Hal-Hal yang harus di pertimbangkan dalam membuat usaha dan Hal-hal yang perlu diketahui dalam memasuki dunia usaha

 

9. Hal-Hal yang harus di pertimbangkan dalam membuat usaha

Tidak mudah bagi wirausaha untuk menghasilkan produk dan jasa yang unggul, dari berbagai alternatif, terutama banyak hal yang dipertaruhkan terkait resiko dan investasi ketika mengembangkan produk baru dan jasa. Untuk meminimalkan resiko dan mengalokasikan sumber daya investasi dengan bijaksana, wirausaha harus mempertimbangkan faktor-faktor, sebagai berikut :

a)  Spesifikasi produk atau jasa baru yang akan di hasilkan memenuhi kebutuhan pelanggan

b)  Kelayakan produk atau jasa baru tersebut untuk di pasarkan

c)  proses pembuatan produk.

d)  Produk yng sejenis yang ada di pasaran

e)  Strategi pemasaran produk atau jasa baru yang di pakai

 

 

10. Hal-hal yang perlu diketahui dalam memasuki dunia usaha

     Perlu fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci sukses, sedangkan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu. Seorang wirausahawan mempunyai rencana yang matang mengenai perencanaannya. Memulai suatu tindakan tidaklah mudah karena banyak tantangan yang harus dihadapi.

a.     Hal-hal yang diperlukan untuk memulai usaha baru

Dalam memulai usaha baru kita harus mempelajari situasi pasar maupun keadaan industri yang akan dimasuki. Keadaan pasar tersebut mungkin telah dipenuhi oleh para pesaing lainnya sehingga tidak mudah untuk dimasuki, mungkin juga pasar yang dituju tersebut telah jenuh. Untuk suksesnya suatu permulaan, adapun hal-hal yang diperlukan sebagai berikut.

1)   Adanya peluang usaha yang sangat solid.

2)   Memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang yang akan ditekuninya.

3)   Pendekatan yang benar dalam menjalankan usaha.

4)   Memiliki dana yang cukup untuk memulai dan mengoperasikan usaha tersebut hingga dapat berdiri sendiri.

 

b.     Memahami persaingan dalam industri

Era orientasi produksi dan orientasi pemasaran tampaknya akan segera berlalu memasuki era baru, yaitu era persaingan (competition era). Untuk itu perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan pesaing yang ada dipasar dengan cermat. Terdapat lima persaingan yang menentukan disektor industri yaitu:

1)   Ancaman dari dari pendatang baru.

2)   Ancaman dari barang atau jasa subsitisi.

3)   Kekuatan tawar-menawar dari pemasok.

4)   Kekuatan tawar-menawar dari pembeli.

5)   Persaingan di antara para pesaing yang ada.

 

Untuk menghadapi situasi pasar dalam keadaan tersebut terdapat beberapa dasar strategi yang generik. Untuk pasar industri dengan target yang luas dapat diterapkan strategi-strategi sebagai berikut:

1)   Produk yang berbeda (product differentiation).

2)   Keunggulan biaya (cost leadership).

3)   Biaya fokus (cost focus).

4)   Perbedaan fokus (focused differentiation).

 

Perusahaan dapat meluncurkan produk yang berbeda dari pesaing lainnya dengan memproduksi produk inovatif atau paling tidak ada perbedaan yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. Strategi lain adalah dengan memanfaatkan keunggulan biaya. Keunggulan biaya ini dapat mengakibatkan biaya produksi kita lebih rendah sehingga dapat menjual dengan harga yang lebih kompetitif. Sedangkan untuk pasar industri dengan target yang lebih sempit kita dapat menggunakan strategi dengan memfokuskan keunggulan biaya atau memfokuskan diferensiasi produk pada segmen pasar tertentu yang mampu dikuasai.

c.      Cara memasuki dunia usaha

Ada tiga cara uang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, sebagai berikut.

1.     Merintis usaha baru

Wirausaha adalah seorang yang mengorganisir, mengelola, dan memiliki keberanian menghadapi resiko. Sebagai pengelola dan pemilik usaha (business owner manager) atau pelaksana usaha kecil (small business operator). Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut.

a)     Bidang dan jenis usaha yang dimasuki

Adapun bidang usaha yang bisa dimasuki, antara lain:

1.) Bidang usaha pertanian (pertanian, kehutanan, perikanan, dan perkebunan).

2.) Bidang usaha pertambangan (galian pasir, galian tanah, batu, dan bata).

3.) Bidang usaha pabrikasi (industri perakitan dan sintesis).

4.) Bidang usaha kontruksi (kontruksi bangunan, jembatan, pengairan, dan jalan raya).

5.) Bidang usaha perdagangan (retail, grosir, agen, dan eksplor-impor).

6.) Bidang usaha keuangan (perbankan, asuransi, dan koperasi).

7.) Bidang usaha perseorangan (potang rambut, salon, laundry, dan katering).

8.) Bidang usaha jasa-jasa umum (pengangkutan, pergudangan, wartel, dan distribusi).

9.) Bidang usaha jasa wisata (usaha jasa wisata, pengusahaan objek, dan daya tarik wisara, dan usaha sarana wisata).

 

b)     Bentuk  usaha dan kepemilikan yang akan dipilih

1.) Perusahaan perseorangan.

2.) Persekutuan (dua macam anggota sekutu umum dan sekutu terbatas).

3.) Perseroan.

4.) Firma.

 

c)      Tempat usaha yang akan di pilih

Mudah dijangkau oleh konsumen, pelanggan maupun pasar , Tempat usaha dekat dengan sumber tenaga kerja , Dekat ke akses bahan baku dan bahan penolong lainnya; alat pengangkut dan jalan raya.

 

d)      Organisasi usaha yang akan di gunakan

 Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha dan skala usaha. Fungsi kewirausahaan dasar nya adalah kreativitas dan inovasi, sedangkan manajerial dasar nya adalah fungsi fungsi manajemen. Semakin perusahaan maka semakin besar fungsi kewirausahaan, tetapi semakin kecil fungsi manajerial yang di milikinya.

 

e)      Lingkungan usaha

Lingkungan mikro adalah lingkungan yang ada kaitannya langsung dengan operasional perusahaan , seperti pemasok, karyawan, pemegang saham , majikan, manajer, diresksi, distributor, pelanggan/konsumen dan lainnya.

Lingkungan makro adalah lingkungan diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup perusahaan secara keseluruhan meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan sosial, lingkungan sosiopolitik, lingkungan demografi dan gaya hidup.

 

* Membeli perusahaan yang sudah didirikan

    Banyak alasan mengapa seseorang memilih membeli perusahaan yang sudah ada daripada mendirikan/merintis usaha baru:

a. Resiko lebih rendah

b . Lebih mudah

c. Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang dapat di tawar

    Perusahaan yang sudah ada juga mengandung permasahan;

a. Masalah eksternal, yaitu permasalahan yang berasal dari lingkungan, misalnya banyak nya pesaing dan ukuran peluang pasar

b. Masalah internal, yaitu masalah-masalah yang ada dalam perusahaan; image atau reputasi perusahaan

 

* Franchising (kerjasama manajemen/waralaba)

Franchising adalah kerja sama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/penyalur. Inti dari franchising adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk. Terdapat 2 pihak yang terlihat:

> Franchisor adalah (perusahaan induk) yang mana merupakan perusahaan yang memberi lisensi.

> Franchise adalah perusahaan diberi/memberi lisensi (penyalur/dealer)

 

 

 


Komentar

  1. Nama : Abeliya Dwi Lestari
    Kelas : XI OTKP 1
    No.absen: 01

    BalasHapus
  2. Nama : Tri Putri Anggraini
    Kelas : XI OTKP 1
    No. Absen : 27

    BalasHapus
  3. Nama : Thomas Adhi Saputra
    Kelas : XI OTKP 1
    Absen : 26

    BalasHapus
  4. Putri Jingga Amelia Safitri
    18
    XI OTKP 1

    BalasHapus
  5. Nama: Al Sifah Putri Maharani kelas: XI OTKP
    Absen:02

    BalasHapus
  6. Nama: Tria Kholimatul Ulfa
    Kelas: Xl OTKP 1
    No.absen:28

    BalasHapus
  7. Nama: Jihan Ualiya Nur Hanifah
    Kelas: Xl OTKP 1
    Absen: 11

    BalasHapus
  8. Nama: Dela Natalia
    Kelas: XI Otkp 1
    Absen:05

    BalasHapus
  9. Nama : Dewi Putri Ristanti
    Kelas : XI OTKP 1
    No.abs : 6

    BalasHapus
  10. Nama: Arina Aziza Zulva
    No Abs:04
    Kelas: XI OTKP 1

    BalasHapus
  11. Nama:Rahma wahyuningdyah
    Kelas :XI OTKP 1
    No abs:19

    BalasHapus
  12. Nama : Riska Maulidiana
    Kelas. : XI OTKP 1
    Absen : 21

    BalasHapus
  13. Nama: Nofita Malasari
    Kelas: XI OTKP1
    NO. 17

    BalasHapus
  14. Nama : Silfia Nofita Sari
    Kelas : XI OTKP 1
    Absen :24

    BalasHapus
  15. Nama:Rahma wahyuningdyah
    Kelas :XI OTKP 1
    No abs:19

    BalasHapus
  16. Nama : Risma Dara Wahyu Saputri
    Kelas : Xl OTKP 1
    Absen : 22

    BalasHapus
  17. Nama: Rizka Muftikhatin Nikmah
    Kelas : XI OTKP 2
    No.absen : 32

    BalasHapus
  18. Nama : Neli rahmawati
    Kelas : XI OTKP 2
    Absen : 25

    BalasHapus
  19. Nama : Dinda Ayu Rahmawati
    Kelas. : Xl otkp2
    Absen:10

    BalasHapus
  20. Nama : Wahyu Rohmatus Shaidah
    Kelas : XI otkp 2
    absen : 34

    BalasHapus
  21. Adinda Putri Az Zahra(2) XI OTKP 2

    BalasHapus
  22. Nama: kholilatus Sa'adah
    Kelas: XI OTKP 2
    Absen: 19

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemetaan Keberagaman Produk dan Jasa dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Desain Produk

Mitigasi Bencana Tanah longsor

Pertemuan Ketiga Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun ( B3)