PERTEMUAN KETIGA CARA MEMBACA ALAT UKUR PANJANG MICROMETER SECRUP

 

MIKROMETER SEKRUP

Mikrometer sekrup adalah alat pengukuran panjang yang lebih teliti dari jangka sorong yang kemarin sudah kalian pelajari sebelumnya terdiri dari sekrup terkalibrasi dan memiliki tingkat kepresisian 0.01 mm (10-5 m). Alat ini ditemukan pertama kali oleh Willaim Gascoigne pada abad ke-17 karena dibutuhkan alat yang lebih presisi dari jangka sorong.

Meskipun mengandung kata “mikro”, alat ini tidak tepat digunakan untuk menghitung benda dengan skala mikrometer. Kata “mikro” pada alat ini diambil dari Bahasa Yunani micros yang berarti “kecil”, bukan skala mikro yang berarti 10-6.


Sebelum kalian belajar penggunaan dan cara membaca alat mikrometer skrup mari kenali bagian-bagian alat tersebut. Yuk belajar semangat anak-anakku ...

Bagian-bagian Micrometer sekrup

1.      Poros Tetap (Anvil)

Bagian poros yang tidak bergerak. Objek yang ingin diukur ditempelkan di bagian ini dan bagian poros geser didekatkan untuk menjepit objek tersebut.

2.      Poros Geser (Spindle)

Poros bergerak berbentuk komponen silindris yang digerakkan oleh thimble.

3.      Pengunci (Lock Nut)

Bagian yang dapat digunakan untuk mengunci pergerakan poros geser.

4.      Sleeve

Bagian statis berbentuk lingkaran yang merupakan tempat ditulisnya skala pengukuran. Terdapat dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.

5.      Thimble

Bagian yang dapat digerakkan oleh tangan penggunanya.

6.      Ratchet

Bagian yang dapat membantu menggerakkan poros geser dengan pergerakan lebih perlahan dibanding menggerakkan thimble.

7.      Rangka (Frame)

Komponen berbentuk C yang menyatukan poros tetap dan komponen-komponen lain mikrometer sekrup. Rangka mikrometer sekrup dibuat tebal agar kokoh dan mampu menjaga objek pengukuran tidak bergerak, bergesar, atau berubah bentuk.

Cara menggunakan mikrometer sekrup adalah:

1)      Objek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap.

2)      Setelah itu, bagian thimble diputar hingga objek terjepit oleh poros tetap dan poros geser.

3)      Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahan.

4)      Setelah yakin bahwa objek benar-benar terjepit diantara kedua poros, hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Pembacaan mikrometer sekrup dilakukan pada dua bagian, yaitu di skala utama dan di skala nonius atau Vernier. Skala utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat dibaca di bagian thimble.


Cara membaca Pertama :


Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer sekrup tersebut adalah:

1.      Langkah Pertama Panah hijau





Untuk skala utama, dapat dilihat bahwa posisi thimble telah melewati angka “5” di bagian atas,

2.      Langkah Kedua Panah biru






dan pada bagian bawah garis horizontal telah melewati 1 strip. 0.50 mm. Artinya, pada bagian ini didapat hasil pengukuran 5 mm ( pada langkah pertama yang ditunjukkan panah hijau ) + 0.5 mm (langkah kedua Panah Biru)  = 5.50 mm. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan prinsip bahwa setiap 1 strip menandakan jarak 0.50mm. Dikarenakan terlewati 5 strip di atas garis horizontal dan 6 strip di bawah garis horizontal, maka total jarak adalah (5+6) x 0.50 mm = 5.50 mm

 

3.      Langkah Ketiga Panah Merah

 




Pada bagian ketiga , terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0.28mm

Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah

langkah pertama + langkah kedua + langkah Ketiga = hasil pengukuran

 5,00 + 0,50 + 0.28 = 5.78 mm. Hasil ini memiliki ketelitian sebesar 0.01 mm.

Fungsi Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup pada umumnya digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan suatu benda yang ukurannya kecil. Seperti dijelaskan sebelumnya, alat ini memiliki kepresisian 10 x lipat dari jangka sorong sehingga dapat mengukur benda yang lebih kecil tepatnya pada ketelitian 0,01 mm.

Penggunaan alat ini untuk mengukur panjang benda kurang umum digunakan, karena umumnya panjang benda masih dapat diukur dengan baik di tingkat kepresisian 1 mm dan 0,1 mm, dimana masing-masing tingkat kepresisian dimiliki oleh penggaris dan jangka sorong.

Contoh Soal Mikrometer Sekrup dan Pembahasan

Contoh Soal 1:

Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari benda yang diukur?


Jawaban

1.      Langkah pertama

Skala utama = 4,00 mm

2.      Langkah kedua

Karena pada bagian bawah garis horizontal tidak melewati setrip antara 4 dan 5 hasil langkah kedua 0,00 mm atau langkah kedua di hilangkan.

3.      Langkah ketiga

Pada bagian langkah ketiga , terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 30  di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0,30 mm

Skala nonius = 0,30 mm

Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 4,00 + 0,30 = 4,30 mm

 

Contoh Soal 2:

Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup berikut?

Jawaban

1)    Langkah pertama

Skala utama = 1,00 mm

4.      Langkah kedua

Karena pada bagian bawah garis horizontal melewati setrip antara 1 dan 2 hasil langkah kedua 0,50 mm atau langkah kedua ada ( bandingkan perbedaan soal 1 dan 2 )

5.      Langkah ketiga

Pada bagian langkah ketiga , terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 30  di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0,30 mm

Skala nonius = 0,30 mm

Skala utama (langkah pertama + langkah kedua ) = 1,50 mm

Skala nonius = 0,30 mm

Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 1,50 + 0,30 = 1,80 mm.

 

 Soal Post Tes :

Mengerjakan Soal berikut menunggu perintah terlebih dahulu


https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeCbUCsro6sjltH2AGxiraPzQ0ZSGa6HWDof30kXrzgLrBKMw/viewform

Komentar

  1. Nama:Dimas Angga Rizky Firdaus
    Kelas: x tbsm 2
    Absen:8

    BalasHapus
  2. Nama :iqbal firdaus
    Kelas : XTBSM 2
    Absen :14

    BalasHapus
  3. Nama: epan Adi Prasetya
    No absen:11
    Kelas:x tbsm 2

    BalasHapus
  4. nama:muhammad taufik firmansyah
    no.absen:26
    kelas: X TBSM 2

    BalasHapus
  5. Nama : Muhammad Yusni Ardhiansyah
    No.abs: 28
    Kelas : X TBSM 2

    BalasHapus
  6. Nama:Zaenal abidin
    Kelas:x tbsm 2
    Absen:36

    BalasHapus
  7. Nama : Arfunna Bikharir
    Kelas : X TBSM 2
    NO : 03

    BalasHapus
  8. Nama:M NurSiyu
    Kelas:X TBSM 2
    Absen:25

    BalasHapus
  9. Nama:M.Arifin ilham
    Kelas:X tbsm 2
    Absen:20

    BalasHapus
  10. Nama : Faishol Mubarok Al Fajri
    Kelas : X TBSM 2
    Absen : 13

    BalasHapus
  11. Nama: juniansyah Dwi Prakoso
    Kelas:X TBSM 2
    Absen:16

    BalasHapus
  12. Nama:Danang Maulana Ibrahim
    Kelas:X TBSM 2
    No absen: 05

    BalasHapus
  13. Nama: Ahmad Dwi Santoso
    Kelas: X TBSM 2
    Absen: 1

    BalasHapus
  14. Nama:iqbal maulana islammudin
    No absen:15
    Kelas:X TBSM 2

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Nama :riski ramandan
    Klas :x tbsm 2
    No 33

    BalasHapus
  17. Nama:M.Veri Sianturi
    Kelas:Xtbsm2
    Absen:27

    BalasHapus
  18. Nama:beno ramadhani
    Kelas:X TBSM 2
    Absen:4

    BalasHapus
  19. Nama : Ivan adi saputra
    Kelas : X RPL 2
    No Absen : 18

    BalasHapus
  20. Nama :Virgie Andrian Noval
    Kelas :X RPL 2
    No: 36

    BalasHapus
  21. Nama : Nofita Rizki Fitriani
    Kelas : X RPL 2
    No abs : 29

    BalasHapus
  22. Nama: jafarrudin adha
    Kelas: X RPL 2
    NO:19

    BalasHapus
  23. Nama:Dita Amelia
    No. :14
    Kelas.:X RPL 2

    BalasHapus
  24. Nama:Abiyosa Kanya Pratama
    Kelas:X RPL 2
    No absen: 2

    BalasHapus
  25. Nama: Putri NawangWulan
    No.absen: 32
    Kelas: X RPL 2

    BalasHapus
  26. Nama: M Rifqi Firdaus
    Kelas: X RPL2
    No: 27

    BalasHapus
  27. Nama:Mukhammad ferdian khkim
    No absen:28
    Kelas:X RPl 2

    BalasHapus
  28. Nama : Kalista
    No absen : 20
    Kelas : X Rpl 2

    BalasHapus
  29. Nama : Nur Shaadah
    Kelas : X RPL 2
    No. Ab : 30

    BalasHapus
  30. Nama : Nur Shaadah
    Kelas : X RPL 2
    No.ab : 30

    BalasHapus
  31. Nama: Ifa Nurul Aini
    Kelas : X RPL 2
    No.abs:17

    BalasHapus
  32. Nama : Arif Solikhin Yahya
    kelas : X RPL 2
    No. Abs : 10

    BalasHapus
  33. Nama : Diki Eka Gunawan
    Kls : X RPL 2
    No absen : 13

    BalasHapus
  34. Nama : francisko yoga pradana
    No.abs:16
    Kelas :X RPL 2

    BalasHapus
  35. Nama: ARIL IVAN TA
    Absen:11
    Kelas: X rpl2

    BalasHapus
  36. Nama:Rizki Aulia Putri
    Kelas:X Rpl 2
    Absen:34

    BalasHapus

  37. Nama M hermawan taufiq
    Absen 23
    Kls. X rpl 2

    BalasHapus
  38. Nama : Faris yuni irawan
    Kls : X RPL 2
    Absen: 15

    BalasHapus
  39. Nama: Muhammad Falikhil Ghufron
    Kelas: X RPL 2
    Absen: 24

    BalasHapus
  40. Nama : Arba Rinata
    Kelas : RPL 2
    NO : 9

    BalasHapus
  41. Nama:Silvia Dewi Anggreani
    No absen:35
    Kelas:10 RPL 2

    BalasHapus
  42. Nama: Ahmad Hafidz Hidayat
    Kelas: X RPL 2
    No: 4

    BalasHapus
  43. Nama: Andriano Sena alamsyah
    Kelas: X RPL 2
    NO: 8

    BalasHapus
  44. Nama: Andriano Sena alamsyah
    Kelas: X RPL 2
    NO: 8

    BalasHapus
  45. Nama: Andriano Sena alamsyah
    Kelas: X RPL 2
    NO: 8

    BalasHapus
  46. Nama: Khoirun Nisa Fitria W.
    Kls : X Rpl 2
    No.Abs : 21

    BalasHapus
  47. Nama: Nuril rochman
    Kls: X RPL 2
    No. Abs : 31

    BalasHapus
  48. Nama: ANDRE TRI HARIYANTO
    No: 8
    Kelas: X RPL 1

    BalasHapus
  49. Nama :Astrit Dwi Antika
    No.Abs : 12
    Kelas :X RPL 1

    BalasHapus
  50. Nama :Astrit Dwi Antika
    No.Abs : 12
    Kelas :X RPL 1

    BalasHapus
  51. Nama : Putri Dwi Septiani
    Absen: 30
    Kelas : X RPL 1

    BalasHapus
  52. Nama:MOHAMMAD NAUVAL M
    Absen:17
    Kelas:X TBSM 1

    BalasHapus
  53. Nama: Achmad Novian Ardiansyah
    Kelas: X RPL 2
    Absen: 02

    BalasHapus
  54. Nama: Muhammad Jhony Abraham
    Kelas :X RPL 2
    No. Absen: 20

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemetaan Keberagaman Produk dan Jasa dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Desain Produk

Mitigasi Bencana Tanah longsor

Pertemuan Kedua Pengertian Kalor, Rumus dan Contoh Soal