: X AKL 2
No abs: 7
Nama : Sovi marsela
BalasHapusKls : X AKL 2
No absen : 33
Nama: Naila Sofna
BalasHapusKelas:X AKL 2
No.absen:23
Nama : Faiza krisma sula
BalasHapusKelas : X AKL 2
No absen : 13
Nama:Ummil Ummilai latifah
BalasHapusKelas:x akl 2
No absen:35
Nama Popi Mega Werdani
BalasHapusKelas X AKL 2
Absen 27
Nama : Meilinda Ika Saputri
BalasHapusKelas : X OTKP 2
Absen : 22
Nama : VIKA FITRIYANA
BalasHapusKelas : X OTKP 3
No.Absen : 35
Nama : Dwi Ayu Setyaningrum
BalasHapusKelas. : X OTKP 3
No.absen : 12
Nama : Afida Safanti
BalasHapusKelas : X otkp 3
Absen : 1
Nama: David rozika putra
BalasHapusKelas: X Otkp 3
Absen: 8
Nama: Siti Ayunda Fizki Nur Laili
BalasHapusNo. Absen: 34
Kelas: X OTKP 3
Nama: Cindy Kurnia Furtuna
BalasHapusKelas: X OTKP 3
No.absn:7
Nama :Selvia Mega Novita
BalasHapusKelas :X OTKP 3
No. Absen:31
Nama : Erin Oktaviana
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 16
Nama : Mayliani Dwi faringga
BalasHapusKelas: X otkp 3
Absen : 23
Nama : Candra Bagas Aditiya
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 6
Nama : Desinta nur aulia
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 10
Nama : Desinta nur aulia
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 10
Nama : Desinta nur aulia
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 10
Nama :NUR ADINDA
BalasHapusKelas.: X OTKP 3
Absen:26
Nama: olivia Dwi Aryanti
BalasHapusKelas : x OTKP 3
Absen : 27
Nama : DINDA AMELIA PUTRI
BalasHapusNo. Absen : 11
Kelas : X OTKP 3
Nama : Salsa Sabila Febriani
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 30
Nama: Arum Rania Ramadhani
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen: 3
Nama : Berryl Kholif Arrohman
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 5
Nama: Elga Az Zahwa
BalasHapusKelas: X OTKP 3
Absen: 13
Nama:Andini Putri Pangesti
BalasHapusKelas:X OTKP 3
Absen:2
Nama : Fachrizal Nurfikri Noval Hidayat
BalasHapusNo : 18
Kelas : X OTKP 3
Nama:Serly Kusniati
BalasHapusNo.Absen:32
Kelas:X OTKP 3
Nama : DEA ANANDA PUTRI
BalasHapusKELAS : X OTKP 3
ABSEN : 9
Nama : Khoirina Latifur Rohmah
BalasHapusKelas : X OTKP 3
No.abs : 21
Nama: Elsa Cintya Juliyani
BalasHapusKelas: X OTKP 3
Absen: 14
Nama :Erik winarko
BalasHapusKelas :10 otkp 3
No. :15
Nama: Sherly Anggrieani Maulidya
BalasHapusKelas: X OTKP 3
No: 33
Nama:Feni ramadhani
BalasHapusKelas: X otkp 3
No.absen:19
Nama : Qolbiyyatun nuurooniyah
BalasHapusKelas: X otkp 3
Absen: 28
Nama:Nia fatmawati
BalasHapusKelas:X OTKP 3
Absen:25
Nama:Gisela mf
BalasHapusKelas:x otkp 3
Absen:20