Listrik Statis, Materi Fisika lengkap rumus, contoh soal dan penyelesaiannya
LISTRIK
STATIS
Pernah dengar istilah listrik statis? Menurut kamu
apa sih itu listrik statis?
Nah, buat kamu yang mungkin belum paham, atau belum
tau sama sekali tentang listrik statis, coba nih simak pembahasan lengkapnya
berikut ini!
Listrik Statis –
Pernahkah Kamu memainkan sebuah
penggaris plastik bersama potongan kertas kecil hasil sobek-sobek?
Kemudian menggosok-gosokan penggaris tersebut ke
rambut atau kulit kemudian didekatkan ke potongan kertas kecil tadi? yang
terjadi kertas kecil akan terangkat ke penggaris yang baru saja digosok-gosok.
Kenapa bisa terjadi seperti itu? itu karena terdapat
muatan listrik di kejadian tersebut, mari kita bahas pengertian, rumus,
contoh soal, dan penerapannya.
Jawabannya bisa kalian dapatkan dengan membaca
penjelasan dibawah ini
Sebetulnya sering kita jumpai contoh
listrik statis dalam kehidupan sehari-hari tetapi mungkin saja
tidak kita sadari. Berikut ini contohnya.
1. Saat
Anda menyisir rambut, tanpa disadari terkadang rambut akan terbawa berdiri
sendiri beriringan dengan gerakan sisir. Hal tersebut terjadi karena ada interaksi muatan
antar sisir dengan rambut.
2. Penggaris
atau sisir yang digosok-gosok ke rambut atau tangan kering akan menarik
potongan kertas kecil.
3. Debu
yang tertempel pada layar tv
4.
Kain
sutra yang digosok-gosok dengan batang kaca. Akan terjadi reaksi tarik-menarik
antara dua benda tersebut. Karena elektron dari batang kaca akan berpindah ke
kain sutera sehingga batang kaca akan memiliki muatan positif dan batang kaca
akan memiliki muatan negatif
5. Menggosokan
balon dengan tangan
6.
Penggaris
plastik digosok dengan kain woll. Kedua benda tersebut memiliki muatan netral,
tetapi saat dua benda tersebut digesekkan maka akan ada perpindahan elektron
dari kain woll ke penggaris plastik. Sehingga penggaris plastik memiliki muatan
negatif dan kain woll memiliki muatan positif.
7. Ketika
Anda mendekatkan tangan ke layar TV yang baru saja dimatikan. Perhatikan bulu
atau rambut yang ada di tangan Anda akan berdiri.
Listrik
statis adalah kumpulan muatan listrik (q) dalam
jumlah tertentu yang tetap (statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam
atau permukaan benda.
Muatan listrik akan tetap ada sampai benda
kehilangan dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik.
Disimpulkan dari hal ini bahwa listrik statis
berhubungan dengan gejala kelistrikan yang diam alias tidak mengalir.
Listrik statis tidak bisa mengalir dari satu tempat
ke tempat lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat, berbeda
dengan Listrik Dinamis.
Konsep Dasar Listrik Statis
Kejadian seperti kenapa potongan kertas kecil bisa
berinteraksi dengan penggaris yang telah digosok-gosok bisa dijelaskan
dengan konsep dasar listrik statis (muatan listrik) ini.
Karena berbicara mengenai listrik tentu tidak akan
lepas dari muatan listrik, listrik statis (electrostatic) membahas muatan
listrik yang ada dalam keadaan statis (diam).
Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan
elektron dari satu benda ke benda lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan
positif dan muatan negatif. Dimana pada penjelasan di atas pada contoh listrik
statis 4 dan 6 dapat membantu pemahaman
kalian pada listrik statis.
Dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih
banyak
daripada jumlah elektron, dan begitupun sebaliknya. Sedangkan
benda yang tidak memiliki muatan disebut netral atau jumlah proton dan elektron
sama.
Benda yang mempunyai muatan yang sejenis
akan saling tolak-menolak ketika didekatkan satu sama lain, sebaliknya
benda yang mempunyai muatan yang berbeda akan saling
tarik-menarik.
Interaksi
yang terjadi antar muatan listrik bisa dijelaskan dengan
Gaya Coulomb dan Medan Listrik di bawah
Suatu muatan listrik dikatakan mempunyai medan
listrik. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda yang bermuatan
listrik yang masih mengalami gaya listrik.
Atau bisa disebut medan listrik adalah suatu daerah
dimana gaya listrik masih bekerja. Medan listrik merupakan efek yang
timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda.
rah medan listrik dari sebuah benda bermuatan
listrik bisa digambarkan dengan garis-garis gaya listrik.
Sebuah muatan positif mempunyai garis gaya
listrik menjauhi (keluar) dari muatan tersebut. Dan sebuah muatan negatif
mempunyai garis gaya listrik mendekati (masuk) muatan negatif.
Rumus Listrik Statis
Berikut ini rumus-rumus listrik statis beserta
uraian penjelasan:
Hukum Coulomb
Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan
listrik sebanding dengan muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua muatan.
Secara matematis hukum Coulomb dinyatakan sebagai
berikut:
Dimana :
F = gaya tolak atau gaya tarik antara kedua muatan
(N)
k = tetapan / konstanta = 9 x 109 Nm2C-2 untuk
benda yang berada di dalam medium vakum (udara) dimana k = dan εo =
8,85 x 10-12C2N-1m2
q = besar muatan (C) atau (C, dimana 1 μC = 10-6 C
dan 1 nC = 10-9 C)
r = jarak antara kedua muatan (m)
Menggambar Vektor Gaya Coulomb
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar
vektor gaya Coulomb yaitu:
muatan sejenis tolak-menolak, muatan tak sejenis
tarik-menarik.
vektor gaya Coulomb F terletak pada garis
hubung kedua muatan.
Perhatikan gambar di bawah ini:
Contoh Soal dan Penyelesaian
1. Dua muatan disusun seperti pada gambar di bawah
ini. Muatan di A adalah +8 mikro Coulomb dan muatan di B adalah -5 mikro
Coulomb. Besar gaya listrik yang bekerja pada kedua muatan adalah… (k = 9 x 109 Nm2C−2,
1 mikro Coulomb = 10−6 C)
Pembahasan
Diketahui :
Diketahui :
qA = +8 µC = +8 x 10-6 C
qB = - 5 µC = - 5 x 10-6 C
k= 9 x 109 Nm2C-2
r= 10 cm = 0,1 m
Ditanya : Besar gaya listrik yang bekerja pada
kedua muatan
Jawab :
Jawab :
Rumus hukum Coulomb :
Besar gaya listrik yang bekerja pada kedua
muatan :
2. Muatan listrik P = +10 mikro Coulomb dan muatan
listrik Q = +20 mikro Coulomb terpisah seperti pada gambar. Besar gaya Coulomb
yang bekerja pada kedua muatan adalah…
qP = +10 µC = +10 x 10-6 C
qQ = +20 µC = +20 x 10-6 C
k= 9 x 109 Nm2C-2
r= 12 cm = 0,12 m = 12x 10-2 m
Ditanya : Besar gaya Coulomb yang bekerja pada
kedua muatan
Jawab :
Jawab :
Besar gaya Coulomb atau gaya listrik yang bekerja
pada kedua muatan adalah 125 Newton.
Catatan: Dalam perhitungan besar gaya Coulomb, tanda
muatan tidak dimasukkan. Tanda muatan hanya digambarkan pada vektor gaya
Coulomb, untuk menentukan gaya tolak atau gaya tarik.
Kuat Medan Listrik
Jika ada muatan q2 yang berada di
sekitar muatan lain q1 maka muatan q2 akan
merasakan gaya Coulomb dari q1. Daerah yang masih merasakan pengaruh
gaya Coulomb ini dinamakan medan listrik. Medan listrik ini
didefinisikan sebagai gaya yang dirasakan oleh muatan uji positif 1 C.
Dua hal yang perlu diperhatikan untuk menggambar vektor kuat medan listrik pada suatu titik adalah
Dua hal yang perlu diperhatikan untuk menggambar vektor kuat medan listrik pada suatu titik adalah
1. vektor E menjauhi muatan sumber positif (gambar
pertama) dan mendekati muatan sumber negatif (gambar kedua)
2. vektor E memiliki garis kerja sepanjang garis
hubung antara muatan sumber dengan titik yang akan dilukis vektor kuat
medannya.
Sedangkan besar medan listrik dinamakan kuat medan
listrik dirumuskan seperti berikut.
dengan
dengan
F = Gaya Coulomb (N)
E = kuat medan listrik (N/C)
q = muatan listrik (coulomb)
r = jarak titik dari muatan (m)
k = 9 x 109 Nm2/C2
Contoh Soal dan Penyelesaian
1. Sebuah muatan uji +3 x 10-5 C
diletakkan dalam suatu medan listrik. Gaya Coulomb yang bekerja pada muatan uji
tersebut adalah 0,45 N. Berapa besar kuat medan listrik pada muatan uji?
Penyelesaian:
Dik:
qo = +3 x 10-5 C
F = 0,45 N
Dit:
E = …. ?
Jawab:
2. Tentukan kuat medan listrik dan arahnya pada
jarak 1 cm dari sebuah muatan positif 10-6 C!
Penyelesaian:
Dik:
r = 1 cm = 1 . 10-2 m
q = 10-6 C
r = 1 cm = 1 . 10-2 m
q = 10-6 C
Dit:
E = ….?
Jawab:
Karena muatan sumber bermuatan positif maka medan
listrik di titik tersebut menjauhi muatan sumber.
Selesai sudah pembahasan lengkap mengenai
artikel listrik statis, semoga dengan ini Anda jadi mengetahui pengertian,
rumus beserta contoh dalam penerapan sehari-hari listrik
statis.
Komentar
Posting Komentar