Materi IPA Kelas X Gejala Alam Biotik kedua (Klasifikasi Makhluk Hidup dan Manfaat Makhluk Hidup Bagi Manusia)
3Klasifikasi Makhluk Hidup
Pernahkah kamu
berkunjung ke toko buku? Perhatikan bagaimana toko buku menata peralatan buku
mereka. Apakah mereka mencampur semua buku yang mereka jual di dalam satu rak? Jawabannya
tidak. Toko buku biasanya memisahkan buku-buku di rak buku berdasarkan kriteria
buku. Misalnya buku pelajaran diletakkan berdekatan dengan buku pelajaran
lainnya. Buku novel diletakkan berdekatan dengan buku novel lainnya, buku komik
diletakkan dengan buku lainnya. Buku umum diletakkan dengan buku umum, tetapi
buku umum masih dibagi lagi berdasarkan temanya. Contohnya tema psikologi, tema
akuntansi, tema lingkungan, tema hukum dan lain-lain.
Yang
dilakukan toko buku terhadap buku buku yang dijualnya adalah Mengklasifikasi
buku. Jadi, klasifikasi adalah menempatkan bersama -sama (Mengelompokkan) hal
hal yang mirip satu sama lain. Klasifikasi makhluk hidup Berarti mengelompokkan
makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaannya.
a. Manfaat
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi
makhluk hidup banyak memberikan manfaat kepada manusia. Beberapa manfaat di
antaranya adalah sebagai berikut.
1. Memudahkan
dalam mempelajari makhluk hidup yang beraneka
2. Dapat
digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang Satu
dengan makhluk hidup yang lama.
Kegiatan manusia melakukan klarifikasi dan memberi
nama kepada kelompok kelompok Makhluk hidup menyebabkan munculnya istilah
sistematika yang merupakan salah satu cabang Ilmu biologi. Sistematika mencakup
dua aspek utama ,yaitu klasifikasi (penggolongan dan pengelompokan)dan tata
nama. Kelompok kelompok yang terbentuk dari hasil klarifikasi disebut
takson(Yunani:takson), sehingga istilah lain dari sistematika adalah taksonomi
(takson:kelompok/unit,dan nomos:hukum). Taksonomi atau sistematika adalah
cabang ilmu biologi yang bertugas mengadakan identifikasi semua makhluk hidup,
baik yang sekarang masih ada maupun yang dahulu pernah ada. Taksonomi juga
menentukan nama dan tempat makhluk hidup dalam sistem
klarifikasi ,sehingga diperbolehkan gambaran singkat mengenai seluruh makhluk
hidup di dunia ini.
b. Dasar
Klasifikasi Makhluk Hidup
Ada beberapa hal yang dapat menjadi dasar dalam
melakukan pengklasifikasian makhluk hidup diantaranya adalah berdasarkan
manfaat, struktur morfologi, anatomi, dan ciri ciri biokimia.
1. Klasifikasi
berdasarkan manfaat
Klasifikasi
dilakukan berdasarkan manfaat yang dimiliki oleh makhluk tersebut.Contohnya
antara bunga mawar dengan jahe. Bunga mawar masuk ke dalam kelompok tanaman
hias, sedangkan jahe termasuk ke dalam kelompok tanaman obat. Ada juga kelompok
tanaman budidaya, hewan ternak, hewan liar, dan sebagainya.
2. Klarifikasi
berdasarkan struktur morfologi dan anatomi
Pada
tahap selanjutnya , klasifikasi makhluk hidup tidak hanya berdasarkan
manfaatnya saja, tetapi dapat pula berdasarkan struktur morfologi dan anatomi.
Morfologi adalah ciri yang tampak dari luar tubuh makhluk hidup, misal bentuk
daun, bentuk bunga, bentuk buah, bentuk akar, jumlah keping biji. Sementara
itu, anatomi adalah ciri yang ada di bagian dalam tubuh makhluk hidup, misalnya
ada atau tidak adanya kambium. Pada tumbuhan, bentuk, letak berkas pembuluh,
dan sebagainya.
3. Klasifikasi
berdasarkan ciri biokimia
Dalam
tingkatan yang lebih tinggi lagi ,klasifikasi juga dilakukan berdasarkan ciri
biokimia misalnya berdasarkan susunan basa nitrogen pada DNA dan sebagainya.
c. Macam-Macam
Klasifikasi
Ada tiga macam sistem klasifikasi yg
telah dibuat manusia,yaitu sistem artifisial (buatan)sistem alami,sistem filogenetik.Sesungguhnya
semua sistem klasifikasi adalah manusia.Perbedaan antara ketiga sistem
klasifikasi adalah terletak pd tujuannya.Hal ini berhubungan erat dengan dasar
yg digunakan dalam seng klasifikasi semua.
1.) Klasifikasi
sistem artifisial
Contoh dari klasifikasi
artifisial ini adalah pengelompokan tumbuhan berdasarkan perawakan tubuhnya yg
disebut sistem habitus.Sistem habitus membedakan tumbuhan menjadi beberapa
kelompok,yaitu pohon,perdu,semak,dan herba.Semua sistem klasifikasi yg
diciptakan manusia sejak zaman Aristoteles dan Theoprastes (Abad ke 4 SM)sampai
abad ke -18 dapat disebut sebagai sistem artifisial yg menggunakan struktur
morfologi dan manfaat sebagai dasar pengklasifiannya.
Sistem klasifikasi tumbuhan yg juga dianggap
artifisial adalah sistem numerik (berdasarkan ciri alat kelamin tumbuhan) yg
diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778).Carolus Lannaeus adalah seorang
naturalis berkebangsaan Swedia yg membuat banyak karya dalam bidang
taksonomi,antara lain Systema Naturae (1735) .Oleh karena jasa-jasanya di
bidang taksonomi beliau dikenal sebagai bapak taksonomi.
2.) Klasifikasi
sistem alam
Klasifikasi sistem alam adalah suatu
sistem klasifikasi yg mencita-citakan terbentuknya takson-takson yg bersifat
natural(alami),artinya kelompok yang terbentuk
Adalah kelompok yang
sesuai dengan yang dikehendaki
alam. Dasar klasifikasi
yang digunakan adalah banyak
sedikitnya
persamaan,terutama persamaan ciri-ciri
morfologi. Periode
klasifikasi sistem alam ini akhir
abad 18 sampe
pertengahan abad 19. Tokoh aksonomi
yang menggunakan
klarifikasi sistem alam adalah adanson
(1727-1806), lamarck
(1744-1829), dan Cuvier (1769-1822).
3). Klasifikasi sistem filogenetik
Sistem filogenetik adalah sistem
yang muncul setelah
lahirnya teori evolusi.
Sistem ini menghendaki agar klasifikasi
tidak hanya
menghasilkan rangkuman mengenai dunia
mahluk hidup, tetapi
juga dapat mencerminakan gambaran
urutan perkembangan
mahluk hidup menurut sejarah
filogenetiknya, serta
jauh dekatnya huubungan kekerabatan
antara takson yang satu
dengan yang lain. Selain ciri
morfologi dan anatomi,
sistem ini juga mempertimbangkan
ciri mana yang dianggap
primitif dan ciri mana yang
yang dianggap lebih
maju.
Periode sistem filogenetik adalah pada
pertengahan
abad 19 sampai
sekarang. Sistem ini berkembang karena
adanya teori evolusi
yang diajukan Lamarck dalam bukunya
Philosophie zoologieque
pada tahun 1809 dan disusul oleh
karya Charles Darwin
(on the origin of the species by means
of natural selection)
pada tahon 1859. Sampai sekarang
sistem filo genetik
masih terus berkembang, bahkan
kekerabatan mahluk
hidup dilihat berdasarkan kompososi
biokimia di dalam
tubuhnya, seperti protein, dan asam
amino. Sistem ini
dikenal dengan istilah kemotaksonomi.
d. Kasifikasi
Enam Kingdom
Pengelompokan mahluk hidup ke dalam
kingdom (dunia/
kerajaan) yang berbeda
terus mengalami perkembangan
sering dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan manusia.
Pada awalnya,
pengelompokan mahluk hidup yang dilakukan
manusia menggunakan
klasifikasi dua kingdom, yaitu animalia
(hewan) dan plantae
(tumbuhan). Pengekompokan tersebut
berdasarkan kemampuan
tumbuhan menghasilkan makanannya
sendiri (mengubah
senyawa anorganik menjadi senyama organik
melalui fotosintesis,
sementara hewan memperoleh makanan
(senyawa organik)
langsung dari lingkungan. Klasifikasi tiga
kingdom kemudian
berkembang setelah diciptakan mikroskop
cahaya. Pengamatan
menggunakan mikroskop cahaya
menunjukkan adanya
mahluk hidup bersel satu sehingga
dikelompokan dalam
kingdom tersendiri,yaitu protista,
sementara kingdom
Animalia dan Plantae merupakan kelompok
mahluk hidup bersel
banyak
Selanjutnya, setelah tercipta
mikroskop elektron yang dapat
digunakan untuk
mengamati setruktur dalam sel mahluk hidup
muncul Klasifikasi
empat kingdom. Pengamatan menggunakan
mikroskop elektron
menunjukkan adanya mahluk hidup
Yang sel nya tidak
memiliki membran inti (prokariot). Makhluk hidup prokariot ini umumnya dikenal
sebagai bakteri.karena tidak memiliki membran inti bakteri di kelompokan
tersendiri kedalam kingdom moneta.sementara tiga kingdom
lainya(animalia,plantae,dan protista) memiliki sel yang ber membra inti
(eukariot). Klasifikasi empat kingdom berubah menjadi klasifikasi lima kingdom
karena di pisahkan ya jamur dari kingdom plantae.hal yang menyebabkan di
keluarkanya jamur dari kingdom tumbuhan adalah karena jamur tidak melakukan
fotosintesis sehingga di kelompokkan dalam kingdom tersendiri,yaitu fungi
Perkembangan
klasifikasi makhluk hidup tidak berhenti sampai Lima kingdom.sistem klasifikasi
terbaru adalah klasifikasi enam kingdom dan klasifikasi ini makhluk hidup di
kelompokan menjadi kingdom Archaebacteria,Eubacteria,
Protista,Funggi,Plantae,dan Anemelia.kingdom Archaebacteria dan Eubacteria
merupakan pengelompokan makhluk hidup yang sebelumnya berasal dari kingdom
moneta.Arcaebacteria di pisah kan karena adanya (perbedaan struktur dinding sel
atau DNA di antara kedua kelompok makhluk hidup prokariot tersebut)
Berdasarkan uraian di
atas kamu perlu memahami bahwa tidak tertutup kemungkinan klasifikasi enam
kingdom yang di gunakan sekarang mengalami perubahan.Ilmu yang berkaitan dengan
makhluk hidup dan alam bersifat dinamis.Bertambah nya ilmu pengetahuan manusia
akan dapat memberikan pemahaman dan pandangan baru mengenai makhluk hidup dan
alam
1) Kingdom
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria merupakan
kelompok makhluk hidup berukuran mikroskopis,ber sel satu,dan tidak memiliki
membran inti(prokariot). Meskipun berukuran mikroskopis, kelompok makhluk hidup
ini memiliki banyak peranan penting dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lain.kamu
mungkin lebih mengenal makhluk hidup prokariot dengan sebutan bakteri kamu
tentu tau banyak bakteri yang dapat menimbulkan penyakit misalnya Salmonela
typhy yang menyebabkan tifus.selain peranan yang merugikan, bakteri juga
memiliki manfaat, salah satunya berperan sebagai dekomposer.Dekomposer dapat
memecah senyawa organik sehingga mempertahankan siklus unsur-unsur yanh di
perlukan makhluk hidup.Tanpa dekomposer, unsur karbon, nitrogen,fosfor dan
lainnya akan tetap berada dalam jasad makhluk hidup yang telah mati sehingga
tidak dapat di gunakan oleh makhluk lain yang masih hidup lain.
Selain itu berbagai jenis bakteri dapat digunakan untuk keperluan
manusia, misalnya untuk menghasilkan makanan seperti nata de coco, keju, dan
yoghurt. Bakteri juga dapat digunakan untuk melakukan rekayasa genetik,
misalnya menghasilkan tumbuhan yang resisten terhadap hama dan produksi insulin
yang dapat menjadi obat penyakit diabetes.
2) Kingdom
Protista
Protista merupakan kelompok makhluk bersel satu atau bersel banyak
yang memiliki membran inti (eukariot) dan selnya tidak membentuk jaringan sebenarnya.
Protista dapat dikelompokkan lagi menjadi protista yang menyerupai jamur,
protista yang menyerupai tumbuhan (Algae/ganggang), dan protista yang
menyerupai hewan (protozoa). Anggota protista banyak yang dapat menimbulkan
penyakit bagi manusia maupun makhluk hidup lain, misalnya ganggang hijau
chlorella sp. Yang dapat digunakan sebagai makanan suplemen bergizi tinggi dan
ganggang diatom yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok dan campuran
semen.
3) Kingdom Fungi
Fungi (jamur) merupakan kelompok makhluk hidup eukariot yang
memiliki dinding sel dan tidak berklorofil sehingga tidak dapat melakukan
fotosintesis. Jamur ada yang unseluler (bersel satu) disebut khamir dan ada
yang multiseluler (bersel banyak). Jamur multiseluler tersusun atas filamen yang
menyerupai benang disebut hifa. Jika kamu pernah memperhatikan jamur yang tumbuh pada roti, berarti kamu
melihat hifa jamur tersebut. Hifa berfungsi menyerap nutrisi dari substrat
tempat jamur tersebut tumbuh. Hifa-hifa jamur akan bercabang dan membentuk
jalinan yang disebut miselium. Pada beberapa jamur miselium akan tumbuh ke atas
membentuk badan buah. Badan buah inilah yang biasanya dimakan manusia.
Dalam ekosistem, jamur berperan sebagai dekomposer bersama dengan
bakteri. Selain itu, jamur juga sangat bermanfaat bagi manusia, misalnya khamir
Saccharomyces cerevisae yang digunakan sebagai ragi untuk membuat roti, jamur
merang (volvariella volvaceae) sebagai bahan pangan, dan Penicilium sp. Untuk
membuat antibiotik penisilin. Peranan jamur yang merugikan, diantaranya sebagai
parasit,
Penyebab makanan basi
(misalnya Rhizopus stolonifer yang tumbuh pada roti), dan banyak jenis yang
beracun jika dimakan manusi.
4) Kingdom Plantae
Plantae ( tumbuhan ) merupakan
kelompok mahkluk hidup eulariot yang bersel banyak, memiliki dinding sel, dan
berklorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Kingdom plantae dapat
dikelompokkan menjadi tumbuhan monvaskular ( tidak berpembuluh ) dan tumbuhan
vaskular ( berpembuluh ). Tumbuhan nonvaskular yaitu lumut tidak memiliki
pembuluh untuk transportasi nutrisi, air, dan mineral dari tanah keseluruh
tubuh. Sebaliknya tumbuhan telah vaskular memiliki jaringan terspesialisasi
menjadi pembuluh angkut. Tumbuhan vaskular dapat dibedakan menjadi tumbuhan
tidak berbiji dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji disebut juga gymnospermaee,
Sedangkan yang tidak berbiji disebut angiospermae. Tumbuhan berbiji
terbuka artinya memiliki biji yang tidak dilindungi oleh daun buah. Contoh
tumbuhan ini adalah pinus (pinus sp.) dan melinjo (gnetum dan gnemon). Tumbuhan
berbiji tertutup artinya memiliki biji yang dilindungi oleh daun buah dam
disebut juga tumbuhan berbunga. Contoh jenis tumbuhan ini adalah jeruk (citrus sp.),
nanas (ananas comosus), mawar (Rosa sp), dan padi (Oryza sativa).
Tumbuhan merupakan produsen dalam
ekosistem. Tumbuhan menyediakan makanan bagi semua makhluk hidup lain, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang
diperlukan untuk kehidupan semua makhluk hidup. Manusia juga memanfaatkan
tumbuhan untuk berbagai tujuan, misalnya untuk bahan membuat kain, membuat
bangunan, bahan baku kertas, dam sebagai tanaman hias.
5) Kingdom Animalia
Animalia merupakan kelompok makhluk hidup
yang memiliki ciri ciri sel bersifat eukariot, multiseluler, tidak berdinding
sel, dan tidak berklorofil. Anggota kingdom ini memberi banyak manfaat bagi
manusia, terutama sebagai sumber pangan. Berdasarkan ada tidaknya tulang
belakang, kingdom animalia dibedakan menjadi kelompok vertebrata
(bertulang belakang) dan invertebrata (tidak bertulang belakang).
Kelompok vertebrata terdiri dari
enam kelas, yaitu Chondrichtyes (ikan
bertulang rawan), kelompok ini memiliki
ciri bernafas dengan insang, bersisik, bertelur, dan
Memiliki rangka yang
tersusun atas tulang rawan. Contoh hewan dari kelompok ini adalah ikan hiu dan
ikan pari. Osteichtyes(ikan bertulang keras), kelompok ini memiliki cirri
bernfas dengan ingsan, bersisik, bertelur, dan memilik rangka yang tersusun
atas tulang keras ( osteon). Contohnya adalah ikan mas, ikan kakap, dan ikan
gurame. Ampibia kelompok ini memiliki cirri kulit licin, tidak bersisik,
mengalami metamorphosis. Pada masa larva bernafas menggunakan ingsan, namun
lama kelamaan struksur ingsang hilang dan di gantikan paru-paru pada fase
dewasa. Umumnya hidup di dua tempat(air dan darat) selama metamorfosisnya,
berkembang biak dengan cara bertelur. Contohnya katak dan salamander.
Reptilian, kelompok hewan ini memiliki ciri-ciri kulit bersisik, bernafas
dengan paru-paru, dan berkembang biak dengan cara bertelur. Contohnya buaya,
kura-kura, kadal, dan cicak. Afes, kelompok ini memiliki ciri berbulu,
bersayap, bernafas dengan paru-paru dan berkembang biak dengan bertelur.
Contohnya adalah ayam, merak, kasuari, merpati, dan bangau. Mamalia, kelompok
ini memiliki kelanjar mammae (kelenjar susu) bernafas dengan paru-paru, umumnya
berkembang biak dengan melahirkan. Contohnya monyet, kucing, kelinci, dan
tikus.
Kelompok invertebrata terdiri atas beberapa filum yang anggotanya
beraneka ragam. 8 filum dari invertebrate adalah sebagai berikut. Porivera
kelompok ini memiliki ciri hewn berpori sehingga sering di sebut hewan spons.
Contoh dari hewan kelompok ini adalah spongia, dan hipospongia. Cnidaria
(coelentarata), kelompok ini8 memiliki cirri tubuh berongga, dan mengalami fase
polip dan medusa, memiliki tentakel yang terdapat sel penyengat. Contohnya
ubur-ubur, hydra, dan anemone laut. Platyheiminthes( cacing pipih) hewan ini
memiliki ciri tubuhnya pipih contohnya planaria sp, cacing pita(fisciola
hepatica), dan cacing pita (taenua sp). Namathelminthes( cacing giling)
kelompok hewan ini memiliki ciri tubuh bulat panjang dengan ujung runcing,
tanpa ruas-ruas tubuh. Contohnya cacing tambang(ancyclostoma duodenale), dan
cacing perut (ancaris llumbricorides). Annelid(cacing gelang) kelompok ini
memiliki ciri tubuh bersekmen. Contohnya cacing tanah. Mollusca(hewan lunak),
cirinya adalah hewan dari kelompok ini memiliki tubuh yang lunak, ada yang di
lindungi cangkang ada yang tidak. Contohnya kerang, bekicot,cumi-cumi, dan
gurita. Arthopeda, cirri dari hewan ini adalah kaki yang bersekmen atau
berbuku-buku. Hewan dari kelompok ini di bagi menjadi 4 kelompok berdasarkan
jumlah kakinya, yaitu hexsapoda(incekta) jumlah kaki 6, semua serangga adalah
anggota kelompok ini. Kelompok kedua adalah Arachnoidea, jumlah kakinya adalah
8 contohnya dalah laba-laba, kepiting, dan kalajengking.
Cruscatea(udang-udangan) jumlah kakinya 10 contoh udang dan lobster. Myrapoda,
jumlah kakinya banyak contohnya kaki seribu dan lipas. Echinodermata, cirinya
hewan ini memiliki rangka dalam berduri dan menenmbus kulit, memiliki kaki
ambulakral yang befungsi sebagai penggerakan dan alat penghisap. Contohnya
bintang laut, lili laut, bintang ular, bulu babi, dan tripang.
e.
Penamaan Ilmiah Makhluk Hidup
Penamaan ilmiah makhluk hidup diberikan
dengan tujuan menyeragamkan penamaan makhluk hidup yang berbeda di setiap
daerah atau negara. Perbedaan penamaan dapat menimbulkan kesulitan dalam
komunikasi sehingga kemudian diciptakan suatu sistem pemberian nama yang mudah
dipahami dan sederhana yang dapat dipahami oleh semua ahli taksonomi di seluruh
dunia. Sistem penamaan ini disebut sistem nama ganda (Binomial nomenclature).
Walaupun Caspar Bauhin dalam bukunya Pinax Theatri Botanici (1623) telah
menerapkan sistem nama ganda bagi tumbuhan, tetapi Linnaeus-lah yang
dianggap sebagai pencipta sistem nama ganda ini. Hal ini mungkin karena Carolus
Linnaeus yang secara konsisten menerapkan sistem tersebut dalam bukunya Species
Plantarum (1753).
Aturan penulisan nama spesies makhluk
hidup secara binomial nomenclature adalah sebagai berikut.
1) Setiap
nama harus terdiri atas dua kata yang menggunakan bahasa latin atau bahasa lain
yang diperlakukan sebagai bahasa latin, contoh Durio zibethinus berasal
dari kata durian bahasa Indonesia.
2) Kata
pertama adalah nama genus, sedangkan kata kedua adalah penunjuk spesies.
3) Huruf
pertama pada kata pertama ditulis huruf besar.
4) Kedua
kata dicetak miring atau digarisbawahi.
5) Jika
nama tumbuhan atau hewan lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya
disambung dengan tanda penggandeng (-). Contohnya Hibiscus rosa-sinensis atau
ditulis Hibiscus rosasinensis.
6) Pada
tumbuhan tidak boleh berupa tautonim, yaitu nama yang terdiri atas dua kata
yang sama persis atau dua kata yang hampir sama. Tetapi aturan ini tidak
berlaku pada hewan. Contoh Linaria linaria.
4. Manfaat Makhluk hidup bagi manusia
Makhluk
hidup yang jenisnya beraneka ragam ini tentunya memiliki manfaat bagi manusia.
Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut.
a.
Sebagai sumber bahan pangan, papan, obat
Dalam
kehidupan sehari-hari kita memanfaatkan berbagai biji-bijian, buah-buahan,
sayur-sayuran, umbi-umbian, dan daging dari hewan seperti ayam, sapi, kambing,
dan ikan untuk bahan makanan. Kita memanfaatkan berbagai macam kayu jati,
sonokeling, meranti, dan kamfer untuk bahan bangunan. Kita juga memanfaatkan
kunyit,kencur,mengkudu, jahe,dan tanaman obat lainnya sebagai obat-obatan dalam
kehidupan sehari-hari.
b.
Sebagai sumber pendapatan/devisa
Keanekaragaman
hayati dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan/devisa. Misalnya,untuk bahan
industri (kayu gaharu dan cendana untuk industri kosmetik), teh, kopi untuk
industri minuman, karet untuk industri ban mobil), rempah-rempah (lada,vanili,
cabai, bumbu dapur), dan perkebunan (kelapa sawit dan karet).
c.
Sebagai sumber plasma nuftah
Plasma
Nutfah adalah sifat-sifat unggul yang ada pada makhluk hidup. Makhluk hidup
yang begitu banyak di sekeliling kita merupakan sumber plasma Nutfah yang harus
dijaga kelestariannya. Hutan yang memiliki banyak tumbuhan dan hewan merupakan
gudang plasma nuftah.
d.
Manfaat ekologi
Keanekaragaman
hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting. Misalnya hutan hujan
tropis, hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang
penting bagi bumi, antara lain sebagai berikut.
1.
Hutan hujan tropis merupakan paru-paru
bumu kegiatan fotosintesis yang terjadi
di hutan hujan tropis dapat menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer,
yang berarti dapat mengurangi pencemaran udara dan dapat mencegah efek rumah
kaca.
2.
Hutan hujan tropis dapat menjaga kestabilan
iklim global, yaitu mempertahankan suhu dan kelembaban udara.
e.
Manfaat keilmuan
Makhluk
hidup yang beraneka ragam di dunia merupakan sumber ilmy yang masih dapat terus
digali. Masih banyak rahasia di alam yang belum ditemukan.
f.
Manfaat keindahan
Makhluk hidup yang beraneka ragam
didunia ini akan menambahkan keindahan alam. Manusia sering kali memanfaatkan
keanekaragaman makhluk hidup untuk mengambil nilai keindahannya. Contohnya
membuat taman yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan, pakaian, tas,
sepatu,yang bahannya menggunakan kulit sapi, dan lain-lain
5.
Pengaruh Manusia Terhadap Keanekaragaman Makhluk Hidup
a.
kegiatan manusia yg merusak
keanekaragaman makhluk hidup
1) Perburuan
Pada zaman dahulu, manusia berburu
hewan untuk dijadikan sebagai bahan makanan. Sekarang ini perburuan dilakukan
bukan untuk dimakan tapi untuk diambil bagian tubuhnya yang bernilai seni, atau
baguan tubuh yang dipercaya memiliki kemampuan mengobati suatu penyakit.
Contohnya cula badak dan tulang harimau dianggap bermanfaat sebagai salah satu
bahan yang dapat dijadikan pengobatan tradisional di beberapa negara. Gajah
dibunuh untuk diambil gadingnya, Gading tersebut digunakan untuk hiasan karena
memiliki harga yang tinggi.
2) Penangkapan ikan
Penangkapan ikan yang dapat merusak
lingkungan adalah penangkapan ikan yang menggunakan jaring yang rapat atau yang
menggunakan bahan peledak. Penangkapan ikan dengan teknik ini mengabaikan
ikan-ikan yang ukurannya kecil sehingga jika dibiarkan terus berlanjut
keberlansungan hidup ikan dapat terancam.
3) Pertanian monokuktur
Pertanian monokultur adalah pertanian
dimana tanaman yang ditaman adalah tanaman yang sejenis, misalnya padi,
kangkung, jagung, tebu,dan lainnya. Tanaman tersebut ditanam terus menerus
dilahan yang sama selama bertahun-tahun. Pada lahan pertanian, tanaman yang
dibiarkan tumbuh adalah tanaman yang diinginkan tumbuh oleh pemilik lahan.
Adapun tanaman yang tidak diinginkan akan disingkirkan. Hal inilah yang
menyebabkan turunnya keanekaragaman hayati.
4) Penggunaan pestisida
Pertanian monokultur seringkali di
serang oleh hama, baik yang berupa serangga, jamut, tikus, dan gulma. Hal ini
menyebabkan pada lahan pertanian seringkali dilakukan pemberian pestisida.
Masalahnya adalah seringkali pestisida ini membunuh tanpa pandang buku. Tidak
hanya membunuh serangga pengganggu tetapi juga serangga yang lainnya yang tidak
berbahanya dan yang bermanfaat seperti lebah, dan kumbang. Lebah berperan dalam
penyerbukan tanaman berbunga sementara kumbang berperan memakan kutu daun. Oleh
karenanya penggunaan pestisida dapat mengurangi keanekaragaman makhluk hidup di
sekitar lingkungan pertanian.
5.Eutrofikasi
Penggunaan pupuk pada lahan
pertanian yang kemudian hanyut ke perairan dapat menyebabkan perairan menjadi
kaya nutrisi. Perairan yang kaya nutrisi menyebabkan meningkatnya jumlah alga
perairan. Ledakan alga di perairan (algae booming) menyebabkan perairan dipenuhi
alga. Jika alga mati mereka akan mengendap didasar perairan dan diuraikan oleh
bakteri. Bakteri yang membusukkan alga membutuhkan oksigen bagi kehidupan sehingga meningkatkan kebutuhan
oksigen di perairan (Biochemical oxygen Demand). Bakteri menggunakan
banyak oksigen yang ada di perairan sehingga kadar oksigen di perairan berkurang. Efeknya adalah
hewan-hewan di perairan dapat mati karena kekurangan oksigen. Peristiwa ini dapat
mengurangi keanekaragaman makhluk hidup di perairan. Selain dari pupuk, nitrat
dan fosfat di perairan dapat datang dari kotoran hewan, dan deterjen.
Uji Kemampuan Diri
Jelaskan hubungan antara penggunaan
pupuk dan pestisida mengancam keanekaragaman makhluk hidup.
b. Kegiatan manusia yang memperbaiki dan
menjaga keanekaragaman makhluk hidup
1.) Penghijauan
Kegiatan penghijauan adalah
kegiatan yang dapat memperbaiki dan menjadi keanekaragaman makhluk hidup. Kegiatan
ini sangat baik jika dilaksanakan di semua tempat, terutama di kota besar yang
wilayahnya padat penduduk. Penghijauan sebaiknya dapat dilakukan di tingkat
rumahan, agar setiap rumah, setidaknya menghasilkan oksigen sendiri. Hal yang
terpenting dari kegiatan penghijauan adalah perawatannya. Tanaman yang sudah
ditanam harus dirawat dan diperhatikan agar dapat bertahan lama.
2.) Pemulihan
Pemulihan adalah usaha membuat
varietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang. Usaha pemuliaan akan
menghasilkan variasi baru. Oleh sebab itu pemuliaan tumbuhan dan hewan dapat
meningkatkan keanekaragaman gen
3) Pelestarian secara in situ
Pelestarian secara in situ
adalah pelestarian di dalam habitat aslinya. Contohnya Cagar Alam Ujung Kulon
dan Taman Nasional Komodo.
4) Pelestarian secara ex situ
Pelestarian secara ex situ adalah
pelestarian di luar habitat aslinya, misalnya penangkaram hewan di kebun
binatang.
Latihan Soal Pertemuan Kedua /post tes Klasifikasi Makhluk hidup :
Klik link dibawah ini untuk mengerjakan, jangan lupa berdo'a terlebih dahulu
Nama: Sintya Oktavanesa
BalasHapusNo abs : 30
Kelas : OTKP1
Nama: Najwa Aliya
BalasHapusNo. Absen: 18
Kelas: X OTKP 1
Nama : Syifa Aulia
BalasHapusNo abs : 31
Kelas : X OTKP 1
Nama : Fadel Handika Ahmad Al Mumtaz
BalasHapusNo. : 12
Kelas. : OTKP 1
Nama:Anggun permata safitri
BalasHapusNo absen:4
Kelas:otkp 1
Nama : Diah Ayu Puspita
BalasHapusNo.Absen : 8
Kelas : X OTKP 1
Nama:Erick oktavian
BalasHapusNoabs:11
Kelas:X OTKP 1
Nama: Nita lilis julianti
BalasHapusNo abs:21
Kls: otkp 1
Nama : Rahmania Hernita Larasati
BalasHapusNo abs : 26
Kelas : X OTKP 1
Nama : Dea Tazkiyatul Inka Maula
BalasHapusNo.absen : 7
Kelas : X OTKP 1
Nama: Viky Nurul Azkiyah
BalasHapusNo.absen: 34
Kelas: X Otkp1
Nama: Annisa Wulandari
BalasHapusNo absen: 05
Kelas: X OTKP 1
Nama : Putri Laila Sari
BalasHapusNo : 25
Kelas : X otkp 1
Nama : Sabila Alifia Nur Hidayah
BalasHapusKelas : X OTKP 1
No. absen : 27
Nama:Tita Ainun Nabila Ristyaningrum
BalasHapusNo. Abs:32
Kelas:X OTKP 1
Nama : Novita Sari
BalasHapusKelas : X OTKP 1
No.Abs : 22
Nama: Shila Nava Rizqiana
BalasHapusNo. Absen:29
Kelas: X OTKP 1
Nama : Indah safitri wahyuningrum
BalasHapusNo.absen : 14
Kelas : X OTKP 1
Nama:Dwi Adinda Rizkiyah Putri
BalasHapusNo.Absen: 10
Kelas:X OTKP 1
Nama : Ahmad Ilham firmansyah
BalasHapusKelas : X OTKP 1
Absen : 2
Nama : Nur Lailatul Hawa Firdausiya
BalasHapusNo.absen : 24
Kelas : X OTKP 1
Nama: Aulina Ayu Saputri
BalasHapusKelas : X OTKP 1
No.Abs: 06
Nama : Adelia Eka Susanti
BalasHapusNo abs : 1
Kelas : X OTKP 1
Nama : ulfi syafa'atun nisa
BalasHapusAbsen : 33
Kelas : OTKP 1
Nama: Nisa Melinda
BalasHapusKelas: X OTKP 1
No. Abssen: 20
Nama:Wedney Angela Septiany Eka Damayanti
BalasHapusNo Abs:35
Kelas:X OTKP 1
Nama: Salwa Dwi Andita
BalasHapusKelas: X OTKP 1
No. Abs: 28
Nama : Muhammad Adhi satria
BalasHapusKelas : X otkp 1
No abs : 17
Nama: Khoirum Inayati Sari
BalasHapusKelas: OTKP 1
Absen: 15
Nama; Pinkan aulida permata sindi
BalasHapusKelas; X OTKP 1
absen; 24
Nama: Amanda Putri Maharani
BalasHapusKelas: X OTKP 1
Absen: 3
Nama:MAULINA NURUL JANNAH
BalasHapusKelas:OTKP1
Absen:16
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Ninda kurniasari
BalasHapusKelas: X Otkp 1
Absen : 19
NAMA: FENI WIDYA NINGRUM
BalasHapusKELAS: X AKL 1
NO: 15
Nama:Diyah Ayu puspita sari
BalasHapusKelas: X AKL 1
No. Absen:10
Nama: Anisah Salsabila Maharani
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen: 04
Nama = Nova Dian Fitriana
BalasHapusKelas = X AKL 1
Absen = 22
Nama : Feni Kholifatul Ts
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen : 14
Nama=Diana setyaningrum
BalasHapusNo =08
kelas =X AKL 1
Nama : Soidatul Nurya
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen : 31
Nama: Thesa Angelina Faradilla
BalasHapusKelas: X AKL 1
Absen: 34
Nama : Vera Veriska
BalasHapusKelas : AKL 1
Absen : 35
Nama =Diana setyaningrum
BalasHapuskelas =X AKL 1
NO =08
Nama : Lyra Agustina Wulansari
BalasHapusKelas : X AKL 1
No.Absen : 17
Nama : Naily Hanifa
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen : 19
Nama : Vera Veriska
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen : 35
Nama : Nesti Nafilah
BalasHapusKelas : X AKL 1
No. Absen : 21
Nama:Dafid Afrizal
BalasHapusKelas:X AKL 1
Absen:06
Nama:Sintia Putri Aprilia
BalasHapusKelas:X AKL 1
Absen:30
Nama :fafda Nailil Muna
BalasHapusNo:13
Kelas:x akl 1
Nama: NUR ANISA RAHMADHANI
BalasHapusKelas: X AKL 1
No absen: 23
Nama: syafina Ayu Pambayun
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen: 32
Nama : RATIH WIDURI
BalasHapusKelas : X AKL 1
No absen : 24
Nama: Sintia Nurmala sari
BalasHapusKelas: XAKL 1
Absen: 29
Nama:Ismi ana khoirotun nisa
BalasHapusNo. Absen:16
Kelas: X AKL 1
Nama: Ahmad Gillang M.
BalasHapusNo. Absen:02
Kelas: X AKL 1
Nama: Sabrina Handayani
BalasHapusNo. Absen: 26
Kelas: X AKL 1
nama : shofia ummul isma
BalasHapusabsen : 28
kelas : X akl 1
Nama:Achmad Nur Febriyanto
BalasHapusKelas:X AKL 1
Absen:01
Nama:Sari Fatmawati
BalasHapusKelas:X AKL1
No absen:27
Nama : Cindy Aulia Pratiwi
BalasHapusNo.Absen: 05
Kelas : X AKL 1
Nama :Eky serlina
BalasHapusKelas : X Akl 1
No absen :12
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Dewi Sekar Arum
BalasHapusKelas:X AKL 1
No absen:07
Nama:Dinda Aulia Devita
BalasHapusKelas X BDP 2
No absen: 10
Nama:Rizki Agung Saputro
BalasHapusKelas : X BDP 2
No:27
Nama:Arvia Natasya Putri
BalasHapusKelas : X BDP 2
No.absen: 04
Nama : Laura rindu primantika
BalasHapusKelas : x bdp 2
No absen: 18
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Ilham maulana
BalasHapusKelas:x bdp2
No absen:16
Nama: Amanila Eka Wahyu Setyaning Budy
BalasHapusKelas:X BDP 2
No Absen:1
Nama: Maulana Farid Fahrudin
BalasHapusKelas: X BDP 2
No absen :20
Nama: Amanila Eka Wahyu Setyaning Budy
BalasHapusKelas:X BDP 2
No Absen:1
Nama: Silviya Dwiyanti
BalasHapusKelas: X BDP 2
No.absen: 32
Nama:Dina Ananda Sofiana
BalasHapusKelas:X BDP 2
No absen:09
Nama: Dimas Ayu Putri Sagita
BalasHapusKelas: X BDP 2
No.Absen: 7
Nama:Rohmi Nofita Sari
BalasHapusKelas:X BDP 2
No absen:28
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Elsa Amelia
BalasHapusKelas:X BDP 2
NO.Absen:13
Nama : Devi Tri Azizah
BalasHapusNo.absen : 6
Kelas : X BDP 2
Nama:sela Dwi Nofiana
BalasHapusKelas:X BDP 2
No;30
Nama:Dio fahryl raufal
BalasHapusKelas :X BDP 2
No absen:11
Nama : Fella Astyananta
BalasHapusKelas : X BDP 2
No : 14
Nama:dimas saseno
BalasHapusKelas:X BDP 2
NO absen:8
Nama :Dita susanti
BalasHapusNo, Absen :12
Kelas,X BDP 2
Nama:dimas saseno
BalasHapusKelas:X BDP 2
NO absen:8
Nama:Azzaroh Nur Ifanka
BalasHapusKelas:X BDP 2
No.absen:5
Nama : Nofa Liana Sari
BalasHapusKelas : X BDP 2
No. Absen : 23
Nama : Santi Aulia Safitri
BalasHapusKelas : X BDP 2
No. Absen : 29
Nama:Ananda Dita Kurnia
BalasHapusKelas:X BDP 2
No.absen:2
Nama :NUR CAHYANI
BalasHapusKelas :X BDP 2
No.absn:24
Nama : Leni Ayu Wulandari
BalasHapusKelas : X BDP 2
No. Absen : 19
Nama: Siti amelia indriyanti
BalasHapusKelas: X BDP 2
No.absen: 33
Nama : Cintia Dwi Fahdilatul Umayah
BalasHapusKelas : X BDP 1
No. Absen : 7
Nama : Cintia Dwi Fahdilatul Umayah
BalasHapusKelas : X BDP 1
No. Absen : 7
Nama: Berliana Laura RamaDanti
BalasHapusKelas:BDP 1
No abs: 6
Nama: Asti Anantasya Putri
BalasHapusKelas: BDP 1
No absen: 5
Nama : Yuan sesiliya
BalasHapusKelas : X BDP 1
No. Absen : 34
Nama : trya Novita larasati
BalasHapusKelas : X BDP 1
No absen : 32
Nama : Silfani Rahma Sari
BalasHapusKelas : X BDP 1
No. Absen : 28
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Pratiwi Indah Lestari
BalasHapusKelas : X BDP 1
No.absen: 24
Nama: Ade hesti dwi kumala
BalasHapusKelas: X BDP 1
No absen : 1
Nama: zyhan abelia rahmadani
BalasHapusKelas : X BDP 1
no absen: 35
Nama:febi khoiru nisa
BalasHapusKelas:X BDP 1
No absen:12
Nama: Amelia Dyah Ayuk Fatmawati
BalasHapusKelas:X BDP 1
No absen:3
Nama:Sindi widiyasari
BalasHapusKelas:X BDP 1
No.absen:29
Nama : Nihrira Nayla Zulfa
BalasHapusKelas:X BDP 1
NO.Absen:22
Nama : nanda savitriningtyas mantovani
BalasHapusKelas : X BDP2
No.absen : 22
Nama : DINDA AYU RAHMAWATI
BalasHapusKelas:x otkp2
No absen:11
Nama : Kharisma Dinda Putriana
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No.absen : 18
Nama = DELLA NUR SAFITRI
BalasHapuskelas = x BDP 1
no absen = 8
Nama: Yulianingsih
BalasHapusKelas: X Otkp 2
No Absen: 36
Nama : Natasyaa
BalasHapusKelas : X Otkp 2
No. Absen : 22
Nama: Cintaku Adinda Dewi Laraseti
BalasHapusNo. absen: 07
Kelas: X BDP 2
Nama: Selvia Putri Elma Ilhami
BalasHapusNo.abs:34
Kelas:X BPD 1
Nama: Risma Ayu Akmalia
BalasHapusNo.abs: 29
Kelas: X Bdp 2
Nama:Muhammad listiyono Rangga saputra
BalasHapusNo:22
Nama:fatmawati
BalasHapusKelas:X BDP1
No:10
Nama: Livia Normalia Putri
BalasHapusKls: X BDP 1
No:15
Nama: Helmalia arvi alviani
BalasHapusKelas x bdp1
No.absen:13
Nama: Helda Sabriyani
BalasHapusKelas: X BPD 1
No. Absen: 12
Nama : Fia Dyan Ayu Finnalia
BalasHapusKelas :. X BDP 1
No. Absen : 11
Nama: ARINI MUTIARA SUCI
BalasHapusKelas:X OTKP 3
Absen:8
Nama : Adellia septiana
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 2