Materi Ketiga IPA Kelas X SMK Semester Gasal GEJALA ALAM ABIOTIK

B.  GEJALA ALAM ABIOTIK

1.     Tanah

kamu tentu pernah melihat tanah.berbagai tanaman yang tumbuh di kebun sekolahmu atau di pinggir jalan tertanam di tanah.nasi yang kamu makan berasal dari padi yang ditanam di tanah.Air yang kamu gunakan untuk keperluan sehari hari juga berasal dari dalam tanah .Apa sebenarnya tanah itu?darimana asalnya?

     Tanah adalah lapisan paling atas di permukaan daratan yang diperlukan tumbuhan untuk mendapatkan nutrisi,air dan tempat tumbuh.Hewan dan manusia juga memerlukan tanah sebagai tempat hidup.Manusia membutuhkan tanah terutama untuk memperoleh air.Selain itu,tanah juga dibutuhkan untuk pertanian dan perkebunan.

        Tanah terbentuk melalyi proses pelapukan bafuan dan penguraian senyawa organik dari jasad mahluk hidup yang telah mati.Karakteristik tanah di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain, hal ini disebabkan banyak faktor yang memengaruhi pembentukan tanah. Perbedaan karakteristik tanah akan memengaruhi kualitas dan fungsi tanah.

a.      Proses pembentukan  tanah

Tahap pertama pembentukan tanah adalah akumulasi lapisan bahan induk yang telah terpecah dan terisah,disebut regolith. Regolith dapat berasal dari pelapukan batuan yang terdapat di bawah lapisan tersebut (batuan induk) atau dari bahan-bahan yang terdapat dari tempat lain,seperti pecahan glasial atau debu vulkanik. Tahap kedua adalah pembentukan lapisan tanah paling atas yang merupakan hasil dari penambahan air,udara,mahluk hidup (biota), dan bahan organik hasil pembusukan jasad mahluk hidup yang telah mati (humus).

     Terdapat beberapa faktor utama yang memengaruhi pembentukan tanah yaitu:

1)  Bahan induk berperan dalam menentukan kedalaman tekstur,permebilitas terhadap air, dan kandungan nutrisi tanah. Jenis bahan induk yang berbeda akan menghasilkan Karakter tanah yang berbeda pula.Bahan induk juga akan mempengaruhi warna tanah.

2) Iklim, mempengaruhi kecepatan pelapukan pada suatu daerah. Iklim juga mempengaruhi jumlah humus (bahan organik) yang terkandung dalam tanah, karena iklim mempengaruhi jumlah vegetasi yang merupakan sumber bahan organik di tanah.

3)   Topografi, mempengaruhi kedalaman dan permeabilitas tanah. Contohnya bentuk permukaan yang curam akan meningkatkan pergerakan air dan partikel tanah sehingga lapisan tanah akan lebih tipis. Sebaliknya, permukaan yang landai akan menyebabkan lapisan tanah lebih dalam dan jumlah air yang tertampung di dalam tanah lebih banyak karena pergerakannya lebih lambat.

4)   Biota, berbagai makhluk hidup mempengaruhi struktur dan kandungan tanah. Tumbuhan mengambil nutrisi dari dalam tanah dan mengembalikannya ke tanah ketika tumbuhan itu mati. Berbagai mikroorganisme membusukkan jasad makhluk hidup yang telah mati sehingga melepaskan senyawa organik. Hewan yang hidup di tanah seperti cacing berperan mencampur dan mengaerasi tanah. Manusia memberi pupuk pada tanah, memecah lapisan tanah dengan membajak, mengirigasi tanah, atau mengambil air dari tanah.

5)   Waktu, tanah yang baru saja terbentuk cenderung memiliki banyak kesamaan karakteristik dengan bahan induknya. Seiring berjalannya waktu, tanah akan memiliki karakteristik-karakteristik baru yang berasal dari penambahan senyawa  organik, aktivitas makhluk hidup, dan peluruhan oleh air atau angin.

b.     Komponen penyusun tanah

          Tanah tersusun dari beberapa komponen, yaitu bahan anorganik (mineral), bahan organik, air, dan udara. Mineral terutama berasal dari berbagai makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, baik yang hidup ataupun yang mati. Air meresap ke dalam tanah dan bisa mengandung senyawa senyawa terlarut seperti nutrisi yang di butuhkan tumbuhan. Udara yang mengisi rongga-rongga partikel tanah dapat mengandung sejumlah gas, seperti karbon dioksida, metana, dan oksigen. Kemampuan tanah menahan sejumlah air dan udara sangat dipengaruhi oleh tekstur dan strukturnya. Tanah yang dianggap baik harus mengandung bahan anorganik, bahan organik, air, dan udara dalam proporsi yang seimbang.

c.      Tekstur tanah

          Tekstur tanah merupakan gambaran tingkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral yang menyusun tanah. Tekstur

Tanah di tentukan oleh proporsi tiga jenis artikel tanah,yaitu pasir,debu/endapan lumpur,dan lempung atau liat. Pembagian ini berdasarkan ukuran partikel ketiga jenis tanah tersebut. Pasir memiliki ukuran partikel yang besar, sedangkan lempung memiliki ukuran partikel yang kecil.

Tekstur tanah sangat menentukan kualitas tanah terutama dalam kemampuannya menampung air. Partikel yang kecil akan menyebabkan rongga antar partikel juga kecil sehingga air dan udara lebih lambat bergerak dan cenderung tertahan. Oleh karena itu tanah dengan tekstur yang lebih banyak mengandung lempung/liat cenderung menahan lebih banyak air dibandingkan tekstur tanah lainnya.

                                                    Segitiga  tekstur tanah

Partikel lempung juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengangkat ion-ion bermuatan positif (misalnya Na+ Ca+,Mg2+,dan K+). Tumbuhan umumnya menyerap nutrisi dalam bentuk ion, sehingga tanah yang dapat mengikat banyak ion akan menyediakan lebih banyak nutrisi bagi tumbuhan. Oleh karena itu tanah yang mengandung banyak lempung di anggap memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.

Meski begitu tanah yang banyak partikel dengan ukuran lebih besar seperti pasir dan endapan lumpur juga memiliki keuntungan, diantaranya mudah digemburkan, memiliki serasi yang baik,dan lebih mudah di petrenasi oleh akar tumbuhan dibandingkan tekstur lempung. Sebaliknya, partikel lempung yang kecil menyebabkan akar tumbuhan sulit menembusnya dan kandungan udara sedikit. Oleh karena itu tekstur tanah yang lebih baik  untuk pertanian adalah kombinasi ketiga jenis partikel tersebut dengan komposisi yang sesuai yaitu :

- lempung atau liat 20% untuk menahan air dan nutrient yang terlarut.

- pasir 40% untuk aerasi yang baik dan agar akar tumbuhan mudah menembus tanah.

- debu/endapan lumpur 40% untuk merekatkan lempung dan pasir .

 

2.     Batuan

            Batuan adalah kumpulan berbagai mineral dalam bentuk padat. Mineral merupakan senyawa anorganik. Batuan dan mineral menyusun lapisan kerak bumi dan merupakan sumber dari tanah di daratan, garam di laut, gas di udara dan seluruh air di lautan, udara dan daratan . Batuan terdapat di seluruh lapisan permukaan bumi, baik di bawah lapisan tanah daratan maupun di dasar laut.

Batuan di bumi di bagi menjadi 3 jenis utama yaitu batuan beku,sedimen dan metamorf

a.   Batuan beku

Batuan beku terbentuk dari magma panas di lapisan dalam bumi yang bergerak ke permukaan bumi dan mengalami pendinginan sehingga mengeras.Mineral utama yang menyusun batuan beku adalah mineral silikat ,seperti kuarsa.mineral silikat juga mengandung elemen lain seperti:besi,alumunium,kalium,kalsium ,nutrium ,dan magnesium.

b.   Batuan sedimen

Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi partikel mineral yang berasal dari batu sebelumnya karena,proses pelapukan batuan atau erosi.contoh batuan sedimen adalah: konglomerat ,dolomit,dan batu bara.

c.    Batuan metamorf

Batuan metamorf terbentuk dari batuan sebelumnya yang mengalami perubahan tekstur dan struktur akibat panas dan tekanan yang begitu tinggi.contoh batuan metamorf adalah marmer dan batu tulis.

Batuan telah lama di manfaatkan oleh manusia.pada masa purba,batuan banyak di gunakan untuk membuat alat yang membantu kehidupan manusia.saat inipun banyak perabot atau perhiasan yang di buat dari bebatuan.selain itu berbagai mineral yang terkandung dalam bebatuan banyak yang di tambang oleh manusia karena memiliki nilai ekonomi seperti emas dan batu bara.

                                    3 jenis utama yaitu batuan beku,sedimen dan metamorf

3.     Air

Air adalah salah satu komponen yang paling penting dalam kehidupan.semua makhluk hidup membutuhkan air. Jika di bumi tidak ada air maka sel sel penyusun tubuh akan mati dan akhirnya makhluk hidup pun akan mati.

Bumi memiliki air dengan volume mencapai 1,4 milyar km³.sebanyak 97% dari volume air di bumi tersebut merupakan air Laut,sekitar 1,7% merupakan es dan hanya sekitar 0,7% yang merupakan air tawar.sisanya merupakan air dalam bentuk uap udara.volume air tersebut tidak akan berubah, karena air terus menerus mengalami siklus yang disebut siklus hidrologi.Di muka bumi ini perairan terdapat dua macam perairan, yaitu perairan air tawar dan perairan air asin.

a)       Air Tawar

               Perairan air tawar identik dengan kadar yang rendah,jadi ekosistem air tawar adalah ekosistem akuatik yang memiliki konsentrasi garam yang rendah.Asal usul munculnya ekosistem akuatik air tawar adalah terbentuk dari sumber mata air bawah tanah.Dengan kondisi tersebut, sangat menentukan komponen biotik yang mampu bertahan hidup di dalamnya. Perairan air tawar terbentuk dari sumber air dibawah tanah.

               Perairan air tawar memiliki ciri sebagai berikut, yaitu  memiliki suhu yang relatif homogen,suhu dan pH yang sangat ditentukan oleh lingkungan, jika tercemar akan menyebabkan kerusakan ekosistem,dan  stratifikasi lapisan akuatik sangat pendek, sehingga perbedaan pada tiap lapisan sangat tipis.

Berikut merupakan macam-macam perairan air tawar:

1)      Sungai

     Sungai merupakan aliran air tawar yang bergerak melalui saluran alami dan bermuara ke laut,danau,dan sungai lain.

                                                sungai mengalir menuju ke laut

2)      Danau

        Danau adalah bagian permukaan bumi yang terbentuk cekungan atau lembah luas yang digenangi air serta terletak ditengah daratan.

                                                               Danau toba

3)      Rawa

        Rawa merupakan bagian permukaan bumi yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah sekitarnya sehingga air terkumpul atau menggenang di bagian tersebut.


4)      Air tanah

       Air tanah adalah air yang terdapat didalam tanah,mengisi rongga antar partikel tanah. Berdasarkan letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi:

·         Air tanah dangkal, terletak dekat dengan permukaan tanah dan merupakan air yang dapat diserap tumbuhan. Manusia juga dapat memanfaatkan air tanah dangkal sebagai sumber air. Namun karena air tanah dangkal letaknya dekat dengan permukaan,air ini mudah menguap sehingga cepat kering, apalagi ketika musim kemarau.

·         Air tanah dalam, perairan yang terletak diantara dua lapisan tanah yang kedap air. Oleh karena itu, air tanah ini sulit menguap. Air tanah dalam dapat dimantaafkan manusia sebagai sumber air dengan membuat sumur pompa air dalam.Pengambilan air tanah secara berlebihan akan mengurangi kandungan aur dalam tanah.hal ini merupakan masalah yang banyak terjadi dikota besar seperti jakarta.padatnya pemukiman penduduk dan perkembangan perkotaan menyebabkan kebutuhan terhadap air sangat besar. Hampir semua bangun pemukiman ataupun industri membuat pompa sumur untuk menarik air dari tanah.Hal ini menyebabkan laju pemasukan air.Akibatnya lama kelamaan air tanah akan habis sebelum sempet tergantikan.Selain itu,hilangnya sejumlah besar air dari dalam tanah karena mengisi rongga kosong yang sebelumnya terisi air.Menurutnya permukaan tanah dapat meningkatkan resiko banjir 


b)       Air laut (air asin)

     Air tawar didaratan akan bermuara kelaut.oleh karena itu,air laut merupakan gabungan air dari berbagai tempat sehingga mengandung berbagai jenis garam-garam dan mineral.laut memiliki banyak manfaat bagi manusia,garam yang kita gunakan sebagai bumbu masakan sehari-hari asalnya dari air laut.Di sebagai sumber makanan atau komoditas ekspor.Laut juga dapat digunakan sebagai sarana transportasi dan rekreasi.

    Berbagai aktifitas manusia dapat menyebabkan pencemaran laut.seperti tumpahan minyak,pembuangan limbah dan sampah,pemboman untuk menangkap ikan dan hewan laut.minyak,limbah,dan sampah dapat meracuni dan membunuh banyak biota laut.pemboman juga akan membunuh banyak biota laut serta merusak terumbu karang yang merupakan ekosistem penting diperairan laut.hilangnya berbagai biota laut akan membawa kerugian besar bagi kehidupan manusia sendiri.

4.     Cuaca

            Cuaca mengacu pada kondisi lapisan udara (atmosfer) di suatu daerah/wilayah dalam jangka waktu relatif pendek. Hal ini sedikit berbeda dengan iklim yang meliputi wilayah lebih luas dan jangka waktu yang lebih lama. Kondisi atmosfer yang merupakan unsur Ciara terutama komponen gejala alam yang dapat memengaruhi aktivitas manusia adalah sinar matahari, awan, angin, hujan, kelembapan, tekanan, dan suhu.

a.   Sinar matahari

       Bumi menerima energi dari matahari dalam  bentuk pancaran radiasi sinar matahari. Sinar matahari yang dipancarkan ke bumi tersebut hanya sedikit diserap oleh lapisan atmosfer. Sebagian besar sinar matahari langsung diterima permukaan bumi, baru kemudian dipantulkan kembali sebagian ke atmosfer. Hal inilah yang menyebabkan suhu di Laporan atmosfer bawah (troposfer) paling tinggi di bagian yang dekat dengan permukaan bumi dan semakin rendah seiring dengan naiknya ketinggian. Sebagian sinar matahari yang diterima permukaan bumi juga ditransfer secara horizontal ke arah kutub kutub bumi melalui angin dan arus laut. Hal ini yang menjaga agar bagian ekuator tidak terlampau dingin. Banyaknya panas matahari yang diterima oleh bumi juga dipengaruhi oleh   hal-hal berikut.

                        Setiap tempat menerima jumlah sinar matahari yang berbeda-beda

1.   Lamanya penyinaran matahari

      Semakin lama matahari memancarkan sinarnya di suatu daerah, Denali banyak panas yang diterima bagian bumi ini. Keadaan udara yang cerah sepanjang hari akan lebih panas daripada jika hari itu berawan sejak pagi. Di daerah lintang pertengahan,panjang siang hari pada musim panas lebih panjang daripada musim dingin,sehingga penyinaran matahari lebih lama saat mmusim panas. Hal ini yang menyebabkan terbentuknya pembagian musim-musim.

2.   Kemiringan sinar matahari

      Jika datangnya sinar matahari di suatu daerah lebih tegak, panas di daerah itu akan lebih tinggi daripada jika cahaya yang datang lebih miring. Hal ini disebabkan luas area yang terkena cahaya miring lebih besar dari cahaya tegak lurus sehingga panas lebih tersebar.

3.   Keadaan permukaan bumi

       Keadaan permukaan bumi ialah perbedaan warna batuan dan perbedaan sifat darat dan laut. Batuan yang berwarna cerah lebih cepat menerima panas dan lebih cepat pula melepaskan panas daripada batuan yang berwarna gelap. Permukaan darat lebih cepat menerima dan melepaskan panas dari pada permukaan laut.

4.   Keadaan Awan

       Awan akan menyerap sebagai kecil radiasi sinar matahari. Keadaan awan mengurangi sinar matahari yang mencapai permukaan bumi maupun yang dipantulkan kembali ke atmosfer. Semakin tebal awan, semakin banyak sinar matahari yang diserap. Awan yang melindungi panas matahari saat siang hari tapi juga dapat berperan seperti selimut yang menahan panas saat malam hari. Hal ini berarti, daerah yang memiliki langit cerah (hanya tertutup awan tipis) akan lebih panas setiap hari/siang hari dan lebih dingin dimalam hari. Dibandingkan daerah yang ditutup awan lebat.

b.   Awan

      Awan adalah uap yang terkondensasi dan didalam air atau atmosfer membentuk titik-titik air atau Kristal es. Proses kondensasi uap air pada umumnya terjadi apabila udara yang mengandung hal air bergerak kelapisan atmosfer yang lebih tinggi sehingga uap air akan mengalami pendinginan akibat penurunan suhu. Titik-titik air yang berbentuk begitu kecil yang ringan sehingga tetap berada dalam bentuk awan dan terbawa arus udara. Ukuran titik-titik yang berbentuk awan berdiameter antara 0,004-0, 008mm.Berdasarkan bentuknya awan dibedakan menjadi:

·         Kumulus, berbentuk gumpalan berukuran besar sampai beriak kecil.

·         Status, berbentuk tabir berlapis -lapis rata menutupi langit

·         Sirrus, berbentuk garis-garis


c.    Hujan

      Apabila kondensasi uap air diudara terus berlangsung, titik-titik air yang membentuk awan akan bertambah banyak dan bergabung menjadi lebih besar. Titik air yang besar akan menjadi

Lebih berat sehingga kemudian jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Titik-titik air hujan pada umumnya memiliki jari jari antara 0,3-3 mm,sedangkan pada hujan rintik-rintik 0,04-0,3 mm.

         Selain hujan yang berupa cairan ada pula hujan yang berupa padatan, yaitu hujan salju dan hujan es. Hal ini terjadi karena uap air langsung menjadi padat berbentuk kristal, apabila terjadi penurunan suhu antara -15°C sampai -20°C proses itu dinamakan sublimasi.

        Banyaknya curah hujan dapat diukur. Jika semua angka pengukuran dijumplahkan selama satu bulan, akan diperoleh data curah hujan bulanan. Jika dilanjutkan sampai setahun, akan diperoleh data hujan tahunan. Sebuah kota mempunyai curah hujan tahunan 4,5 meter atau 4.500 mm yang berarti dalam setahun kota itu menampung air hujan setinggi 4,5 meter jika air itu tidak meresap,mengalir,dan menguap.

                                hujan yang terlampau hebat dapat menyebabkan banjir

d.   Angin

     Angin adalah gerakan udara yang terjadi atas permukaan bumi. Pada umumnya angin bergerak horizontal, namun dalam meteorologi ditemukan juga angin yang bergerak vertikal atau miring mengikuti lereng.

      Penyebab terjadinya angin adalah perbedaan tekanan udara didua wilayah yang berdekatan. Angin bersifat meratakan/menyeimbangkan tekanan udara. Semakin besar perbedaan tekanan udara, semakin kencang aliran angin.

      Rotasi bumi menyebabkan timbulnya gaya yang memengaruhi arah pergerakan angin. Pengaruh ini (disebut coriolis) menyebabkan angin bergerak searah jarum jam mengitari daerah bertekanan rendah dibelahan bumi utara.

      Angin sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup, dari manusia hingga tumbuhan. Bagi manusia, angin dapat membantu dalam pelayaran karena adanya angin darat dan angin laut. Angin juga dapat menggerakkan kincir angin untuk menghasilkan listrik. Bagi tumbuhan, angin dapat membantu penyebaran biji dan spora (pemencaran) sehingga kelangsungan hidup tumbuhan dapat berjalan. Selain itu, angin dapat memengaruhi suhu dan kelembapan udara tanah serta tubuh tumbuhan.

      Selain menguntungkan, angin juga dapat merusak. Angin yang terlampau kuat dapat merusak tanaman dan menumbangkannya, selain itu juga dapat menghancurkan dan merusak rumah.

                                   Angin yang sangat kencang dapat bersifat merusak

e.   Kelembapan Udara

     Kelembapan udara dinamakan juga kelengasan atau kebahasan udara, yaitu kandungan uap air dalam udara. Semakin

Rendah kandungan uap air,udara akan semakin kering. Daerah tropis seperti Indonesia memiliki kandungan uap air yang  tinggi sehingga udara terasa lembap. Daerah gurun/Padang pasir yang sangat kering memiliki kandungan uap air yang sangat rendah.

          Uap air udara, merupakan hasil penguapan air di permukaan bumi ,air tanah atau air yang ada pada tumbuhan. Kandungan uap air di udara berubah-ubah. Uap air yang ada di atmosfer berasal dari siklus hidrologi sehingga jumlah air di suatu daerah akan mempengaruhi jumlah uap air di daerah tersebut. Tekanan dan suhu udara juga dapat mempengaruhi kandungan uap air di udara.

f.    Suhu udara

                Suhu udara dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Suhu udara mempengaruhi kemampuan udara menahan uap air. Semakin rendah suhu udara, kemampuannya menahan uap air juga menurun. Misalnya jika pada suhu 30°C udara di suatu area mengandung 25g uap air/m³. Jumlah itu telah melebihi batas maksimum kelembaban.hal ini menyebabkan udara menjadi jenuh uap air. Pada saat udara mencapai batas maksimum uap air, pengembunan terjadi. Mula-mula terbentuk awan/kabut kemudian turun hujan. Oleh karena itu, penurunan suhu udara dapat menyebabkan turun hujan.

g.   Tekanan udara

          Udara memberikan tekanan yang cukup besar pada permukaan bumi,yaitu sekitar 1kg untuk setiap luas bidang 1cm². Tekanan ini berasal dari berat partikel-partikel udara yang menyusun atmosfer sampai ketinggian beratus-ratus kilometer dari permukaan bumi. Tekanan udara standar besarnya adalah 1atm atau sama dengan 1,013 bar. Seiring dengan bertambahnya ketinggian, tekanan udara akan menurun. Oleh karena itu,tekanan udara dipermukaan laut akan lebih besar dari dipuncak gunung. Alat pengukur tekanan udara adalah berometer yang terdiri dari 2 jenis yaitu berometer raksa dan berometer kotak.

          Udara cenderung bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah untuk mencapai keseimbangan. Oleh karena itu,di daerah bertekanan rendah udara cenderung berangin karena udara mengalir ke daerah ini. Selain itu di daerah bertekanan rendah,udara bergerak naik. Ketika udara mencapai lapisan udara yang udara yang lebih atas,uap air di udara mendingin sehingga terkondensasi membentuk awan dan jika cukup tebal akan menghasilkan hujan/salju. Tekanan udara yang sangat rendah dapat menghasilkan badai/topan. Sebaliknya daerah bertekanan udara tinggi cenderung menghasilkan cuaca yang kering dan tidak berawan hal ini di sebabkan udara di daerah bertekanan tinggi bergerak turun sehingga menghangat, mengakibatkan titik air di udara mengalami penguapan sehingga tidak membentuk awan.

5.     Iklim

      Tidak ada suatu batas pemisahan yang jelas untuk membedakan iklim dengan cuaca. Iklim dapat dikatakan sebagai cuaca yang dialami sepanjang satu masa di suatu tempat. Iklim dapat juga diartikan sebagai susunan atau keadaan umum kondisi cuatu dari hari ke hari. Iklim merupakan kelanjutan dari hasil pencatatan unsur cuaca dari hari ke hari dalam waktu yang lama, sehingga merupakan rata-rata dari unsur-unsur cuaca secara umum.

       Iklim bersifat stabil jika dibandingkan dengan cuaca. Perubahan iklim berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan meliputi areal yang sangat luas. Jenis-jenis iklim dunia berdasarkan klasifikasi koppen adalah sebagai berikut.

a.       Iklim hujan tropis

Daerah beriklim hujan tropis memiliki suhu rata-rata tiap bulan di atas 18 derajat celcius. Iklim ini tidak memiliki musim dingin. Curah hujan tahunan tinggi dan melebihi tingkat penguapan rata-rata tahunan. Wilayah Indonesia memiliki iklim ini.

b.       Iklim kering

Daerah beriklim kering memiliki tingkat penguapan yang melebihi curah hujan rata-rata tahunan. Pada daerah ini tidak ada air yang berlebih dan tidak ada sungai (aliran air) yang permanen.

c.        Iklim suhu sedang

Daerah beriklim suhu sedang memiliki suhu rata-rata pada bulan terdingin di bawah 18 derajat celcius tapi diatas -3 derajat celcius. Suhu rata-rata pada bulan terhangat diatas 10 derajat celcius. Iklim ini memiliki musim dingin dan musim panas.

d.       Iklim hujan salju

Daerah beriklim hujan salju memiliki suhu rata-rata bulan terdingin di bawah -3 derajat celcius. Suhu rata-rata pada bulan terhangat diatas 10 derajat celcius.

e.       Iklim kutub

Daerah beriklim kutub memiliki suhu rata-rata pada bulan terhangat di bawah 10 derajat celcius. Iklim ini tidak memiliki musim panas.

             Bagaimana contoh kegiatan manusia yang dapat menyebabkan perubahan iklim? Ternyata              kemajuan teknologi yang mempermudah kegiatan manusia justru dapat menyebabkan                              kerusakan lingkungan. Penerbangan sepersonik, penggunaan aerosol berlebihan, dan polutan                  dari industri serta pembalakan hutang yang menyebabkan hutan gundul, menyebabkan pola                    penyebaran hujan berubah, suhu udara naik.

            Dan massa es banyak mencair.meningkatkan suhu udara di bumi adalah akibat akumulasi                gas-gas berbasis karbon di atmosfer.seperti karbondioksida(CO²),metana,hidrofluorocarbon,dan              clorofluorocarbon(CFC) yang dihasilkan dari kegiatan manusia.Zat CFC juga menyebabkan                    lapisan ozon berlubang.Lubang dilapisan ozon akan menyebabkan tidak ada penghalang                          terhadap radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari kepermukaan bumi.Radiasi                          ultraviolet ini sangat berbahaya  bagi makhluk hidup.

           Gas-gas karbon meningkatkan suhu udara melalui mekanisme yang disebut efek rumah                      kaca.peningkatan suhu bumi akan menyebabkan perubahan berbagai siklus unsur dibumi dan                  perubahan cuaca. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan perubahan iklim.

 

 

 

 

 Latihan Soal Post tes Ketiga dari Materi di atas :

Tunggu Perintah Sebelum mengerjakan !!!

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSegeYV7POQ5cDoYD_5pf8CmSKbBK0-cCVDR-xWjNBMSB2Wgtw/viewform

Komentar

  1. Nama: Selli Dwi Sifana Al Adawiyah
    Kelas: X AKL 2
    Absen: 32

    BalasHapus
  2. Nama : Anggun Risqi Mei Suryani
    Kelas : X AKL 2
    Absen : 4

    BalasHapus
  3. Nama: Amelia Dwi Cahyani
    Kelas: X Akl 2
    Absen:3

    BalasHapus
  4. Nama: MARISYATUL MAGHFIROH
    Kelas: X AKl 2
    No absen: 18

    BalasHapus
  5. Nama : TRI NADIA MULYANI
    KELAS : X AKL 2
    NO. ABSEN : 34

    BalasHapus
  6. Nama: Popi Mega Werdani
    Kelas: X Akl 2
    Absen: 27

    BalasHapus
  7. Nama. : Desvinka Clara Ayudyawati
    No absen: 9
    Kelas. :X AKL 2

    BalasHapus
  8. Nama = Faiza Krisma Sula
    Kelas = X AKL 2
    No Absen = 13

    BalasHapus
  9. Nama : Erika Zuliyana
    Kelas : X AKL 2
    No. Absen : 12

    BalasHapus
  10. Nama : Aulia Oktaviani
    Kelas : X AKL 2
    Absen: 06

    BalasHapus
  11. Nama : Amanda Fitriyanti
    Kelas : X AKAL 2
    No.abs : 2

    BalasHapus
  12. Nama : Yuliana
    Kls :X AKL 2
    No abs : 36

    BalasHapus
  13. Nama:Nur Laili
    Kelas:X AKL 2
    Absen:25

    BalasHapus
  14. Nama : Saili Muna Maulaya
    Kelas : X AKL 2
    No. Absen : 31

    BalasHapus
  15. Nama : Mulina Tusaadah
    Kelas : X AKL 2
    No. : 20

    BalasHapus
  16. Nama : Amalia Stevani
    Kelas : X AKL 2
    No.absen : 1

    BalasHapus
  17. Nama: Risma Nur Faiza
    Kelas: X AKL 2
    No absen: 29

    BalasHapus
  18. Nama : Safitri Setyaningsih
    No. Absen : 30
    Kelas : X AKL 2

    BalasHapus
  19. Nama: Clara Berliana Dawud
    Kelas: X AKL 2
    Absen: 7

    BalasHapus
  20. Nama : Felika Rifyanti
    Kelas : X AKL 2
    No Absen : 14

    BalasHapus
  21. Nama:Indah Rahayu Ningsih
    Kelas:X AKL 2
    No.abs:15

    BalasHapus
  22. Nama : Nadia Fitri Kumalasari
    Kelas : X AKL 2
    Absen : 22

    BalasHapus
  23. Nama : Malinda Dwi Kusumawardani
    Kelas : X AKL 2
    no. Absen : 17

    BalasHapus
  24. Nama:Diah Ayu Fitriani
    Kelas.:X AKL 2
    No abs:10

    BalasHapus
  25. Nama : Sovi Marsela
    Kelas : X AKL 2
    No Absen : 33

    BalasHapus
  26. Nama : Myllikha Putri Izza
    Kelas : X AKL 2
    No. Abs : 21

    BalasHapus
  27. Nama: Jovita Septianingrum
    Kelas :X AKL 2
    No.Absen : 16

    BalasHapus
  28. Nama : Miftakhul alimah
    Kelas : X AKL 2
    Absen : 13

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. Nama : AULIA FATMA SARI
    Kelas : X AKL 2
    No.absen: 05

    BalasHapus
  31. Nama; ummilailatul latifah
    Kelas! X AKL 2
    No absen;35

    BalasHapus
  32. Nama:Dina Olivia Agustin
    Kelas :X AKL 2
    NO. Abs:11

    BalasHapus
  33. Nama : Della Ayu Awalya
    Kelas : X AKL 2
    No.Absen : 8

    BalasHapus
  34. Nama : Rahma Nina Faizah Hasanah
    Kelas : X AKL2
    No absen :28

    BalasHapus
  35. Nama : Rahma Nina Faizah Hasanah
    Kelas : X AKL2
    No absen :28

    BalasHapus
  36. Nama : Della Ayu Awalya
    Kelas : X AKL 2
    No.Absen : 8

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  38. Nama: Noviana Wulansari
    Kelas: X AKL 2
    No.Absen:24

    BalasHapus
  39. Nama: CINDY KURNIA FURTUNA
    Kelas: X OTKP 3
    No.absen:7

    BalasHapus
  40. Nama: Qolbiyyatun nuurooniyah
    Kls: X otkp 3
    No.absen: 28

    BalasHapus
  41. Nama :ErikWinarko
    Kelas :10otkp 3
    absen :15

    BalasHapus
  42. Nama:Gisela Miko f.
    Kelas:x otkp 3
    Absen:20

    BalasHapus
  43. Nama: Arum Rania Ramadhani
    Kelas : X OTKP 3
    No.absen: 3

    BalasHapus
  44. Nama: Siti Ayunda Fizki Nur Laili
    No. Absen: 34
    Kelas: X OTKP 3

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  47. NAMA : ERMIA NURLIA ANGGRAINI
    KELAS:X OTKP 3
    NO ABSEN:17

    BalasHapus
  48. Nama:feni raramadhani
    Kelas:x otkp 3
    No.absen:19

    BalasHapus
  49. Nama : Erin Oktaviana
    Kelas : X OTKP 3
    No.absen : 16

    BalasHapus
  50. NAMA:NIA FATMAWATI
    KELAS:X OTKP 3
    ABSEN:25

    BalasHapus
  51. Nama : Fachrizal Nurfikri Noval Hidayat
    Kelas : X OTKP 3
    No : 18

    BalasHapus
  52. NAMA:AULIA DILA FERIZA
    KELAS:X OTKP 3
    ABSEN:04

    BalasHapus
  53. Nama: Elsa Cintya Juliyani
    Kelas: X OTKP 3
    Absen:14

    BalasHapus
  54. Nama:Krisna indayani
    No. Absen :22
    Kelas :X OTKP 3

    BalasHapus
  55. Nama: Elga Az Zahwa
    Kelas: X OTKP 3
    Absen: 13

    BalasHapus
  56. Nama:Andini Putri Pangesti
    Kelas:X OTKP 3
    No.absen:2

    BalasHapus
  57. Nama: Olivia Dwi Aryanti
    Kelas : x OTKP 3
    Absen: 27

    BalasHapus
  58. Nama : Afida Safanti
    No Absen: 1
    Kelas : x otkp 3

    BalasHapus
  59. Nama : Dea Ananda putri
    Kelas : X OTKP 3
    No Absen : 9

    BalasHapus
  60. Nama:Selvia Mega Novita
    Kelas:X OTKP 3
    No.Absen:31

    BalasHapus
  61. Nama : Candra Bagas Aditiya
    Kelas : X OTKP 3
    No absen : 6

    BalasHapus
  62. Nama:may mayli Dwi faringga
    No.Abs: 23
    Kelas :X otkp 3

    BalasHapus
  63. Nama : Dwi Ayu Setyaningrum
    Kelas : X OTKP 3
    No absen : 12

    BalasHapus
  64. nama ; desinta nur aulia
    kelas : x otkp 3
    no absen : 10

    BalasHapus
  65. Nama:Serly Kusniati
    Kelas:X OTKP 3
    No.Absen:32

    BalasHapus
  66. Nama : DINDA AMELIA PUTRI
    No. Absen : 11
    Kelas : X OTKP 3

    BalasHapus
  67. Nama : Salsa Sabila Febriani
    Kelas : X OTKP 3
    Absen : 30

    BalasHapus
  68. Nama : Khoirina Latifur Rohmah
    No. Absen : 21
    Kelas : X OTKP 3

    BalasHapus
  69. Nama : Berryl Kholif Arrohman
    Kelas : X OTKP 3
    Absen : 5

    BalasHapus
  70. Nama:Vika Fitriyana
    Kelas:X OTKP 3
    Absen:35

    BalasHapus
  71. Nama : Nova Dian Fitriana
    Kelas : X AKL 1
    Absen: 22

    BalasHapus
  72. Nama:Diyah ayu Puspita Sari
    Kelas:X AKL 1
    No.absen:10

    BalasHapus
  73. Nama:Reva syahid fadlurohman
    Kelas:X AKL 1
    ABSEN:25

    BalasHapus
  74. Nama: Sintia Nurmala Sari
    Kelas: x AKL 1
    Absen:29

    BalasHapus
  75. Nama: syafina Ayu Pambayun
    Kelas : X AKL 1
    Absen:32

    BalasHapus
  76. Nama: nur anisa rahmadhani
    Kelas: X AKL 1
    Absen: 23

    BalasHapus
  77. Nama:Dewi Sekar Arum
    Kelas:X AKL 1
    Absen:07

    BalasHapus
  78. Nama: Anisah Salsabila Maharani
    Kelas : X AKL 1
    Absen : 04

    BalasHapus
  79. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  80. Nama : Eky serlina
    Kelas: X Akl 1
    Absen : 12

    BalasHapus
  81. Nama : ISMI ANA KHOIROTUN NISA
    KELAS : X AKL 1
    No.Absen :16

    BalasHapus
  82. Nama: Soidatul Nurya
    Kelas :X AKL 1
    Absen:31

    BalasHapus
  83. NAMA: FENI WIDYA NINGRUM
    KELAS: X AKL 1
    NO.ABS: 15

    BalasHapus
  84. Nama:RATIH WIDURI
    Kelas: X AKL 1
    Absen:24

    BalasHapus
  85. Nama: Thesa Angelina Faradilla
    Kelas: X AKL 1
    Absen: 34

    BalasHapus
  86. Nama : Nesti Nafilah
    kelas : X AKL 1
    Absen : 21

    BalasHapus
  87. Nama : Sari Fatmawati
    No abs: 27
    Kelas :X AKL 1

    BalasHapus
  88. Nama : Vera Veriska
    Kelas : X AKL 1
    Absen : 35

    BalasHapus
  89. Nama : Feni Khokifatul Ts
    Kelas : X AKL 1
    Absen : 14

    BalasHapus
  90. Nama:Achmad nur febriyanto
    Kelas:X AKL 1
    NO.ABS:01

    BalasHapus
  91. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  92. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  93. Nama:Dafid afrizal
    Kelas:X Akl 1
    Absen:06

    BalasHapus
  94. Nama: Sabrina Handayani
    Kelas: X AKL 1
    Absen: 26

    BalasHapus
  95. Nama : Cindy Aulia Pratiwi
    Kelas : X AKL 1
    No.Absen : 05

    BalasHapus
  96. Nama: Sabrina Handayani
    Kelas: X AKL 1
    Absen: 26

    BalasHapus
  97. Nama : sylvia ningrum
    Kelas : X AKl 1
    Noabsen : 33

    BalasHapus
  98. Nama:Sintia Putri Aprilia
    Kelas:X AKL 1
    No.absen:30

    BalasHapus
  99. Nama : Lyra Agustina Wulansari
    Kelas : X AKL 1
    No.Absen : 17

    BalasHapus
  100. Nama:Diana Setyaningrum
    Kelas:X AKL 1
    absen:08

    BalasHapus
  101. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  102. Nama :fafda Nailil Muna
    Kelas:x akl 1
    Absen:13

    BalasHapus
  103. Nama : Dyas Adhelia
    Kelas : X AKL 1
    Absen : 11

    BalasHapus
  104. nama : shofia ummul isma
    kelas : X AKL1
    abs : 28

    BalasHapus
  105. Nama: Arvia Natasya Putri
    Kelas : X BDP 2
    Absen:4

    BalasHapus
  106. Nama: Sela Dwi Nofiana
    Kelas: X BDP 2
    No.absen:30

    BalasHapus
  107. Nama:Rizki Agung Saputro
    Kelas: X BDP 2
    No:27

    BalasHapus
  108. Nama:Leni Ayu Wulandari
    Kelas: X BDP 2
    absen: 19

    BalasHapus
  109. Nama:Anisa Riski Amalia
    Kelas:X BDP 2
    No. Absen: 3

    BalasHapus
  110. Nama : Santi Aulia Safitri
    Kelas : X BDP 2
    No. Absen : 29

    BalasHapus
  111. Nama:Dina Ananda Sofiana
    Kelas:X BDP 2
    Absen:9

    BalasHapus
  112. Nama : Devi Tri Azizah
    No.absen : 6
    Kelas : X BDP 2

    BalasHapus
  113. Nama: Ilham Maulana
    Kelas : x bdp2
    Absen:16

    BalasHapus
  114. Nama:Elsa Amelia
    Kelas:X BDP 2
    NO.Absen:13

    BalasHapus
  115. Nama: Nanda savitriningtyas mantovani
    Kls: X BDP2
    No: 22

    BalasHapus
  116. Nama: Amanila Eka Wahyu Setyaning Budy
    Kelas:X BDP 2
    Absen:1

    BalasHapus
  117. Nama : Laura rindu primantika
    No abs: 18
    Kelas : X bdp2

    BalasHapus
  118. Nama: Dinda Aulia Devita
    Kelas:X BDP 2
    No absen:10

    BalasHapus
  119. Nama : Nofa Liana Sari
    Kelas : X BDP 2
    No. Absen : 23

    BalasHapus
  120. Nama:Maulana Farid Fahrudin Kelas:X BDP 2 . Absen:20

    BalasHapus
  121. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  122. Nama:
    Rohmi
    Nofita
    Sari
    Kelas:x bdp 2
    No absen:28

    BalasHapus
  123. Nama: Ananda Dita Kurnia
    Kelas:X BDP 2
    No.absen:2

    BalasHapus
  124. Nama : Fella Astyananta
    Kelas : X BDP 2
    Absen : 14

    BalasHapus
  125. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  126. Nama:Azzaroh Nur Ifanka
    Kelas:X BDP 2
    Absen:5

    BalasHapus
  127. Nama: Dimas Ayu Putri Sagita
    Kelas: X BDP 2
    Absen: 7

    BalasHapus
  128. Nama: IRMA NURCAHYANI
    Kelas: X BDP 2
    No Absen: 17

    BalasHapus
  129. Nama:Dio fahryl raufal
    Kelas: X BDP 2
    no absen:11

    BalasHapus
  130. Nama: Siti amelia Indriyanti
    Kelas: X BDP 2
    No.absen: 33

    BalasHapus
  131. Nama:Dimas Saseno
    Kelas:XBDP 2
    No absen:8

    BalasHapus
  132. Nama:Dimas Saseno
    Kelas:XBDP 2
    No absen:8

    BalasHapus
  133. Nama:NUR CAHYANI
    Kelas :X BDP 2
    Absen:24

    BalasHapus
  134. Nama :Berliana Laura RamaDanti
    Kelas : Xbdp 1
    Absen : 6

    BalasHapus
  135. Nama:FEBI KHOIRU NISA
    Kelas:X BDP 1
    No:12

    BalasHapus
  136. nama:Ade hesti dwi kumala
    Kelas:x bdp 1
    Absen:1

    BalasHapus
  137. NAMA : DELLA NUR SAFITRI
    KELAS : X BDP 1
    ABSEN : 8

    BalasHapus
  138. Nama : Silfani Rahma Sari
    Kelas : X BDP 1
    ABSEN : 28

    BalasHapus
  139. Nama: Amelia Dyah Ayuk Fatmawati
    Kelas: X BDP 1
    Absen: 3

    BalasHapus
  140. Nama:Tasya Lutviani
    Kls:X BDP 1
    No Absen :31

    BalasHapus
  141. Nama: INTAN CAHYANINGRUM
    Kelas. : X BDP 1
    Absen : 14

    BalasHapus
  142. Nama: Pratiwi Indah Lestari
    Kelas : X BDP 1
    No absen :24

    BalasHapus
  143. Nama: Sindi widiyasari
    Kelas:X BDP 1
    No.absen:29

    BalasHapus
  144. Nama: zyhan abelia rahmadani
    Kelas : XBDP 1
    Absen:! 35

    BalasHapus
  145. Nama :Yuan sesiliya
    Kelas :XBDP1
    Absen: 34

    BalasHapus
  146. Nama : Cintia Dwi Fahdilatul Umayah
    Kelas : X BDP 1
    No.Absen : 7

    BalasHapus
  147. Nama : Nihrira Nayla Zulfa
    Kelas : X BDP 1
    No.absen : 22

    BalasHapus
  148. Nama : Nihrira Nayla Zulfa
    Kelas : X BDP 1
    No.absen : 22

    BalasHapus
  149. Nama:Ageng bagus m
    Kelas:X BDP 1
    No absen:2

    BalasHapus
  150. Nama : trya Novita Larasati
    Kelas : X BDP 1
    No absen : 32

    BalasHapus
  151. Nama :Dinda Ayu Rahmawati
    Kelas:x otkp 2
    No absen:11

    BalasHapus
  152. Nama : Kharisma Dinda Putriana
    Kelas : X OTKP 2
    No.absen : 18

    BalasHapus
  153. Nama: Yulia ningsih
    Kelas: X Otkp 2
    No Absen: 36

    BalasHapus
  154. Nama Intan Khoridatus Salwa
    Kelas X OTKP 1
    Absen 17

    BalasHapus
  155. Nama : Amalia Diva Afdholul Laili
    Kelas : X OTKP 1
    No. absen : 3

    BalasHapus
  156. Nama:Anika Meiriza Novka
    Kelas: X OTKP 1
    Absen:6

    BalasHapus
  157. Nama:Fatmawati
    Kelas: X BDP1
    Absen:10

    BalasHapus
  158. Nama: ARINI MUTIARA SUCI
    Kelas;X OTKP 3
    Absen:8

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Kedua Pengertian Kalor, Rumus dan Contoh Soal

Mitigasi Bencana Tanah longsor

Materi Fisika Daya dan Latihan Soal