Pertemuan Kedelapan Materi dan Latihan Soal AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), Pengertian, Pendekatan, Pemrakarsa dan Penyusun, Penilaian, Komponen Dokumen dan Manfaat
B. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
Upaya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan atau kegiatan dikaji dalam AMDAL.
B. 1. Pengertian AMDAL :
B. 1. Pengertian AMDAL :
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 tahun 1999, pasal 1 butir 1, analisis mengenai dampak Iingkungan hidup (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. ANDAL berbeda dengan AMDAL. Analisis dampak Iingkungan (ANDAL) adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
Kajian pada AMDAL meliputi kemungkinan terjadinya berbagai macam perubahan Iingkungan, baik perubahan sosial-ekonomi maupun perubahan biofisik Iingkungan, yang diakibatkan oleh penyelenggaraan suatu usaha dan/atau kegiatan. Dengan mengadakan AMDAL, maka seseorang atau suatu instansi dapat menduga atau memperkirakan dampak yang mungkin terjadi akibat penyelenggaraan kegiatan yang telah direncanakan. Perkiraan tersebut antara lain mencakup kelangsungan usaha, kelangsungan hidup karyawan, kelestarian lingkungan sekitar, serta keselamatan dan kesehatan penduduk. AMDAL juga sering disebut sebagai preaudit karena diperuntukkan dalam perencanaan usaha dan/atau kegiatan. Oleh karenanya, AMDAL bukanlah alat untuk mengkaji lingkungan setelah usaha dan/atau kegiatan telah selesai atau sudah berjalan.
Kajian pada AMDAL meliputi kemungkinan terjadinya berbagai macam perubahan Iingkungan, baik perubahan sosial-ekonomi maupun perubahan biofisik Iingkungan, yang diakibatkan oleh penyelenggaraan suatu usaha dan/atau kegiatan. Dengan mengadakan AMDAL, maka seseorang atau suatu instansi dapat menduga atau memperkirakan dampak yang mungkin terjadi akibat penyelenggaraan kegiatan yang telah direncanakan. Perkiraan tersebut antara lain mencakup kelangsungan usaha, kelangsungan hidup karyawan, kelestarian lingkungan sekitar, serta keselamatan dan kesehatan penduduk. AMDAL juga sering disebut sebagai preaudit karena diperuntukkan dalam perencanaan usaha dan/atau kegiatan. Oleh karenanya, AMDAL bukanlah alat untuk mengkaji lingkungan setelah usaha dan/atau kegiatan telah selesai atau sudah berjalan.
B.2. Pendekatan Studi Amdal
Pendekatan studi AMDAL dapat dibagi menjadi:
a. Pendekatan AMDAL kegiatan tunggal
Merupakan penyusunan dan pembuatan studi AMDAL yang diperuntukan bagi satu jenis usaha dan/atau kegiatan yang mana kewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan tunggal adalah pembangunan jalan tol, PLTU, lapangan golf, masjid agung, rumah sakit, sekolah, dan lain sebagainya.
Merupakan penyusunan dan pembuatan studi AMDAL yang diperuntukan bagi satu jenis usaha dan/atau kegiatan yang mana kewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan tunggal adalah pembangunan jalan tol, PLTU, lapangan golf, masjid agung, rumah sakit, sekolah, dan lain sebagainya.
b. Pendekatan AMDAL kegiatan terpadu atau multisektor
Merupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang memiliki sistem terpadu baik dalam perencanaan, proses produksinya, maupun pengelolaannya dan melibatkan lebih dari satu instansi yang membidangi kegiatan tersebut serta berada dalam satu kesatuan hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan terpadu atau multisektor adalah pembangunan hutan tanaman industri, industri pulp, permukiman terpadu, dan sebagainya.
Merupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang memiliki sistem terpadu baik dalam perencanaan, proses produksinya, maupun pengelolaannya dan melibatkan lebih dari satu instansi yang membidangi kegiatan tersebut serta berada dalam satu kesatuan hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan terpadu atau multisektor adalah pembangunan hutan tanaman industri, industri pulp, permukiman terpadu, dan sebagainya.
c. Pendekatan AMDAL kegiatan dalam kawasan
Merupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang berlokasi di dalam suatu kawasan yang telah ditetapkan atau berada dalam kawasan atau zona pengembangan wilayah yang telah ditetapkan pada satu hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan dalam kawasan adalah pembangunan kawasan industri, kawasan pariwisata, dan lain sebagainya.
Merupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang berlokasi di dalam suatu kawasan yang telah ditetapkan atau berada dalam kawasan atau zona pengembangan wilayah yang telah ditetapkan pada satu hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan dalam kawasan adalah pembangunan kawasan industri, kawasan pariwisata, dan lain sebagainya.
d. Pendekatan AMDAL kegiatan regional
Merupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang sating terkait dan merupakan kewenangan lebih dari satu instansi. Jenis usaha dan/atau kegiatan pada pendekatan studi ini terletak lebih dari satu kewenangan administratif dan lebih dari satu hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan regional adalah pembukaan dan pengelolaan lahan gambut sejuta hektar, pengelolaan lahan pantura. Reklamasi pantai utara Jakarta.
Merupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang sating terkait dan merupakan kewenangan lebih dari satu instansi. Jenis usaha dan/atau kegiatan pada pendekatan studi ini terletak lebih dari satu kewenangan administratif dan lebih dari satu hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan regional adalah pembukaan dan pengelolaan lahan gambut sejuta hektar, pengelolaan lahan pantura. Reklamasi pantai utara Jakarta.
B.3. Pemrakarsa dan Penyusun AMDAL
Pemrakarsa adalah orang atau badan usaha yang mempunyai rencana untuk melakukan suatu usaha dan/atau kegiatan. Dengan kata lain, pemrakarsa adalah investor dari usaha atau kegiatan yang direncanakan. Tugas pemrakarsa adalah menyusun analisis dampak lingkungan hidup, rencana pengelolaan lingkungan hidup, dan rencana pemantauan lingkungan hidup berdasarkan kerangka acuan.
Dokumen AMDAL harus disusun oleh pemrakarsanya. Pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untuk menyusun dokumen AMDAL atau disebut dengan penyusun AMDAL. Konsultan AMDAL yang ditunjuk merupakan badan atau lembaga yang telah memiliki sertifikasi sebagai badan yang memiliki kewenangan melakukan studi AMDAL. Penyusun AMDAL pada umumnya terdiri atas tenaga ahli yang berpengalaman dan handal sesuai dengan bidangnya. Ketentuan standar minimal cakupan materi penyusunan AMDAL diatur dalam Keputusan Kepala Bapedal Nomor 09/2000.
Dokumen AMDAL harus disusun oleh pemrakarsanya. Pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untuk menyusun dokumen AMDAL atau disebut dengan penyusun AMDAL. Konsultan AMDAL yang ditunjuk merupakan badan atau lembaga yang telah memiliki sertifikasi sebagai badan yang memiliki kewenangan melakukan studi AMDAL. Penyusun AMDAL pada umumnya terdiri atas tenaga ahli yang berpengalaman dan handal sesuai dengan bidangnya. Ketentuan standar minimal cakupan materi penyusunan AMDAL diatur dalam Keputusan Kepala Bapedal Nomor 09/2000.
B.4. Penilaian AMDAL
Penilai di tingkat pusat, dibentuk oleh Menteri, sedangkan di tingkat daerah, dibentuk oleh Gubernur. Komisi Penilai di tingkat pusat disebut dengan Komisi Penilai Pusat, sedangkan Komisi Penilai di tingkat daerah disebut dengan Komisi Penilai Daerah. Komisi Penilai Pusat berkedudukan di Kementrian Lingkungan Hidup, sedangkan Komisi Penilai daerah di tingkat provinsi berkedudukan di Rapeldarda atau instansi pengelola lingkungan hidup provinsi.
Komisi Penilai Daerah di tingkat kabupaten atau kota berkedudukan di Bapedalda atau instansi pengelola lingkungan hidup kabupaten atau kota.
Komisi Penilai Pusat berwenang menilai hasil analisis dampak lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang bersifat strategis dan/atau meyangkut ketahanan dan kemanan negara, berlokasi meliputi lebih dari satu wilayah propinsi, berlokasi di wilayah sengketa dengan negara lain, berlokasi di wilayah ruang lautan, atau berlokasi di lintas batas negara. sedangkan Komisi Penilai Daerah tidak berwenang menilai analisis dampak lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan sebagaimana kewenangan Komisi Penilai Pusat.
Komisi Penilai diharapkan mewakili unsur pemerintahan lainnya yang berkepentingan pada rencana usaha dan/atau kegiatan. Masyarakat yang akan terkena dampak dari rencana ini juga diharapkan terwakili pada Komisi Penilai. Masyarakat yang terkena dampak adalah seorang atau kelompok warga masyarakat yang akibat akan dijalankan suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan akan menjadi yang diuntungkan atau dirugikan. Lingkup warga masyarakat yang terkena dampak ini dibatasi pada masyarakat yang berada dalam ruang dampak rencana usaha atau kegiatam tersebut.
Komisi Penilai dibantu oleh tim teknis yang bertugas memberikan pertimbangan teknis atas komponen dokumen AMDAL. Tim teknis ini terdiri atas para ahli dari:
• instansi teknis yang membidangi usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan
• instansi yang ditugasi mengendalikan lingkungan
• instansi lainnya yang mempunyai latar belakang bidang ilmu yang terkait
Komisi Penilai Pusat berwenang menilai hasil analisis dampak lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang bersifat strategis dan/atau meyangkut ketahanan dan kemanan negara, berlokasi meliputi lebih dari satu wilayah propinsi, berlokasi di wilayah sengketa dengan negara lain, berlokasi di wilayah ruang lautan, atau berlokasi di lintas batas negara. sedangkan Komisi Penilai Daerah tidak berwenang menilai analisis dampak lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan sebagaimana kewenangan Komisi Penilai Pusat.
Komisi Penilai diharapkan mewakili unsur pemerintahan lainnya yang berkepentingan pada rencana usaha dan/atau kegiatan. Masyarakat yang akan terkena dampak dari rencana ini juga diharapkan terwakili pada Komisi Penilai. Masyarakat yang terkena dampak adalah seorang atau kelompok warga masyarakat yang akibat akan dijalankan suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan akan menjadi yang diuntungkan atau dirugikan. Lingkup warga masyarakat yang terkena dampak ini dibatasi pada masyarakat yang berada dalam ruang dampak rencana usaha atau kegiatam tersebut.
Komisi Penilai dibantu oleh tim teknis yang bertugas memberikan pertimbangan teknis atas komponen dokumen AMDAL. Tim teknis ini terdiri atas para ahli dari:
• instansi teknis yang membidangi usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan
• instansi yang ditugasi mengendalikan lingkungan
• instansi lainnya yang mempunyai latar belakang bidang ilmu yang terkait
B.5. Komponen Dokumen AMDAL
Dokumen AMDAL terdiri dari empat komponen dokumen yang terpisah tetapi merupakan satu kesatuan. Komponen dokumen AMDAL antara lain:
a. Dokumen kerangka acuan analisis dampak lingkungan hidup (KA-ANDAL)
KA-ANDAL merupakan ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup. KA-ANDAL dihasilkan dari proses pelingkupan. Dokumen ini juga menjabarkan kedalaman analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang disepakati oleh pemrakarsa, penyusun AMDAL, dan Komisi Penilai.
KA-ANDAL merupakan ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup. KA-ANDAL dihasilkan dari proses pelingkupan. Dokumen ini juga menjabarkan kedalaman analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang disepakati oleh pemrakarsa, penyusun AMDAL, dan Komisi Penilai.
b. Dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup (ANDAL)
ANDAL memuat telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan berdasarkan arahan yang telah disepakati dalam dokumen KA-ANDAL.
ANDAL memuat telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan berdasarkan arahan yang telah disepakati dalam dokumen KA-ANDAL.
c. Dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL)
RKL memuat berbagai upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang diakibatkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan. RKL dapat digunakan sebagai petunjuk bentuk rekayasa teknologi atau rekayasa lingkungan yang akan diterapkan dalam upaya mengurangi dampak.
RKL memuat berbagai upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang diakibatkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan. RKL dapat digunakan sebagai petunjuk bentuk rekayasa teknologi atau rekayasa lingkungan yang akan diterapkan dalam upaya mengurangi dampak.
d. Dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL)
RPL memuat rencana-rencana pemantauan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup yang telah dikelola akibat terkena dampak besar dan penting dari rencana usaha dan/atau kegiatan. Pelaksanaan RPL berorientasi pada data sistematik, berulang, dan terencana.
RPL memuat rencana-rencana pemantauan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup yang telah dikelola akibat terkena dampak besar dan penting dari rencana usaha dan/atau kegiatan. Pelaksanaan RPL berorientasi pada data sistematik, berulang, dan terencana.
B.6. . Manfaat AMDAL
a. manfaat untuk pemerintah
AMDAL berperan sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. AMDAL merupakan bahan masukan dalam merencanakan pembangunan wilayah serta mencegah rusaknya potensei sumber daya alam di sekitar lokasi usaha/kegiatan
AMDAL berperan sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. AMDAL merupakan bahan masukan dalam merencanakan pembangunan wilayah serta mencegah rusaknya potensei sumber daya alam di sekitar lokasi usaha/kegiatan
b. manfaat untuk masyarakat
Ø membantu masyarakat mengenai rencana pembangunan daerahnya sehingga dapat berpartisipasi
Ø memberi informasi perubahan lingkungan yang akan terjadi, manfaat dan kerugian yang akan ditimbulkan
Ø mengetahui hak dan kewajiban sehubungan usaha dan kegiatan yang akan berlangsung
Ø masyarakat ikut berperan dalammenjaga dan mengelola kualitas lingkungan
Ø manfaat untuk pemrakarsa
Ø pemrakarsa akan mengetahui masalah-masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapinya di masa mendatang. AMDAL juga bisa menjadi bahan untuk menganalisis pengelolaan dan sasaran usaha dan/atau kegiatan
Ø AMDAL sebagai pedoman untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
LATIHAN SOAL PERTEMUN KEDELAPAN :
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScX-6I2QRlVuQZrnFEYm5hDld3BbyN7EOYzAbN0A3Oho1BWvw/viewform
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScX-6I2QRlVuQZrnFEYm5hDld3BbyN7EOYzAbN0A3Oho1BWvw/viewform
Nama : Amelia Dwi Cahyani
BalasHapusKelas : X Akl 2
No. Abs : 3
Nama: Rahma Nina Faizah Hasanah
BalasHapusKelas: X AKL2
No absen: 28
Nama: Clara Berliana Dawud
BalasHapusKelas: X AKL 2
No.abs: 7
Nama : Felika Rifyanti
BalasHapusKelas : X AKL 2
Absen : 14
Nama : Amalia Stevani
BalasHapusKelas : X AKL 2
No.absen : 1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Safitri Setyaningsih
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Absen : 30
Mama : Dina Olivia Agustin
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Abs : 11
Nama: Noviana Wulansari
BalasHapusKelas: X AKL 2
No.Absen: 24
Nama : Nadia Fitri Kumalasari
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Absen : 22
Nama:Diah Ayu Fitriani
BalasHapusKelas:X AKL 2
Absen:10
Nama : Jovita Septianingrum
BalasHapusKelas : X AKL 2
No.Absen : 16
Nama : Malinda Dwi Kusumawardani
BalasHapusAbsen : 17
Kelas : X AKL 2
Nama:Naila Sofna
BalasHapusAbsen:23
Kelas:X AKL 2
Nama : Saili Muna Maulaya
BalasHapusAbsen : 31
Kelas : X AKL 2
Nama : Tri Nadia Mulyani
BalasHapusKelas : X AKL 2
Absen : 34
Nama: Amanda Fitriyanti
BalasHapusKelas: X AKL 2
Absen: 2
Nama : Aulia Fatma Sari
BalasHapusKelas : X AKL 2
Absen : 5
Nama: Desvinka Clara Ayudyawati
BalasHapusKelas: X AKL 2
absen: 9
Nama: Marisyatul Maghfiroh
BalasHapusKelas: X AKL 2
Absen:18
Nama:Nur Laili
BalasHapusKelas:X AKL 2
No absen:25
Nama: Miftakhul alimah
BalasHapusKelas: X AKL 2
Absen: 19
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Olivia Setyani
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Absen : 26
Nama: Risma Nur Faiza
BalasHapusNo:29
Kelas: X Akl 2
Nama : Erika Zuliyana
BalasHapusKelas : X AKL 2
Absen : 12
Nama : Selli Dwi Sifana Al Adawiyah
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Absen : 32
Nama: Indah Rahayu Ningsih kelas: X AKL 2
BalasHapusAbsen:15
Nama: ummilailatul latifah
BalasHapusKelas: x akl 2
No absen : 35
Nama : Della Ayu Awalya
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Absen : 8
Nama : Myllikha Putri Izza
BalasHapusKelas : X AKL 2
No. Abs : 21
Nama :Aulia Oktaviani
BalasHapusKelas : X AKL 2
No.Absn : 6
Nama:Dyas Adhelia
BalasHapusKelas: X AKL 1
No:11
Nama : Feni Widya Ningrum
BalasHapusKelas : X AKL 1
No. : 15
Nama:Dita Ramadhanti
BalasHapusKelas:X AKL 1
No.absen:9
Nama:Diyah Ayu Puspita Sari
BalasHapusKelas :X AKL 1
Absen:10
Nama:Dewi Sekar Arum
BalasHapusKelas: X AKL 1
Absen:07
Nama:RATIH WIDURI
BalasHapusKelas:X AKL 1
No absen:24
Nama : Lyra Agustina Wulansari
BalasHapusKelas : X AKL 1
No.Absen : 17
Nama: Fafda Nailil Muna
BalasHapusKelas:X AKL 1
Absen:13
Nama: Ismi Ana khoirotun Nisa
BalasHapusKelas: X AKL 1
Absen: 16
Nama : Vera Veriska
BalasHapusKelas : X AKL 1
No. Absen : 35
Nama : Nova Dian Fitriana
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen : 22
Soidatul Nurya (31)
BalasHapusX AKL 1
Nama:Reva syahid fadlurohman
BalasHapusKelas: x akl 1
No:25
Nama= Diana setyaningrum
BalasHapusNo absen=08
Kelas=X AKL 1
Nama: Nur Anisa Rahmadhani
BalasHapusKelas: X AKL 1
Absen: 23
nama:syafina ayu pambayun
BalasHapusabsen:32/X AKL 1
Nama:Sintia Putri Aprilia
BalasHapusKelas:X AKL 1
No.Absen:30
Nama:Sintia Nurmala sari
BalasHapusKelas x akl 1
Absen: 29
Nama: Dafid Afrizal
BalasHapusKelas :Akl 1
No Absen: 6
Naily Hanifa (19)
BalasHapusX AKL1
Nama : M Ageng Trio Nugroho
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen : 18
Nama : Nesti Nafilah
BalasHapusKelas : X AKL 1
Absen : 21
Nama: Natasya Eka Amelia
BalasHapuskleas; X AKL 1
no Abs; 20
Nama : Cindy Aulia Pratiwi
BalasHapusKelas : X AKL 1
No. Absen : 5
Nama:Achmad Nur Febriyanto
BalasHapusKelas:X AKL 1
NO :01
FENI KHOLIFATUL TSUNAMI
BalasHapusX AKL 1
14
nama : sari fatmawati
BalasHapuskelas : X AKL 1
no absen : 27
Nama: Sylvia Ningrum
BalasHapusKelas: X AKL 1
No:33
Nama : Eky serlina
BalasHapusKelas : X AKL 1
No.absen : 12
Nama: sabrina handayani
BalasHapusKelas: X AKL 1
absen: 26
shofia ummul isma
BalasHapusNama: Dinda Aulia Devita
BalasHapusKelas: X BDP 2
Absen:10
Nama : Leni Ayu Wulandari
BalasHapusKelas : X BDP 2
Absen : 18
Nama: Sela Dwi Nofiana
BalasHapusKelas: X BDP 2
Absen : 29
Nama:Dina Ananda Sofiana
BalasHapusKelas:X BDP 2
Absen:9
Nama : Fella Astyananta
BalasHapusKelas : X BDP 2
Absen : 14
Nama:Rohmi Nofita Sari
BalasHapusKelas:X BDP 2
Absen:27
Nama: Rizki Agung S
BalasHapusKelas: X BDP 2
Absen : 26
Nama : Devi Tri Azizah
BalasHapusKelas : X BDP 2
Absen : 6
Nama : Nofa Liana Sari
BalasHapusKelas : X BDP 2
No. Absen : 22
Nama: Dimas Ayu Putri Sagita
BalasHapusKelas: X BDP 2
Absen: 7
Nama:Ananda Dita Kurnia
BalasHapusKelas:X BDP 2
Absen:2
Nama:Nur Cahyani
BalasHapusKelas:X BDP 2
Absen:23
Nama : Santi Aulia Safitri
BalasHapusKelas : X BDP 2
Absen : 28
Nama:Amanila Eka Wahyu Setyaning Budy
BalasHapusKelas:X BDP 2
Absen:1
Nama: febi khoiru nisa
BalasHapusKelas: X BDP 1
no: 12
Nama: Berliana Laura RamaDanti
BalasHapusKelas: Xbdp 1
No abs: 6
Nama:Wahyu Dita Ramadhani
BalasHapusKelas:X BDP 1
Absen:32
Nama: Lailatul Riska Villa Zuniana
BalasHapusKelas:X BDP 1
Absen:17
Nama: Devi setiyani
BalasHapusKelas: X BDP 1
Absen: 9
Nama : Tasya Lutviani
BalasHapusNo : 30
Kls: X BDP1
Zyhan abelia rahmadani
BalasHapusAbsen 34
Kelas XBDP1
Zyhan abelia rahmadani
BalasHapusAbsen 34
Kelas XBDP1
Nama: kholilatus Sa'adah
BalasHapusKelas: x otkp 2
Absen: 19
Nama : Rizka Muftikhatin Nikmah
BalasHapusKelas : X OTKP 2
absen: 32
Anis latif lifaatun(4)
BalasHapusX OTKP 2
Nama : Wahyu Rohmatus Shaidah
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No. Absen : 34
Nama: Hermawan Adi Saputra
BalasHapusAbsen: 14
Kelas: X OTKP 2
Nama: Firnanda Inka Syafira
BalasHapusKelas: X OTKP 2
Absen: 13
Aninda Faizzatur Rochmah
BalasHapus3
X OTKP 2
Nadia Rahma Dewi
BalasHapus23
X OTKP 2
Nama : Dinda Ayu Rahmawati
BalasHapusKelas : x otkp2
Absen : 10
Ica Amalia
BalasHapus15
X OTKP 2
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Retno Noviya Dwi Lestari
BalasHapusAbsen : 30
Kelas : X OTKP 2
Nama : Kharisma Dinda Putriana
BalasHapusAbsen : 17
Kelas : X OTKP 2
Nama: Clarissa Diva Elysia
BalasHapusKelas: X OTKP 2
Absen:7
Nama: Lidia Fara Fadila
BalasHapusKelas: X OKTP 2
Absen:20
Nama: Eka Serly Ayu Puspita
BalasHapusAbsen: 12
Kelas: X OTKP 2
Nama : Meika Virda Kholifatur Rohmah
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 24
Nama: Siti Ayunda Fizki Nur Laili
BalasHapusNo.Absen: 34
Kelas: X OTKP 3
Nama : Vika Fitriyana
BalasHapusKelas : X OTKP 3
No.Absen : 35
Nama : Salsa Sabila Febriani
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 30
Nama: Elsa Cintya Juliyani
BalasHapusKelas: X OTKP 3
Absen: 14
Nama : Khoirina Latifur Rohmah
BalasHapusKelas : X OTKP 3
No. Absen : 21
Nama: Selvia Mega Novita
BalasHapusKelas : X OTKP 3
No. Absen: 31
Nama : Dwi Ayu Setyaningrum
BalasHapusKelas. : X OTKP 3
Absen : 12
Nama : Olivia Dwi Aryanti
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 27
Nama : Candra Bagas Aditiya
BalasHapusKelas : X OTKP 3
Absen : 6
Nama: Krisna Indayani
BalasHapusKelas : X OTKP 3
No :22
Nama : DINDA AMELIA PUTRI
BalasHapusAbsen : 11
Kelas : X OTKP 3
Nama:Afida Safanti
BalasHapusKelas:X otkp 3
Absen:1
Nama : Nur Lailatul Hawa Firdausiya
BalasHapusKelas. : X OTKP 1
Absen. : 23
Nama : Viky Nurul Azkiyah
BalasHapusKelas : X OTKP 1
Absen : 34
Nama : Wedney Angela Septiany Eka Damayanti
BalasHapusKelas : X OTKP 1
Absen : 35
Nama : Rahmania Hernita Larasati
BalasHapusKelas : X OTKP 1
No abs : 26
Nama : Aulina Ayu Saputri
BalasHapusKelas : X OTKP 1
Absen : 6
Nama : Sabila Alifia Nur Hidayah
BalasHapusKelas : X OTKP 1
No. absen : 27
Nama : Tita Ainun Nabila Ristyaningrum
BalasHapusKelas : X OTKP 1
No.Abs : 32
Nama: Ulfi Syafa'atun Nisa
BalasHapusKelas: X OTKP 1
Absen: 33
Nama: Anggun Permata Safitri
BalasHapusKelas: X OTKP 1
Absen: 4
Nama : Sintya Oktavanesa
BalasHapusKelas : X OTKP 1
Absen : 30
Nama: Ahmad Ilham Firmansyah
BalasHapusKelas: X OTKP 1
Absen: 2
Nama : Adelia Eka Susanti
BalasHapusKelas : X OTKP 1
Absen : 1
Nama: Zonanda Kika Maylani
BalasHapusKelas: X OTKP 1
No.36
Nama : fikri alauddin wahid
BalasHapusKelas : x otkp 1
No. : 13
Nama : Syifa Aulia
BalasHapusKelas : X OTKP 1
Absen : 31
Nama: Shila Nava Rizqiana
BalasHapusKelas :X OTKP1
Absen:29
Nama: Amanda Putri Maharani
BalasHapusKelas: X OTKP 1
Absen: 3
Nama : Nisa Melinda
BalasHapusKelas : X OTKP 1
Absen : 20
Nama : Novita Sari
BalasHapuskelas : X OTKP 1
No. Absen : 22